Beli Kawasaki D-Tracker X, Dapat Apa Saja?
D-Tracker merupakan motor jenis supermoto. Di kelas ini, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menjualnya dalam tiga varian. Ada Standar, SE (Special Edition) dan X yang berkapasitas 250 cc. Tipe teratas termasuk jenis motor sport seperempat liter yang cukup mahal, dibanderol Rp 65,7 juta OTR Jakarta. Dengan harga segitu, dapat apa saja?
Meski masuk dalam kategori trail, motor ini tetap menawarkan riding position yang nyaman, keseimbangan, tenaga, dan akselerasi yang bagus. Pengendara dimanjakan dengan gaya berkendara tegak layaknya motor tualang. Semua itu didapat berkat bodi serupa dengan motor dual sport KLX series. Perbedaannya bisa dilihat dari sisi eksteriornya, ia menggunakan ban dual purpose yang berorientasi untuk penggunaan jalan mulus.
Beda dengan saudaranya yang 150 cc, D-Tracker X menjanjikan performa lebih baik. Mengusung mesin satu silinder berkapasitas 249 cc DOHC. Jantung mekanisnya itu sudah dilengkapi sistem pendingin cairan yang membuat suhu enjin tetap stabil. Berkat terapan teknologi injeksi, proses pembakaran makin maksimal dan membuat lebih bertenaga.
Tercatat sanggup mengail tenaga 24,4 Hp pada 9.000 rpm dan torsi 21 Nm di putaran 7.000 rpm. Mesin 4 tak yang digendong memiliki perbandingan kompresi 11:1 dengan diameter bore x stroke masing-masing 71 x 61,2 mm. Dipasangkan transmisi manual 6-speed, hasilnya performa responsif di setiap kondisi jalan, aspal maupun light off road.
Baca Juga: Kawasaki D-Tracker, Ini Alasan Harus Punya
Desain supermoto memberi keuntungan dalam hal kelincahan berkendara. Berukuran panjang 2.130 mm, lebar 795 mm dan tinggi 1.125 mm, tergolong kompak dan tetap mudah dikendarai. Untuk memberikan kestabilan motor dalam berakselerasi, D-Tracker X mempunyai ukuran jarak sumbu roda 1.420 mm serta ground clereance 225 mm. Memang sedikit jangkung, membuat sulit dinaiki rider dengan postur di bawah 170 cm.
Gaya riding tegaknya didukung jok model menyatu yang empuk dan berdesain cukup futuristik. Sangat proposional sebagai motor sport jenis supermoto. Selain desain kokoh, motor ini mempunyai kapasitas tangki cukup besar, 7,7 liter. Mumpuni untuk perjalanan jauh, tak perlu khawatir cepat kehabisan bahan bakar di tengah jalan.
Fiturnya tidak banyak, namun tetap fungsional. Panel meternya sudah full digital dan mudah dibaca. Menggunakan layar monokromatik dengan bentuk persegi panjang dan berlatar biru. Isinya sama seperti motor pada umumnya, ada spidometer, takometer, odometer, tripmeter, dan jam. Di bawah instrumen serbadigital ada beberapa indikator.
Sementara untuk eksterior, motor ini tidak beda jauh dengan saudaranya. Disematkan beberapa striping modern yang menghiasi beberapa sudut bagian bodi. Ada di sisi tangki dan sedikit di bagian belakang. Sayangnya ia hanya ditawarkan satu varian warna, hitam.
Sama seperti motor sport kebanyakan, ia dibekali sistem pengereman andal. Dipasangkan rem cakram diameter 250 mm dengan kaliper dua piston di depan dan 220 mm di belakang. Meski belum dilengkapi ABS, penghenti daya laju ini sudah lebih dari cukup. Rodanya pakai ukuran 17 inci dengan model pelek ruji. Lalu dibalut ban tubeless setebal 110/70 untuk depan dan 130/70 buat belakang.
Untuk menunjang kenyamanan berkendara, jelas butuh suspensi tangguh. Depan pakai tipe upside down 43 mm. Peredam kejut model itu dikenal memberi daya redam yang baik. Selain itu dapat meningkatkan kestabilan motor saat melewati berbagai medan. Belakangnya terpasang tipe New Uni-Trak yang dapat diatur tingkat kekerasannya. Kedua komponen itu sering digunakan pada motor trail, selain lebih empuk juga mampu meredam getaran jalanan yang bergelombang dan tidak rata.
Bagi Anda yang hobi bertualang, maka Kawasaki D-Tracker X 250 cc bisa menjadi pilihan tepat. Motor ini menawarkan kemampuan jelajah baik dan didukung power serta akselerasi mengagumkan. Posisi berkendara juga sangat nyaman karena dilengkapi suspensi depan model upside down. Jadi tak perlu khawatir saat berkendara melewati medan off-road ringan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa menjadi bahan referensi sebelum memboyongnya. (Bgx/Odi)
Baca Juga: Intip Perbedaan Mendasar Kawasaki KLX 150 dan D-Tracker
-
Jelajahi Kawasaki D-Tracker
Model Motor Kawasaki
Promo Kawasaki D-Tracker, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Kawasaki D-Tracker Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Kapasitas
249
|
249
|
249.6
|
49
|
64.9
|
Tenaga Maksimal
24.13
|
24.13
|
24.4
|
5.5
|
-
|
Torsi Maksimal
21 Nm
|
21 Nm
|
22.6 Nm
|
-
|
-
|
Jenis Mesin
4-Stroke, DOHC
|
4-Stroke, DOHC
|
Liquid-Cooled, 4-Stroke, Single Cylinder, DOHC
|
Single Cylinder, 2-Stroke Engine
|
Single Cylinder, 2-Stroke Engine
|
Ground Clearance
225 mm
|
285 mm
|
270 mm
|
252 mm
|
280 mm
|
Ukuran velg depan
R17
|
-
|
R21
|
R12
|
R14
|
Ukuran velg belakang
R17
|
-
|
R18
|
R10
|
R12
|
Ban belakang
130/70 R17
|
-
|
120/80 R18
|
-
|
80/100 R12
|
Ban depan
110/70 R17
|
-
|
-
|
-
|
60/100 R14
|
|
Tren Off Road
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Kawasaki D-Tracker dari Zigwheels
- Motovaganza