Apakah Honda Beat Street Sepadan Dengan Harganya?

Honda sadar, Beat eSP menjelma sebagai motor terlaris di Indonesia. Seraya memanfaatkan momen naik daun ini, dibuatlah produk-produk sejenis dari platform tersebut. Tujuanya, tidak lain mengambil lebih banyak kue yang memang sedang digilai konsumen, namun dengan biaya pengembangan serendah-rendahnya. Maka lahirlah Beat Street eSP.

Kami katakan biaya pengembangan rendah, karena bentuknya memang tidak jauh beda dari Beat eSP yang sudah kita kenal lebih dulu. Banyak sekali kesamaannya. Lihat saja lampu-lampu, bodi, bagasi, mesin dan kaki-kakinya. Harganya Rp 15,875 juta, sama seperti banderol Beat Sporty varian termahal. Lalu timbul pertanyaan, pantaskah harganya disamakan dengan motor terlaris di Indonesia? Apakah Beat Street sepadan dengan harganya? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak bahasan berikut:

1. Instrument Cluster Digital dan Stang Telanjang

Salah satu yang menggiurkan dari memiliki Beat Street adalah punya stang telanjang dan instrument cluster digital. Dua peranti ini tidak dimiliki varian Honda Beat lain. Baik itu Beat Sporty dan Pop. Biar begitu, pada instrument cluster digitalnya, informasi yang diberikan sangatlah terbatas. Hanya kecepatan, kapasitas bahan bakar dan odometer. Tidak ada informasi konsumsi bahan bakar rata-rata, trip meter, putaran mesin dan lain-lain. Padahal agar benar-benar menjadi nilai lebih, harusnya berbagai informasi tambahan itu ikut disematkan.

2. Tanpa Fitur ISS

Harga boleh sama dengan Beat Sporty varian tertinggi. Hanya saja Honda tidak membekalinya dengan fitur setara. Terutama tidak adanya idling stop system (ISS) di Beat Street. Padahal fungsinya cukup penting untuk menghadirkan konsumsi bahan bakar yang lebih irit. Fitur ini sanggup menonaktifkan mesin, saat motor berhenti lebih dari tiga detik. Sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang percuma.

Biar begitu, fitur lain tetap ada di Beat Street. Sebut saja combi brake system (CBS) yang membuat pengereman lebih optimal karena mengintegrasikan rem depan dan belakang. Starter ACG juga ada, sanggup membuat suara mesin lebih halus saat diaktifkan. Begitu pula dengan secure key shutter untuk mengurangi risiko pencurian dengan tutup lubang kunci bermagnet.

3. Pilihan Warna Terbatas

Konsumen tidak bisa banyak memilih, karena Beat Street hanya dibalut dalam dua warna saja : putih dan hitam. Keduanya mengusung konsep street style yang sama, dengan sticker yang menyerupai goresan grafiti. Tujuannya tidak lain untuk merepresentasikan gaya anak muda masa kini.

Pilihan ini tentu berbanding terbalik dengan Honda Beat Sporty yang memiliki delapan pilihan warna: dance white, hard rock black, tecno blue white, garage black, funk red white, fusion magenta black, soul red white dan electro blue white. (Lod/Van)

Baca Juga : Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda All New Scoopy