Kawasaki Indonesia tambah varian KLX230. Selain ada model trail, kini pihaknya menyediakan versi supermoto bernama KLX230SM. Masing-masing juga ditawarkan dengan Special Edition (SE). Urusan harga, dijual mulai dari Rp 49,9 juta hingga Rp 56,7 OTR DKI Jakarta. Lantas apa saja perbedaanya?

Kawasaki KLX230S

Sejak pertama kali hadir, Kawasaki KLX230 diposisikan berada di tengah-tengah antara KLX150 dan KLX250. Sama seperti saudaranya, ia mengusung konsep dual-purpose. Fokusnya terbagi di jalan aspal dan tanah. Karena itulah ia mengenakan ban semi pacul, dengan tapak cenderung rapat. Agar tak terlalu licin saat di dalam kota. Tapi kalau soal ukuran sudah full size. Alias berkonfigurasi 21-18 inci.

Bila dibanding dengan model sebelumnya, paling mencolok ada di bagian pencahayaan utama. Desain headdlamp bertumpuk atas dan bawah dengan reflektor yang cukup besar. Dan tidak lagi pakai bohlam konvensional seperti saudaranya, melainkan dengan teknologi LED. Covernya pun berubah, sekarang jadi tampak pipih.

Menyoal perlengkapan tempur, varian ini belum dibekali aksesori tualang. Stang masih cross bar biasa, tuas rem dan kopling juga telanjang. Bagian kolong mesin serta rangka pun belum ditutup pelindung.

Untuk fitur dasarnya sendiri, ia dibekali panel meter digital minimalis. Bentuk serta tampilannya kokoh, sesuai kebutuhan berkendara dua alam. Isinya cukup informatif buat ukuran trail. Tertera indikator bensin, waktu, kecepatan, odometer, serta sensor-sensor penting. Tangki juga cukup besar. Volumenya 7,5 liter, cukup untuk bermain ke hutan agak lama.

Mengenai mesin dan kaki-kaki tak ada yang perlu dikhawatirkan. Sensasi performa pastinya jauh lebih baik dari versi 150. Mesin 233cc, silinder tunggal, SOHC, 2 valves, berpendingin udara. Ia sanggup memproduksi tenaga 18,7 Hp pada 7.600 rpm dan torsi puncak 19,8 Nm di putaran 6.100 rpm.

Sistem suplai bahan bakar disempurnakan juga lewat mekanisme injeksi. Tak ada lagi pengabutan bensin seperti KLX kecil. Dan penerjemah tenaga ke roda belakang, diprakarsai girboks enam percepatan, mirip kepunyaan KLX 250.

Area bawah tak kalah mumpuni. Tercatat angka 210mm untuk ground clearance. Travel suspensi teleskopik di depan pun sampai 220mm. Sementara jarak main monoshock belakang sedikit lebih panjang, 223mm. Sedang model terbaru ini memiliki tampilan khas Low Down Seat, atau jok yang didesain lebih rendah dari pendahulunya. Bila sebelumnya 885mm, kini menjadi 830mm.

Buat harganya ada diangka Rp49,9 juta. Namun Kawasaki Indonesia menawarkan promo untuk dirinya hingga September 2022. Banderolnya menjadi Rp47,9 juta OTR DKI Jakarta. Tipe dasar ini hanya tersedia satu warna, yakni Lime Green.

KLX230SE

Fiturnya masih diwariskan dari varian Standard. Begitu pula dengan konsep dual purpose-nya. Tapi, SE selangkah lebih siap untuk diajak bertarung di tanah. Ia dikemas lengkap dengan aksesori pelindung. Perbedaannya paling mencolok dengan versi reguler ada pada suspensinya. Versi SE sudah pakai model upside down dengan tabung berkelir emas. Sedang varian termurah masih mengandalkan teleskopik biasa.

Stangnya saja memakai model pipa tebal atau jamak disebut fatbar. Tuas-tuas di baliknya juga dilindungi cover plastik. Hand guard model begini berfungsi meminimalisir risiko benturan benda keras ke tangan.

