Adu Fitur Honda Beat vs Suzuki Nex II, Siapa Unggul?

Bicara soal skutik entry level, nama Honda Beat menjadi model paling diminati masyarakat Indonesia. Di segmen kelas bawah, ia bersaing dengan Nex II. Skutik dari Suzuki lebih unggul dalam hal harga, karena paling murah di antara kompetitor sesama merk Jepang. Tapi jika diadu dari segi fitur, Beat lebih lengkap dibanding lawannya. Apa saja fitur yang ditawarkan?

Meski berstatus skuter termurah berlambang sayap, Honda Beat sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Tentunya yang dapat menunjang keamanan serta kenyamanan untuk pengemudinya. Pengereman memakai sistem Combi Brake System (CBS). Mampu mengintegrasikan pengereman belakang dan depan agar deselarasi optimal. Untuk varian tertingginya, ditawarkan dengan fitur berupa idling stop system (ISS) yang siap menyala-matikan mesin saat motor berhenti. Suzuki Nex II tidak punya fitur itu, bahkan menyerupai pun tidak.

Kemudian parking brake lock yang menjadi peranti standar di semua varian Beat. Ada pula side stand switch. Mesin tidak dapat menyala jika standar samping dalam posisi turun. Spidometernya dilengkapi dengan penujuk kilometer dan indikator BBM digital. Tapi informasi seputar kecepatan masih disajikan secara analog. Skutik Honda juga dilengkapi dengan eco indicator. Jika lampu eco menyala, itu menandakan pengemudi sedang berkendara irit. Sedangkan, Suzuki Nex II masih mengandalkan spidometer analog. Indikator kecepatan dan BBM-nya pun masih menggunakan jarum petunjuk.

Ikuti Juga: Peluncuran Motor Baru Honda di Sini

Sektor kepraktisan, Suzuki Nex II bisa berbangga hati. Ia memiliki USB charger untuk pengisian daya baterai gawai. Soketnya berada di kompartemen depan sebelah kiri. BeaT harus mengakui kekalahannya di sektor ini, karena belum memilikinya. Lagi-lagi skutik dari Suzuki menang dari sisi pencahayaan. Lampu utama dan stoplamp sudah LED, walau lampu sein masih bohlam. Lawannya ketinggalan, karena semua sektor pencahayaan masih mengandalkan lampu konvensional.

Suzuki Nex II punya floor board atau pijakan kaki yang lebih luas dan lebar. Ini dapat memberikan rasa nyamanan saat berkendara. Tapi skutik Honda punya bagasi luas berkapasitas 15,4 liter. Bisa menampung barang bawaan berukuran kecil, semacam sepatu jaket dan sarung tangan. Tapi tidak bisa untuk helm. Terbayalah untuk hal kepraktisan.

Skutik Suzuki punya teknologi Easy Start System, untuk menyalakan mesin lebih mudah. Sedangkan kompetitornya memiliki kelebihan dengan penggunaan ACG Starter. Membuat bunyi starter lebih senyap. Belum lagi dikombinasikan dengan Idling Stop, hasilnya mampu menghemat bahan bakar. Menurut kami wajar jika Beat dipatok lebih mahal dari Nex II. Karena dia lebih unggul dari segi fitur.

Beat mungkin bisa menutupi kekurangannya di generasi baru. Kuat dugaan model anyar memakai lampu LED. Demi menutupi kekalahan dari sang lawan. Prediksi kami, rancang bangun Beat juga diubah. Tak menutup kemungkinan memakai teknologi rangka barunya bernama eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame). Ya, itu hanya sebatas asumsi kami. Baiknya kita tunggu saja kabar baik dari AHM. (Bgx/Van)

Baca Juga: Yamaha Mio M3 2020, Warna dan Harga Baru