Toyota Optimis Tahun Depan Lebih Baik
Jakarta: Toyota memprediksi penjualan mobil di Indonesia pada tahun 2017 bakal mengalami peningkatan. Bahkan PT Toyota Astra Motor (TAM) memprediksi penjualan mobil di Tanah Air tahun depan dapat meningkat 3 hingga 5 persen dibanding tahun ini.
Dengan angka kenaikan yang 'tipis' itu, Toyota tetap mematok target sebagai penguasa pasar otomotif di Indonesia. Mereka menyatakan ingin mempertahankan market share yang mencapai 35 persen di tahun 2016.
Bahkan Henry Tanoto, Vice President PT TAM optimis hingga akhir tahun 2016 penjualan Toyota bisa menguasai pangsa pasar hingga 36 persen. "Sampai akhir November penjualan retail Toyota tumbuh 19 persen. Untuk tahun depan kita lihat sepertinya pasar (otomotif nasional keseluruhan) bisa tumbuh 3 sampai 5 persen bila dilihat dari perekonomian dan politik yang tetap stabil. Tahun depan kita juga optimis bahwa kondisi negara lebih baik. Makanya kita melihat (menyesuaikan) market kita dengan program pemerintah, terutama di infrastruktur. Semoga bisa menggairahkan ekonomi kita," papar Henry, Jumat (16/12) di Jakarta.
Saat ditanya mengenai jumlah, Henry menyatakan penjualan mobil di tahun depan bisa mencapai 1,1 juta unit. "Unitnya tergantung di angka berapa naiknya. Tahun ini misalnya 1.070.000, kalau naik 3 sampai 5 persen ya mungkin di range 1.100.000 atau 1.120.000 unit. Untuk Toyota target itu market share 35 persen," terang Henry.
Sementara hingga akhir tahun ini, Henry menyatakan angka penjualan mobil bisa mencapai 1,06 juta hingga 1,08 juta. "Sampai akhir tahun mungkin pangsa pasar bisa naik, karena penjualan Desember juga tinggi, kelihatannya penjualan secara retail berada di 375.000 sampai 380.000," pungkas Henry.
Produk-produk MPV dikatakan Henry masih mendominasi penjualan. "Produk MPV diprediksi masih akan naik. Salah satu faktornya karena segmen Avanza yang kuat," kata pria ramah ini. Selain itu, adanya segmen baru seperti Calya juga membuat pertumbuhan segmen MPV masih signifikan.
Sementara salah satu cara untuk dapat meningkatkan penjualan, Henry mengungkapkan masih akan terus menggenjot jaringan purnajual. Karena itu, setidaknya akan ada penambahan 10 dealer resmi Toyota pada tahun depan, yang dilengkapi dengan layanan purnajual.
Ia juga berharap tambahan 10 dealer itu akan ada di daerah tingkat dua (kabupaten/kotamadya). "Di sana banyak konsumen yang butuh adanya outlet yang dekat. Ngomongin mobil kan bukan cuma jualan, tapi yang paling penting adalah aftersales-nya. Jualan sekali tapi kan berapa tahun Anda pegang mobilnya," tutup Henry.
Baca Juga: Toyota Sienta raih gelar mobil terbaik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Toyota
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature