Volkswagen Berniat Turunkan Mobil Listrik Di Balapan Rallycross
Jakarta: Skandal yang melanda perusahaan, dan mencetak prestasi di dunia balapan adalah dua hal yang berbeda menurut Volkswagen (VW). Meski sedang dibayangi oleh tuntutan hukum dari mana-mana, dan tuduhan terus berdatangan, tapi divisi motorsport VW masih memiliki semangat untuk bisa mencetak prestasi lebih banyak, plus melakukan terobosan dengan berkeinginan untuk menurunkan mobil listrik di ajang Global Rallycross (GRC).
VW adalah salah satu pabrikan yang sukses di ajang balapan World Rally Championship dengan mengantongi tiga kali berturut-turut juara dunia, dengan menggunakan VW Polo WRC, dan beberapa kali menang di kejuaraan rally cross dengan menggunakan VW Beetle dan Polo. Cabang motorsport yang terakhir itu, kini memang sedang digandrungi oleh para pembuat mobil karena selain berlaga di arena sirkuit unik (menggabungkan aspal dan lintasan tanah) minat dari masyarakat penonton juga tinggi.
Keinginan tersebut diutarakan oleh Frank Welsch yang merupakan penanggung jawab pengembangan teknologi di VW. Seperti dikutip dari Autosport, “Saya bisa bayangkan, ikut serta dalam kejuaraan ini dengan mobil listrik. Rallycross hanya berlangsung selama enam menit namun sangat ketat,” ujar Frank.
Frank boleh saja berkata demikian karena dia adalah orang yang berkecimpung di pengembangan teknologi. Namun dari sisi hiburan, apakah akan tetap menarik? Mobil elektrik dikenal dengan torsi dan tenaga yang besar, seperti yang dimiliki oleh VW Beetle dan Polo yang turut serta di lomba. Keduanya memiliki lebih dari 500 hp, dan dilengkapi dengan gerak empat roda.
Tentu, dengan mobil bertenaga listrik aksi para pembalap tidak akan ada bedanya dengan mobil konvensional. Tapi ada satu yang tidak bisa digantikan: Suara. Mobil bermesin listrik tidak mengeluarkan suara selain dengungan, sedangkan suara mesin dan knalpot adalah salah satu daya tarik balapan, cabang manapun. Formula E, yang melombakan mobil formula dengan mesin elektrik, mungkin bisa sukses karena dilombakan di sirkuit jalan raya, namun tetap saja daya tariknya terasa kurang.
Raungan mesin-mesin empat silinder bertenaga besar plus aksi ala mobil rally adalah satu paket yang membuat lomba ini ditonton. Dan dengan electric vehicle, akan terasa ada satu elemen keseruan yang hilang. Tapi bagaimanapun perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Semoga saja VW, kalau memang serius, bisa tetap menghadirkan keseruan alami sebuah kejuaraan rally cross.
Baca Juga: Skandal VW Merembet Ke Jepang
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Volkswagen
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Volkswagen Polo Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Volkswagen Polo dari Carvaganza
Artikel Mobil Volkswagen Polo dari Zigwheels
- Motovaganza