VW Tiguan jadi Model Terlaris, Masih Ada tambahan SUV lain?

Volkswagen menjadi salah satu jenama yang mengikuti tren perkembangan SUV sekuat tenaga. Pasalnya, kini sudah terdapat 14 line up SUV dalam portofolio mereka sejak Touareg menginisiasi pada 2002. Bahkan SUV - Tiguan - menjadi model terlaris mereka, mengalahkan sang icon Golf. Melihat kondisi ini, akan kah VW tetap agresif mengenalkan model SUV baru?

Eksistensi nameplate Tiguan selama tiga belas tahun dan dua generasi mencatatkan rekor tersendiri. Pada tahun ini, Tiguan berhasil menembus angka produksi enam juta unit. Total produksi tahun lalu saja mencapai 910.926 mobil, menjadikannya sebagai SUV terlaris di seluruh grup VW. Ia pun digadang sebagai salah satu SUV paling sukses di Eropa dan satu dari tiga SUV terpopuler di dunia.

Baca Juga: Bukan Golf Lagi, Kini Tiguan Jadi Model Terlaris Volkswagen

Mencetak prestasi di ranah ‘mobil tinggi’, bukan berarti VW akan semakin memperbanyak jumlah model. Jumlah line up mereka dirasa sudah cukup, seperti dikonfirmasi Bos R&D Frank Welsch kepada Autocar. “Saya kira belum saatnya (pertumbuhan SUV) usai, namun kami sudah merasa cukup. Kami tidak butuh 10 lagi. Sekarang saatnya merawat. Kami harus memiliki portofolio yang efisien sebagai volume player.” Jelas Welsch. Ia menambahkan,”jika kami memiliki terlalu banyak model dan menjual 30 ribu atau 40 ribu unit per tahun, kami tidak dapat menghasilkan uang. Kami akan fokus kepada mobil yang bakal sukses.”

Kendati begitu, setidaknya masih ada satu nama SUV anyar sudah dikonfirmasi masuk portofolio VW. Ia bakal menjadi inisiator ‘jip’ VW di zaman setrum lewat sub brand ID. Siapa lagi kalau bukan ID 4, hasil nyata dari konsep ID Cross. Namun bukan satu jenis model, melainkan dua tipe tubuh direncanakan mengisi jajaran VW ID: SUV dan SUV Coupe.

Persis seperti versi konsep, diekspektasikan ID 4 memiliki potensi tinggi dalam dunia elektris. Dari berbagai opsi baterai, paling kuat dibekali unit 83 kWh. Diklaim sanggup menempuh jarak sampai 500 km. Tak hanya itu, tenaga juga berlimpah. Varian RWD dengan satu motor listrik sanggup mengekstrak daya sebesar 204 PS disertai puntiran 310 Nm. Jika angka itu terlihat biasa, varian AWD menambah 102 PS dan 104 Nm di roda depan.

Ada model baru, ada juga yang disuntik mati. Welsch mengabarkan VW mungkin menyetop produksi mobil berbasis platform MQB satu per satu. Termasuk diantaranya Arteon, Touran, dan Passat namun tidak dijelaskan secara spesifik siapa duluan. Dengan adanya penambahan sekaligus pengurangan pemain, Welsch memprediksi jumlah line up tidak akan jauh berbeda pada masa depan. “Saya tidak merasa kami akan memiliki lebih banyak mobil dari saat ini. Untuk SUV, kami sudah memiliki representasi di tiap segmen,” jelasnya. (Krm/Odi)

Sumber: Autocar

Baca Juga: Volkswagen ID 4 Meluncur April, SUV Elektrik Pertama Asal Wolfsburg