Alasan AHM Tak Ubah Desain dan Mesin New Honda Vario 125

 

Ubahan Honda Vario 125 tak mewakili ekspektasi konsumen. Revisi yang dilakukan hanya memperbarui secara minor desain dan penambahan fitur untuk varian paling tinggi saja. Tak sedikit yang berharap bila Vario 125 juga kedapatan desain yang serupa sang kakak Vario 160. Konsumen juga mengharapkan adanya penggunaan mesin eSP+ 4 katup dan revisi sasis jenis eSAF.

Terkait hal tersebut, menurut As Large Project Leader From Honda R&D South East Asia Co., Ltd, Sompong Sureechairattanakul, pengembangan New Honda Vario 125 didasari dari kebutuhan dan permintaan konsumen. Hasil riset internal yang didapat menyatakan bila inti desain dan mesin lawas dari model ini masih dibutuhkan konsumen.

"Untuk model Vario 125 ini dikembangkan dari keinginan dan kebutuhan konsumen. Jadi mengapa dipertahankan, sekali lagi karena dinilai cukup untuk penggunaan harian dan perkotaan," ungkapnya saat konferensi pers secara virtual, di Cikarang, Jawa Barat, Senin (26/9).

Pertimbangan ukuran motor yang kompak serta bobot yang pas jadi salah satu alasan mengapa tetap mempertahankan racikan mesin lama. Seharusnya, Honda sudah memiliki mesin 125 cc berteknologi eSP+ 4 katup yang ditanamkan pada Honda SH125 di beberapa negara.

Baca Juga: Diklaim Sudah Lebih Baik, New Honda Vario 125 Anti Gredek?

 

Strategi tak mengubah total desain dan mesin Honda Vario bisa dibilang kali pertama yang dilakukan AHM. Sebelumnya, versi mesin 125 dan 150 dari Honda Vario selalu disajikan seperti saudara kembar. Lantas muncul pertanyaan, apakah ini jadi siasat pabrikan agar terjadi kanibalisme konsumen?

Jawabannya bisa dibilang seperti itu, AHM seperti ingin memisahkan target konsumen antara versi mesin 125 dan 160 cc-nya. Namun, dalam bahasa yang lebih halus Direktur Marketing PT AHM menyebut sebagai perluasan pasar.

"Desainnya memang kita buat lebih sporty terutama pada desain light shield, front top cover, dan bodi samping. Jadi kalau bicara perubahan memang berbeda dengan Vario 160. Namun untuk fiturnya semakin banyak, ada smart key dan USB port, selain pelek dan ban yang lebih lebar. Ya, intinya memperluas konsumen," katanya.

Dari segi bisnis, dengan segala ubahan yang dilakukan pada New Vario 125, Thomas mengatakan target penjualan dari skutik ini diproyeksi mampu terjual 500 ribu unit per tahun. Adapun harga niaganya kini tereskalasi mulai Rp300 sampai Rp800 ribu. Di bawah ini adalah banderol OTR wilayah Jakarta.

• New Honda Vario 125 CBS: Rp22.350.000
• New Honda Vario 125 CBS-ISS: Rp24.000.000
• New Honda Vario 125 CBS-ISS SP: Rp 24.250.000

(KIT/ODI)

 

Baca Juga: Sasis dan Mesin Tak Diperbarui, Ini 9 Ubahan di New Honda Vario 125