Alva Auto, Ketika Merek Motor Punya "Panggung" Eksklusif di Pameran Mobil GIIAS 2022
Hadir sebagai pemain baru di industri sepeda motor listrik Indonesia, Alva Auto menyuguhkan strategi yang tak terduga di pameran berskala internasional GIIAS 2022. Mereka jadi satu-satunya merek motor yang tampil di hall utama, bertarung dengan lintas merek besar dari roda 4.
KEY TAKEAWAYS
Booth Alva Auto di GIIAS 2022
Jadi satu-satunya merek motor yang tampil di hall utama, bersama dengan merek besar dari roda 4Sebuah hal yang sangat jarang, umumnya Gakindo sebagai pelaksana pameran GIIAS memisahkan hall antara motor, mobil, komersial, karoseri, dan aksesori. Inipun dilakukan pada GIIAS di tahun-tahun sebelumnya yang mana lokasi booth dibedakan berdasarkan segmentasi kendaraan masing-masing.
Terkait akselerasi Alva Auto dan aktivitasnya di GIIAS 2022, menurut Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo adalah hal yang lumrah. Kehadiran merek motor listrik disebutkan juga sebagai upaya mendukung era percepatan elektrifikasi di Tanah Air. Di lain hal, harga motor listrik yang lebih murah ketimbang mobil bisa menstimulasi minat konsumen.
"Tidak dianakemaskan, jadi siapa yang mau, ada lahan, dan space-nya silakan saja. Kita bahkan menyediakan fasilitas test untuk roda 2 dan 4 juga kan. Ini soal kreativitas dan kalau mereka berani ya kenapa enggak," kata Kukuh kepada OTO.com, Selasa (23/8).
Baca juga: Disuntik Penggerak Listrik, Suzuki Satria Lumba Ini Tak Lagi Berisik
Alva Auto sendiri diklaim sebagai merek motor lokal asli Indonesia dibawah naungan PT Ilectro Motor Group (IMG). Diketahui bila IMG adalah anak bisnis dari PT Indika Energy Tbk (INDY) sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan konstruksi, pertambangan, transportasi, dan jasa sejak 2004 lalu.
Kehadiran IMG atau sebagai payung bisnis Alva Auto adalah buah tangan dari PT INDY, Alpha JWC, dan Horizons Ventures. Mereka melakukan ekspansi ke bisnis kendaraan bermotor berbasis energi terbarukan.
Mengutip salah satu media arus utama, IMG telah merancang road map bisnis jangka panjang termasuk nominal investasinya. Dijelaskan bila mereka sudah menyiapkan dana sekitar 15 juta dolar atau setara Rp222 miliaran.
"Jadi total antara mereka dengan kita besarannya sekitar 15 juta dolar (2022) ditambah dengan investasi yang sudah kita lakukan di 2021," kata Presiden Direktur IMG, Purbaja Pantja, Kamis (11/8).
Di pameran GIIAS 2022, Alva meluncurkan produk perdananya yang diberi nama One dan sudah berstatus rakitan lokal di Cikarang, Jawa Barat. Purbaja mengklaim juga jika pabrik itu memiliki kapasitas produksi hingga 100 ribu unit per tahun, namun tak dijelaskan apakah pabrik milik Alva sendiri atau fasilitas hasil patungan dengan perusahaan lain.
Sementara soal target produksi dari Alva One belum sepenuhnya diungkap, Purbaja hanya menjelaskan bila angka produksi akan mengikuti dengan demand di pasar. Pun soal status dari rakitan lokal, unit Alva One yang ditampilkan dan dijual di GIIAS 2022 belum memiliki persenan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) atau local purchase yang jelas.
Managing Director IMG, Rainer Haryanto justru mengungkapkan rencana TKDN Alva One di tahun depan sebesar 40 persen. Lantas timbul pertanyaan seperti ini, kok bisa merek lokal, dirakit lokal, sudah dijual tapi belum bisa menginformasikan besaran komponen lokalnya? Ya, mungkin saja bagian dari strategi bisnisnya.
SPK Masih Rahasia
Selama pameran GIIAS 2022, terhitung 11 hingga 21 Agustus booth Alva memang disambangi banyak pengunjung. Kami juga melihat keramaian di lokasi test ride indoor maupun outdoor, motor listrik tersebut selalu laku saja di jajal pengunjung.
Menarik buat mengetahui berapa total pesanan yang dikantongi IMG selama 10 hari pameran. Namun, hingga artikel ini ditayangkan belum ada angka detail dari total SPK Alva One di GIIAS 2022.
