Wuling Cortez 1.8 L vs Toyota Kijang Innova 2.0 Q, Komparasi Varian Tertinggi
Nama Toyota Kijang Innova ikut terseret saat Wuling Motors memperkenalkan Cortez. Bagaimana tidak, secara dimensi, kelengkapan dan performa, keduanya sekelas. Tidak persis setara memang, tapi jelas sekali, Cortez terproyeksi untuk menggertak Kijang Innova yang seolah bermain sendiri sejak lama. Karena Confero yang lebih dulu keluar, masuk ke kelas Low MPV setara Toyota Avanza.
Kami coba mengadu beberapa aspek penting antara Wuling Cortez vs Toyota Innova untuk menemukan siapa yang terbaik. Harga keduanya sangatlah tak sebanding. Bisa saja mempertemukan Cortez varian tertinggi dengan Innova tipe terendah yang harganya juga masih terpaut jauh. Tapi rasanya kurang adil. Lebih relevan jika disandingkan dengan Innova tipe Q sebagai tipe teratas juga. Agar semakin adil, Innova bermesin bensin merupakan varian paling tepat. Jadilah komparasi Wuling Cortez 1.8 L Lux+ dengan Toyota Kijang Innova Q.
Desain dan Dimensi
Bicara desain, Cortez tidaklah terlihat istimewa. Rancangannya cenderung bermain aman dengan bermain garis dan lekukan tajam.Tidak juga orisinal karena wajah depan mirip Volkswagen, sementara bagian belakang mirip Audi Q5 dari model lampu yang menyatu dengan pintu. Teringat tabiat pabrikan Cina yang berani menjiplak desain mobil-mobil beken di Eropa maupun Jepang.
Desain Innova tak perlu diperdebatkan lagi, karena mulai bosan melihatnya di jalan. Sepertinya sudah waktunya melakukan peremajaan, asal tidak sekadar menambah lapisan krom saja. Proporsi tubuh kurang ideal sebagai MPV. Ada bagian terkesan seperti SUV, namun rodanya jadi terlihat terlalu kecil.
Alasan Cortez disebut sebagai lawan tanding seimbang bagi Innova, karena secara dimensi hampir sama. Innova hanya lebih lebar 14mm dan tinggi sedikit 4 mm. Innova terlihat jangkung karena menganut platform ladder frame. Padahal ground clearance keduanya ternyata tak berbeda banyak. Cortez 170mm sementara Innova 178mm.
Wheelbase keduanya serupa, 2.750mm. Dari sini bisa disimpulkan ruang kaki penumpang yang hampir sama. Kenyataan sungguh berbeda. Kami coba duduk di dalam Cortez dan memastikan memang lebih lega dari Innova. Jarak antara lantai dan plafon di Cortez bisa lebih tinggi karena memakai sasis monokok. Duduk di baris ketiga, sangat layak untuk penumpang dengan tinggi sampai 180cm. Hampir seluas MPV boxy high-roof seperti Nissan Serena dan Toyota Voxy.
Innova generasi terbaru ini juga tidak selega Innova lama. Alasannya masih sama. Innova menganut sistem penggerak roda belakang (RWD), menyisakan gundukan drive shaft yang melintang ke belakang. Bodi terangkat lebih tinggi untuk penempatan penggeraknya, sehingga lantainya tidak bisa serendah MPV monokok.
Fitur
Soal Fitur, Innova harus bertekuk lutut dan patut malu dengan Cortez. Bayangkan, selisih harga Rp 140 juta lebih murah, Cortez punya fitur keselamatan 4 airbag, Electronic Stability Control (ESC), Traction Control System (TCS), Automatic Vehicle Holding (AVH) dan Hill Hold Control (HHC). Rem parkirnya saja sudah elektrik dan tak perlu repot lagi menarik tuas hidrolik yang pakai tenaga. Serta bejibun fitur kecil lainnya, yang jika dijabarkan sangat panjang.
Innova tipe Q bukan tidak punya keunggulan dibanding Cortez L. Si Kijang sudah mengadopsi smart entry key sehingga tak perlu anak kunci lagi untuk menyalakan mesin. Fitur di sistem infotainment sedikit lebih lengkap karena ada fungsi air gesture, web browser dan koneksi HDMI. Keunggulan fitur lainnya? Tidak ada. Fitur keselamatan aktif seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Assist Control (HAC) cuma ada di Innova Venturer diesel.
Performa
Secara data, Innova lebih unggul dari Cortez. Perlu pengujian terukur memang, tapi dari hasil test drive di sirkuit Sentul Desember lalu, dapat disimpulkan performa mesin kedua mobil ini berimbang dan biasa saja. Ya, mesin 1,8-liter mendapat intervensi dari General Motors (GM) dengan teknologi katup variable VVT-i. Tenaga dan torsi tidak sebesar Innova yang berkapasitas 2,0-liter dan pakai teknologi Dual VVT-i. Tapi harus diakui, mesin 1TR-FE milik Innova telah terbukti daya tahannya sejak Innova generasi pertama lahir. Sedang mesin Cortez masih meragukan ke depannya.
Ketika dikendarai, baru terasa berbeda. Sasis monokok memberi kestabilan dan kenyamanan lebih baik dari ladder frame. Sementara sasis truk punya Innova paling cocok bekerja di kondisi medan berat. Kami harus angkat jempol untuk handling Cortez. Walau body roll cukup terasa, Cortez memiliki kemudi yang linear dan cekatan mengikuti kemanapun setir ditekuk.
Biasanya, mobil gerak depan cenderung understeer, namun konstruksi suspensi independen Cortez mampu meminimalisir gejala itu. Buritan juga tidak mudah terbuang berkat suspensi independen juga. Manuver menjadi lebih lincah, tak seperti Innova yang berat dan terasa malas layaknya pikap double-cabin.
Mengenai transmisi AMT, bisa menjadi penghalang bagi Cortez. Meski lebih enak dibandingkan AMT di mobil merek lain, tetap saja lebih meyakinkan matik konvensional atau CVT. Anda harus mencobanya sendiri untuk mengetahui cocok atau tidaknya transmisi ini dengan gaya mengemudi Anda.
Kesimpulan
Menarik kesimpulan dari komparasi ini mudah saja. Cortez unggul dari Innova hampir di semua aspek. Harganya yang jauh lebih murah semakin membuat Innova tertunduk malu di hadapannya. Hanya soal citra merek yang menjadi batu sandungan besar bagi Wuling Motors. Karena konsumen yang skeptis dan awam soal produk, pasti lebih memilih Toyota untuk mendapat rasa aman meski harus membayar mahal. n awam soal produk, pasti lebih memilih Toyota untuk mendapat rasa aman meski harus membayar mahal. (Odi/Van)
Baca Juga: Mengenal Varian dan Harga Wuling Cortez
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Wuling Cortez vs Toyota Kijang Innova
Model Mobil Wuling
Jangan lewatkan
Promo Wuling Cortez, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Wuling
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Wuling Cortez Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1451
|
1499
|
1462
|
1499
|
1462
|
Panjang
4780 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1816 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1755 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Jenis penggerak
2WD
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ground Clearance
-
|
225 mm
|
180 mm
|
200 mm
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Wuling Cortez dari Carvaganza
Artikel Mobil Wuling Cortez dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian