Wuling Luncurkan Mobil Listrik Imut-imut Nano EV
Mobil listrik sedang naik pamor di Tiongkok. Lahan itu sangat menguntungkan SAIC-GM-Wuling yang lagi getol memasarkan mobil bertenaga baterai. Tak ingin kehilangan momentum, Wuling pun meluncurkan satu lagi kendaraan listrik. Disebut dengan Nano EV. Ya, dari namanya bisa ditebak, ia berdimensi lebih kecil dari saudaranya, Mini EV.
Melihat desainnya, sangat familier. Mirip dengan Mini EV yang sudah lebih dulu menyabet titel mobil listrik terlaris di Cina. Namun sesuai dengan namanya, Nano EV sedikit lebih kecil ketimbang Mini EV. Kehadirannya bisa sebagai alternatif baru untuk semakin memperkuat pangsa pasar sana.
Nano EV adalah model rebadge Baojun E200 yang pernah tampil di Indonesia. Wuling menyebut tema desain Nano EV sebagai "Free Two Go." Sesuai target pasar generasi muda dengan segala kepadatan jadwal dan aktivitas. Dimensi mungilnya sangat cocok untuk berkendara di perkotaan.
Baca juga: Ajak Kerjasama, Luhut dan 2 Menteri Kunjungi Pabrik Wuling dan Jajal Mobil Listrik
Ukurannya pun identik dengan Baojun E200. Panjang hanya 2.497 mm, lebar 1.526 mm, tinggi 1.616 mm serta wheelbase 1.600 mm. Walau terlihat seukuran Mini EV, faktanya Nano lebih pendek 420 mm.
Sudah pasti hanya tersedia dua kursi di kabin ditambah sisa sedikit untuk kargo. Mengingat pula Smart ForTwo, mobil kota untuk pemakaian individual buat wara-wiri ke mana saja. Radius putar Nano EV diklaim cuma 3,8 meter. Sangat memudahkan parkir di celah sempit.
Sumber tenaga penggerak berasal dari baterai 28 kWh. Diklaim mampu menempuh jarak hingga 305 km menurut hasil tes di Cina. Tergolong sama seperti rata-rata mobil listrik lain. Angka itu dinilai masih ideal untuk pemakaian dalam kota. Pengecasan tersedia opsi fast charger 6,6 kW dalam 4,5 jam saja.
Baterai menyuplai energi ke motor elektrik magnet synchronous. Tenaganya tidak besar, cukup 32 hp dan torsi 85 Nm. Untuk ukuran bodi sekecil ini rasanya tak perlu limpahan daya besar. Toh bobotnya juga sangat ringan. Bisa mencapai kecepatan puncak 100 km/jam.
Wuling Nano EV juga dilengkapi fitur sistem manajemen baterai pintar. Sekaligus ada teknologi pemanas bila di suhu dingin dan insulasi. Pemilik bisa memantau kondisi baterai melalui aplikasi smartphone.
Postur bodi mungil tak lantas jadi alasan mengesampingkan safety. Wuling tetap peduli soal itu dengan memakai konstruksi high-strength steel lebih dari 40%. Baterai juga dilengkapi proteksi dari arus pendek agar mencegah kebakaran. Sementara peranti electronic stability control, EBD, hill start assist sudah standar. Sama halnya dengan tire pressure monitoring system dan sensor parkir.
Khusus model yang awal diluncurkan, adalah edisi khusus. Disebut Nano EV Disney Zootopia, mengambil tema karakter di film kartun Zootopia, Judy Hopps dan Nick Wilde. Dijual terbatas 5.000 unit dengan banderol $9.250 (Rp132 juta). Angka segitu ternyata lebih mahal dua kali lipat dibanding Mini EV. Wajarnya, Nano EV edisi reguler bakal setara Mini EV sekitar Rp60 jutaan. (Odi/Tom)
Baca juga: Wuling Hanya Ambil Cuan Rp 200 Ribu per Mobil Saat Jual Model Ini
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Wuling E200
Model Mobil Wuling
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling E200 Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling E200 dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling E200 dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian