Toyota Pamer Platform TNGA GA-B Milik Yaris Anyar

Toyota merilis detail platform TNGA (Toyota New Global Architecture) teranyar. TNGA sendiri merupakan filosofi struktur Toyota yang diterapkan sejak 2015 lewat mobil hybrid Prius. Adapun platform barunya disebut GA-B. Ini ditujukan untuk mobil kecil, posisinya di bawah GA-C yang digunakan C-HR dan Corolla. Platform itu pun dipastikan dipakai generasi terbaru Yaris.

GA-B sengaja didesain agar menciptakan karakter pengendalian optimal. Area dasarnya dibuat rigid, berkat penguatan pada sambungan-sambungan. Namun, langkah itu juga mempertimbangkan bobot agar tetap ringan serta efisiensi ongkos produksi. Berpindah ke kaki-kaki, suspensi depan dapat diaplikasikan suspensi tipe MacPherson strut dengan damper low-friction dan beragam pegas. Sedangkan di belakangnya bisa disesuaikan model mobil yang dibuat. Artinya, Toyota boleh memilih antara torsion beam atau multi-link.

Untuk pengemudi, joknya agak diturunkan dan digeser ke belakang. Ini memastikan pengemudi menjadi lebih nyaman dan menyatu dengan mobil, sekaligus membuat titik gravitasi lebih rendah. Ini tentunya berpengaruh pada pengendalian seperti, dilansir dari carscoops.com (06/09).

Kelapangan kabinnya ditingkatkan melalui peletakan kaki-kaki dan ban yang agak ditarik ke ujung dimensi. Akibat overhang yang pendek di kedua sisi, ruang terutama di buritan meluas. Di lain sisi, setelan itu mempengaruhi handling yang semakin lincah dan stabil.

Dari segi desain bodi, platform itu ikut memengaruhi. Lantaran ground clearance bisa dibuat rendah dan strukturnya melebar. Alhasil, ia tampak semakin sporty. Pantas saja, Yaris anyar yang tertangkap kamera berkali-kali dalam balutan kamuflase terlihat lebih atraktif nan agresif dibanding generasi terdahulu.

Menariknya, kendati menggunakan berbagai komponen TNGA yang sudah ada, pabrikan asal Jepang ini mampu membuat desain yang berbeda satu sama lain (model). Tinggal mengubah wheelbase, tinggi lebar dimensi. Bahkan struktur ini membolehkan proses produksi jadi lebih simpel.

Jika melihat rupanya, bagian tempat kursi penumpang baris kedua seperti disiapkan agar dapat dibenamkan baterai. Ada kemungkinan platform ini dipakai untuk menghasilkan mobil hybrid atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Sayang, belum ada keterangan resmi dari Toyota yang membenarkannya.

Walau begitu, pihak pabrikan sudah memastikan akan menghadirkan crossover kecil yang ditempatkan di bawah C-HR. Rumornya, Toyota telah bekerjasama dengan Mazda di Amerika Serikat, untuk menghadirkan versi produksi dari FT-4X concept yang berpenampilan gagah dan futuristik. (Hfd/Odi)

Sumber: Carscoops

Baca Juga: Toyota Corolla Altis 2019 Meluncur di Indonesia 12 September, Ada Tipe Hybrid?