"Untuk SPK, saat ini kami masih melakukan konsolidasi dan verifikasi karena menggunakan beberapa platform saat ini," kata Rainer saat dihubungi OTO.com, Selasa (23/8).
Belum ada total SPK resmi, namun Rainer menjelaskan bila penerimaan konsumen terhadap Alva sangat baik. Datanya diungkap berdasarkan penghargaan yang diberikan oleh pihak GIIAS 2022.
"Penerimaan konsumen terhadap Alva sangat baik, hal ini terbukti dengan Alva memenangkan award "Favorite motorcycle" dalam kategori "Daily bike" yang diberikan oleh GIIAS 2022. Selain itu Alva juga berhasil masuk nominasi booth terbaik bertema "Independence day" saat hari kemerdekaan, 17 Agustus 2022 lalu," imbuhnya.
Kontroversi Desain Alva One
Seperti penjelasan di atas, Alva One adalah portofolio pertama dari rencana besar produk-produk lain yang bakal dilahirkan oleh IMG ke depan. Di akselerasi awal ini, mereka merilis skutik listrik berpenampilan maxi dengan banderol Rp34,99 juta OTR Jakarta.
Posisi harganya bisa dibilang menarik, sebab IMG mengincar pasar dari skutik Yamaha NMax dan PCX di rentang mahar tersebut. Bahkan bila sengaja membandingkan, harga Alva One masih lebih murah ketimbang NMax dan PCX varian paling tinggi (harga per Agustus 2022).
Kehadiran Alva One di pasar roda 2 listrik Tanah Air bisa berkontribusi besar pada perkembangan produk rival nantinya. Sebab, hingga saat ini kebanyakan model motor listrik yang dijual di Indonesia masih terkesan kaku dan bukan selera konsumen pasar domestik.
Di balik desain futurisik dan elegannya, ternyata ada kontroversi menyoal kemiripan yang identik dengan desain dari motor listrik Arena VT3 dan Welta Boreal di Spanyol. Kedua motor itu lebih dulu dijual pada 2021 lalu.
Selain desain yang bisa dibilang mirip, spesifikasi baterai yang diusung pun sama yakni berkapasitas 60V 45Ah. Diferensiasinya dari segi fitur, spesifikasi dinamo listrik, top speed, dan daya jangkau kendaraan.
Dengan klaim sebagai merek lokal muncul tanda tanya lagi, apakah kesamaan dari desain ketiganya adalah hasil kerja sama atau ketidaksengajaan saja? Soal ini IMG menyebut kesamaan visual antara produknya dengan VT3 atau Welta Boreal adalah buah tangan kolaborasi.
"Jadi memang prinsip kita adalah kolaborasi dan karena kolaborasi ini ada bagian-bagian yang terlihat sama. Kita bukan re-branding sebuah merek, kalau re-branding mungkin kita nggak berani bicara sebuah merek Alva One. Ya, intinya adalah kolaborasi," kata Rainer di ICE BSD, beberapa waktu lalu.
Masih berkaitan dengan kolaborasi, dijelaskan oleh Purbaja, bila IMG membuka pintu untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak utamanya pada pengembangan komponen baterai.
"Jika bicara soal RND itupun hal yang sedang kita galakkan karena motor listrik ini adalah sesuatu yang baru, maka dari itu hal berkaitan RND sangat dibutuhkan. Rencananya kita ingin bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia untuk memastikan kami memiliki kolaborasi itu, utamanya yang berkaitan dengan baterai," katanya. (KIT/TOM)
Sumber: Kontan
Baca juga: AHM Raup Penjualan 1.882 Unit di GIIAS 2022, Honda PCX160 Paling Laris
-
Jelajahi Alva One
Model Motor Alva
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Populer
Video Motor Alva One Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga Maksimal
5.3
|
11.1
|
18.23
|
13.8
|
15.8
|
Torsi Maksimal
46.6 Nm
|
10.8 Nm
|
13.8 Nm
|
11.7 Nm
|
14.7 Nm
|
Kapasitas
-
|
124.8
|
147.3
|
149
|
156.9
|
Jenis Mesin
-
|
4-Step, SOHC, eSP, Liquid Cooling Engine
|
4-Stroke, Liquid Cooled, DOHC
|
4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI
|
Single Cylinder, 4 Valves, 4-Stroke, Liquid Cooled Engine
|
|
Tren Scooter
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Motor Alva One dari Zigwheels
- Motovaganza