Area bawah juga dilindungi dengan engine cover. Meski terbuat dari plastik, setidaknya lontaran kerikil dan benturan batu tak langsung mengempas blok mesin. Lantas bagian sisi rangka, juga terlindungi tutup plastik. Yang satu ini berguna saat motor roboh ke samping.

Harganya tentu sedikit lebih mahal, Rp54,9 juta OTR Jakarta. Selain paket perlengkapan gunung, selisih Rp5 juta itu turut dialokasikan pada warna. Pilihan grafis serta kelir dasar lebih atraktif. Ada Battle Gray, Neon Green/Ebony, Vivid Orange/Ebony. Berikut mengenakan pelek hitam nan sporty.

KLX230SM

Ia merupakan varian terbaru yang ditawarkan Kawasaki Indonesia. Dirinya masuk dalam jajaran supermoto. Kehadiran KLX230SM menjadi model alternatif yang lebih ringan dari model D-Tracker X. Selain itu pihak pabrikan merekomendasikan kalau unit anyar ini ditujukan buat para pecinta supermoto yang ingin naik kelas dari 150cc.

Dari sisi teknis, sebetulnya masih sama dengan KLX230SE. Tapi dari sisi visual terdapat perbedaan mencolok. Sasis dan mesinnya pakai warna hitam. Lalu dirinya memakai suspensi upside down dengan tabung berkelir silver. Kemudian pakai ban on road dengan diameter 17 inci. Peleknya memiliki lebar 3 inci di depan dan 3,5 inci di belakang, masing-masing dibalut kulit bundar 110/70 dan 120/70.

Karena dikhususkan buat jalur perkotaan, terdapat perbedaan karakter pada suspensi. Karakter pegasnya dibuat lebih kaku, kemudian jarak main suspensi atau travel lebih pendek dibandingkan suspensi long travel milik KLX230S. Tercatat depan 204mm dan 168mm belakang.

Pengaturan yang lebih kaku ini membuat motor lebih tenang saat diajak berakselerasi. Misalnya, bagian depan tak terlalu menukik dibanding KLX230S saat terjadi pengereman, atau mendongak ketika gas ditarik. Sementara sistem pengereman sudah menganut model cakram petal di depan dan juga belakang.

KLX230SM mengandalkan mesin injeksi satu silinder, 233cc SOHC, 2-katup, berpendingin udara, dipadankan sistem transmisi 6-percepatan. Diameter dan langkah sebesar 67 x 66 mm dengan kompresi rasio 9.4:1. Menjanjikan perawatan hemat biaya dan ketahanan menyeluruh, dengan fokus pada pembangkitan torsi dari pada daya. Powernya diklaim mencapai 19 Hp pada 7.600 rpm dan torsi puncak 19,8 Nm pada 6.100 rpm.

Motor ini dibanderol dengan harga Rp54,9 juta. Tapi dalam masa promo, dirinya cuma dibanderol Rp52,9 juta OTR DKI Jakarta. Buat varian warna ada tiga pilihan, Ebony, Oriental Blue, dan Lime Green.

KLX230SM SE

 

Pabrikan juga menawarkan edisi spesial dari KLX230SM yaitu KLX230SM SE. Masih menggunakan mesin yang sama. Silinder tunggal dengan kubikasi 233cc. Di atas kertas tenaganya sebesar 18,7 Hp dengan torsi puncak sebesar 19,3 Nm. Enjin ini kemudian dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan.

Selebihnya masih identik. Perbedaan hanya pada ragam aksesori yang menempel serta sisi visual. Versi SE telah dilengkapi hand guard hitam, yang melindungi tangan dari lemparan kerikil atau benda keras lain. Area mesin bawah juga aman, karena dilapisi plastik berbahan kuat. Supaya saat membentur, tak berisiko terkena mesin. Dan terakhir, upside down-nya dilapis kelir emas, tampak lebih mewah. Desain grafis bodi juga lebih menarik ketimbang versi biasa.

Pilihan warna masih sama, ada Ebony, Oriental Blue, dan Lime Green. Harga yang ditawarkan yaitu Rp56,7 juta. Dan dalam periode promo dirinya dibanderol Rp54,7 juta OTR DKI Jakarta. (BGX/RS)

Baca juga: Ketambahan Pendatang Baru, Ini Full Line-up Supermoto dari Kawasaki