Indonesia jadi negara pertama yang meluncurkan new Honda ADV160. Hingga saat ini belum ada negara lain yang berkesempatan buat merilisnya. PT Astra Honda Motor (AHM) juga mengisyaratkan tak ingin mengekspor skutik tualang ini dalam waktu dekat.

Hal itu disampaikan oleh General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin, menurutnya kendala suplai chip semikonduktor memaksa perusahaan untuk lebih dulu memprioritaskan kebutuhan pasar domestik dibanding permintaan luar negeri.

"Permintaan ekspor ada, tapi kita coba kaji dulu bagaimana memenuhinya karena lagi-lagi produksi kita belum maksimal. Kita terus pertimbangkan untuk bisa ekspor juga keluar negeri, tapi saat ini kita berusaha fokus dulu di dalam negeri," ucap Muhib, panggilan karibnya, di sela-sela Media Test Ride Honda ADV160 belum lama ini.

Menarik ke belakang, AHM dengan produk ADV150 pernah mengkapalkan motor ini ke beberapa negara ASEAN termasuk tembus pasar Brasil. Umumnya produk Honda buatan Indonesia diekspor dalam 2 metode yakni CKD (komponen terurai) atau CBU (dalam bentuk motor utuh).

Baca juga: Meski Digempur Krisis Chip, Inden New Honda ADV160 Tak Sampai Sebulan

Sebelumnya, Direktur Marketing PT AHM, Thomas Wijaya juga sempat menegaskan jika perusahaan akan lebih dulu memenuhi kepemilikan sepeda motor Honda di Indonesia, termasuk new ADV160. Kendati demikian peluangnya untuk segera diekspor terbuka lebar, mengingat upaya tersebut sebagai bagian meningkatkan devisa negara.

"Kita fokus kepada konsumen Indonesia. Apalagi tadi jika ada (konsumen) yang sudah menunggu, kita pasti lebih memfokuskan buat masyarakat Indonesia. Kita lihat kondisinya (untuk ekspor)," pungkasnya.

Target Jualan New Honda ADV160 Pasar Domestik

Bicara target penjualan dari new Honda ADV160, AHM mematok angka di 30 ribu unit selama 6 bulan ke depan atau hingga tutup tahun. Nantinya di 2023, target itu melonjak ke 60 ribu unit per tahun khusus pasar domestik saja.

"Di semester 2 ini kita harapkan bisa mencapai 20 sampai 30 ribu-lah selama 6 bulan, untuk yang Honda ADV baru, ya," ucap Thomas.

Target jualan 60 ribu unit sedikit terkoreksi dari target penjualan ketika Honda ADV150 rilis pertama kali di 2019. Saat itu Thomas pernah mengatakan jika skutik ini ditargetkan bisa terjual 100 ribu unit per tahunnya.

Sebagai informasi, new Honda ADV160 kini dibekali dengan mesin berkapasitas lebih besar 156,9 cc (dibulatkan 160 cc), 4 katup, 1-silinder, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi eSP+ (enhanced Smart Power plus). Enjin yang serupa kepunyaan PCX itu mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 15,8 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,7 Nm di 6.500 rpm.

Menyoal fitur pun makin lengkap, matik tersebut sekarang dibekali dengan peranti kontrol traksi atau HSTC (Honda Selectable Torque Control). Kemudian berbekal panel meter baru yang lebih informasi, penyematan rem ABS (Anti-lock Braking System), lampu full LED, bagasi super luas 30 liter, dermaga isi gawai tipe USB A, hingga dibekali dengan komponen keyless serta security alarm.

New Honda ADV160 ditawarkan dalam 2 varian yakni CBS seharga Rp36 juta dan tipe ABS dijual Rp39,25 juta. Semua nominal itu sudah berstatus OTR Jakarta dengan klaim perusahaan bila waktu tunggu (inden) tak lebih dari 1 bulan. (KIT/TOM)

Baca juga: Test Ride Honda ADV 160 ABS: Pembuktian di Jalan Menantang Sejauh 125 Km