Toyota Supra A90 Meluncur di Jepang, Tawarkan Dua Pilihan Mesin

Usai rilis untuk pasar Amerika Serikat, Eropa dan lainnya, Toyota Supra generasi kelima meluncur di tanah leluhurnya, Jepang. Momen yang sangat ditunggu bagi kelanjutan mobil legendaris ini. Setidaknya, butuh 17 tahun sampai akhirnya ada penerus generasi keempat (A80) yang fenomenal.

Pilihan varian Supra A90 lebih banyak dibanding negara lain: SZ, SZ-R dan RZ. Harganya 4,9 juta yen (Rp 643,2 juta) untuk SZ, 5,9 juta yen (Rp 774,5) untuk SZ-R dan termahal 6,9 juta yen (Rp 905,8 juta). Ketiga varian berpenggerak roda belakang dan memakai transmisi otomatis 8-speed sebagai standar. Tapi perbedaan paling mencolok dengan spek AS, tersedia dua pilihan mesin.

Opsinya mesin 3,0-liter dan 2,0-liter yang sudah disesuaikan di tiap varian. Semuanya mesin milik BMW, yang mengambil porsi terbesar dalam kolaborasi antara Toyota Supra dan BMW Z4. Untuk trim teratas RZ, ditenagai mesin B58 6-silinder inline 3,0-liter turbo, dapat menghasilkan 340 PS pada 5.000 rpm dan 500 Nm mulai 1.600 sampai 4.500 rpm. Kelak meluncur di Indonesia, sepertinya versi mesin ini yang diboyong.

Mesin lebih kecil memanfaatkan kode B48, mulai dari trim tengah dan bawah. Hanya berkonfigurasi 4-silinder dan kapasitas 2,0-liter plus turbo, daya dihasilkan cukup besar, 258 PS pada 5.000 rpm dan torsi 400 Nm di 1.550 sampai 4.400 rpm. Itu untuk tipe tengah SZ-R, sedangkan varian termurah SZ juga ditopang mesin sama, hanya output-nya lebih kecil, 197 PS di 4.500 rpm dan 320 Nm antara 1.450 – 4.200 rpm.

Performa paling kencang jelas Supra RZ. Akselerasi 0-100 km/jam ditempuh dalam 4,3 detik saja. Cukup membuat gentar mobil sport lain. Kalau versi mesin 4-silinder, Supra SZ-R butuh 5,2 detik dan SZ cukup 6,5 detik. Sampai sekarang belum dapat diketahui berapa kecepatan puncaknya. Toyota hanya membatasi sampai 249 km/jam.

Antarvarian turut mendapat perbedaan fitur mekanis. Seperti RZ dan SZ-R, cuma dua tipe ini yang dilengkapi suspensi adaptif dan differential belakang. Memungkinkan kemampuan powerslide lebih ganas. Tapi semuanya sudah tersedia mode Sport. Fitur ini mampu meningkatkan karakter dan respons mobil ke arah pengendaraan yang lebih dinamis.

Penampilan Supra RZ juga paling sangar. Dapat dikenali dari pelek 19-inci yang dibalut ban Michelin Pilot Super Sport ukuran 255/35 di depan dan 275/35 di belakang. Lubang knalpot lebih besar dengan diameter 100 mm. Untuk menunjang pengereman memanfaatkan lansiran Brembo dengan caliper empat piston dan cakram 348 mm di depan serta satu piston dan cakram 345 mm untuk belakang.

Varian bawah makin terlihat biasa saja. Tipe SZ-R memakai pelek 18-inci, sementara SZ hanya 17-inci. Tanpa rem Brembo di dalamnya dan lubang knalpot juga lebih kecil, 90 mm.

Bagian dalam, RZ dan SZ-R dilengkapi jok elektrik, sedangkan SZ masih manual. Untuk RZ memakai material perpaduan Alcantara dan kulit merah. Supra SZ-R kombinasi Alcantara dan kulit hitam, lalu SZ hanya bahan fabric.

Sistem climate control dual-zone sudah standar di ketiga varian, sama hanya sistem infotainment Toyota Supra Connect. Isinya berupa head unit monitor 8,8-inci dan sound system 12 speaker dari JBL. Konektivitasnya sudah mensupport Apple CarPlay. Ada juga head-up display, yang hanya tersedia untuk RZ dan SZ-R, sama halnya Toyota Supra Connect. (Odi)

Sumber: Paultan

Baca Juga: Toyota Avanza di Malaysia Punya Fitur Lebih Canggih