3 Hal yang Seharusnya Bisa Ada di Honda Genio Terbaru, Dijamin Laris Manis

Honda Genio jadi salah satu produk matik yang disegarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) di awal 2022 ini. Berstatus facelift, new Genio kedapatan beberapa ubahan, paling signifikan adalah revisi ukuran velg dari semula 14 inci menjadi 12 inci.

Velg yang digunakan mirip dengan kepunyaan Honda Scoopy versi sebelumnya. Lantas dengan pengaplikasian roda baru itu, komponen segitiga atas menyesuaikan, diikuti ubahan suspensi belakang yang sekarang lebih panjang, menggunakan punya Scoopy.

Untuk menampilkan unsur kebaruan, bagian cover bodi depan juga kena ubah, yang jika dilihat kini lebih membesar. Terakhir adalah memindahkan lokasi power outlet yang sebelumnya ada di bawah bagasi, sekarang lebih praktis karena dermaga pengisian gawai ada di dek sebelah kanan.

Dengan segala ubahan tadi, AHM hanya mengatrol banderol Genio terbaru mulai Rp55 ribu untuk varian CBS dan Rp185 ribu untuk tipe tertinggi yakni CBS-ISS. Per Mei 2022 ini, skutik entry level tersebut dijual dengan harga masing-masing Rp18,530 juta dan Rp19,125 juta OTR Jakarta.

Baca juga: Simak 10 Hal Menarik Sebelum Beli Honda Vario 160

Memang ubahan yang diberikan pada Genio patut diapresiasi, yang mana biasanya AHM hanya menyegarkan dengan opsi warna baru saja saat produk belum genap 4 tahun. Meski begitu, seharusnya ada beberapa ubahan yang mestinya hadir di Genio terbaru. Kami coba analisa menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan konsumen di segmen matik murah ini.

1. Seharusnya Bagasi Bisa Tampung Helm

Yang pertama, New Genio 2022 masih menggunakan volume bagasi yang sama di 14 liter. Layout ruang itu sayangnya belum bisa untuk menyimpan helm, padahal rivalnya Yamaha Fazzio mampu menampung helm bawaan diler.

Bagasi kepunyaan Honda Genio hanya bisa menyimpan barang bawaan berdimensi kecil. Misalnya sarung tangan, jaket, ataupun botol mineral. Cukup disayangkan.

2. Lebih Praktis Jika Dermaga Pengisian Gawai Berjenis USB Port

Seperti penjelasan di awal, AHM kini mengubah letak dermaga pengisian gawai ke posisi yang lebih praktis di dek sebelah kanan. Tampilannya cukup rapi, di mana ada konsol tertutup yang bisa melindungi fitur ini dari cipratan air.

Tapi sayangnya pabrikan masih menggunakan tipe power outlet 12 volt, yang mana pemilik Genio harus menggunakan adapter tambahan agar bisa memanfaatkan peranti tersebut. Akan lebih praktis jika Genio mengaplikasikan dermaga isi gawai jenis USB port seperti di Honda Scoopy atau Honda PCX 160.

3. Tak Ada Informasi Konsumsi BBM dan Trip Meter di Panel Meter

Fitur selanjutnya yang mungkin saja bisa jadi pertimbangan AHM di generasi baru Genio adalah mengaplikasikan informasi konsumsi BBM dan tripmeter.

Sebab informasi yang tertera di panel meter Genio terbilang sangat sederhana. Isinya hanya keterangan kecepatan, indikator BBM, odometer, indikator lampu, check engine, sein, ECO riding, dan Idling Stop System (ISS) saja.

Nah apabila keterangan konsumsi BBM sampai tripmeter bisa hadir kami rasa fungsionalitas dari skutik ini akan lebih tinggi. Kendati demikian panel meter dari Genio sudah berjenis full digital, tapi dimensinya tergolong kecil.

Dengan segala fitur, penggunaan mesin yang irit, sampai akomodasi yang dimiliki Genio rasanya cukup wajar jika AHM menyasar konsumen pemula. Sebenarnya bukan hal sulit untuk pabrikan menyuntik fitur-fitur yang sudah dijelaskan di atas, menurut kami AHM hanya menyesuaikan dengan target pasar agar banderol yang diset tak terlalu tinggi. Tapi mungkin saja dengan penambahan fitur-fitur itu bisa mendongkrak penjualan dari Genio yang kalah pamor dari BeAT series atau Scoopy. Bagaimana, Anda setuju? (Kit/Tom)

Baca juga: 6 Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli New Honda Genio 2022