VW Polo Menjadi Backbone Di Indonesia Tahun Ini
Jakarta: Berbeda dengan produsen otomotif lainnya yang sedang mengalami 'demam' SUV seperti Toyota dengan All New Fortuner, Mitsubishi dengan All New Pajero Sport hingga Mercedes-Benz dengan GLE nya, Volkswagen Indonesia malahan konsentrasi di kelas hatchback compact via Polo 1.2 TSI. Hal ini, dipaparkan oleh Jonas Chandana selaku National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor (GMM), agen pemegang merek mobil VW di Indonesia, saat acara buka puasa bersama kemarin (16/6) yang berbarengan dengan peluncuran kompetisi 'POLOisME Modification Contest'.
“Sekarang ini, backbone kami adalah Polo dengan tipe yang hanya ada satu yakni 1.2 TSI. Untuk harganya sendiri Rp 259 Juta dengan tenaga dan torsi yang jauh dengan kompetitor di kelasnya. Dan model ini akan lebih banyak direspon dan animonya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan VW Polo 1.4 MPI terdahulu. Untuk konsumennya mayoritas adalah anak muda. Kemudian, kedua adalah VW Tiguan. Akan tetapi, kami sedang menunggu yang model terbarunya masuk ke sini,” jelas Jonas Chandana.
Berdasarkan data wholesales gabungan yang dilansir oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) per bulan Mei 2016 ini, penjualan brand otomotif asal Jerman ini secara total berada di 254 unit. Adapun model yang turut memberikan kontribusi terbesar adalah Polo sebanyak 53% atau 136 unit dan kemudian diikuti oleh varian SUV nya, Tiguan sebesar 37% atau 96 unit.
“Tahun lalu itu untuk penjualan Polo totalnya 700-an unit dan sekarang target kami 700-800 unit dengan persentasi 60% hingga 70%. Untuk wilayah yang paling besar untuk Polo adalah Jakarta, lalu nomor dua nya Bandung dan ketiganya adalah Surabaya. Konsumen yang membeli Polo hanya menunggu 1 bulan saja, karena rata-rata sekali supply nya sekitar 60 unit sampai 100 unit,” imbuhnya.
Melihat kondisi pasar otomotif seperti ini, GMM akan memaksimalkan line up yang sudah ada dan tidak berencana memberikan potongan harga khususnya kepada hatchback compactnya agar seimbang dalam berkompetisi dengan para rivalnya. “Dengan produk yang sudah ada, kami merasa cukup. Tahun ini belum ada lagi produk baru. Hanya ada 'lipstik' saja untuk Polo saat acara di GIIAS nanti. Kalau kami berikan diskon, ujung – ujungnya konsumen akan mengetahui resale value nya berapa nanti. Nah, kami berharap konsumen yang membeli mobil ini tidak rugi. Seperti yang disampaikan tadi, VW Polo pada setiap generasinya tidak mengalami perubahan yang terlalu signifikan juga,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jonas juga menyampaikan perihal produk SUV andalannya yakni Tiguan terbaru yang kecil kemungkinannya untuk diperkenalkan pada tahun ini, “Sebenarnya kita tetap main SUV dengan Tiguan, tetapi kan di Eropa sana sudah ada yang model terbarunya dan jadwalnya untuk Indonesia belum ketemu, sehingga masih harus menunggu. Jadi belum tahun ini. Namun kita tetap menjual Tiguan, tetapi tidak seperti dulu dan sekarang harganya sekitar Rp 500 Jutaan lebih. Kita tidak mematikan Tiguan, hanya saja tidak membuatnya dan statusnya sekarang sudah CBU (Completely Built-up Unit) saja,” ungkapnya.
Mengenai persiapan untuk turut serta di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung bulan Agustus 2016 mendatang, GMM akan membawa serta varian Polo dengan penambahan 'lipstik' dan juga mobil MPV besarnya, Caravelle T6. “Tahun ini belum ada produk VW yang baru lagi,” tutupnya.
Baca Juga: Inilah VW Golf Paling Beringas Yang Pernah Ada
Sumber foto : www.vwpress.co.uk
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Volkswagen
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Volkswagen Tiguan Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Volkswagen Tiguan dari Carvaganza
Artikel Mobil Volkswagen Tiguan dari Zigwheels
- Motovaganza