Toyota Hilux Black Bison Edition Tampil Sangar Seperti Monster

Reputasi offroader tangguh, belum cukup bagi Toyota Hilux. Lewat tangan Wald International, pikap "badak" Toyota ini ibarat kanvas yang masih punya banyak celah kosong untuk diisi. Rombakan ala petarung lumpur dianggap biasa bagi tuner Jepang ini. Butuh ubahan agar karismanya kian mencuat, sekaligus makin sangar.

Paket Sports Line Black Bison Edition dilesakkan ke tubuh macho Hilux. Menghasilkan tampilan penuh wibawa dengan ciri khas Wald yang amat kentara. Tak hanya makin gagah, warna hitam di sekujur badan memancarkan sisi mewah. Seperti halnya fokus Wald yang biasa merombak mobil-mobil premium. Kalau Toyota mau menjadikan mobil ini sebagai versi hardcore Hilux, tentu bakal menciutkan nyali Ford Ranger Raptor.

Fokus utama Wald dalam Black Bison Edition adalah memasang body kit agresif. Penambahan fender membuat postur menjejak lebih lebar 2,16 inci. Bumper dengan airdam besar begitu intimidatif seolah berwajah marah. Desainnya punya kesamaan seperti terpasang di Mercedes-Benz G-Class. Ditambah lagi air scoop besar sebagai asupan udara bagi mesin bertenaga besar. Di atap bertengger LED bar dan roof spoiler. Riasan kromium tak disisakan. Kecuali skid plate depan, dan tailgate spoiler di ujung bak.

Baca Juga: Generasi Baru Toyota 86 Siap Meluncur Tahun 2021

Sektor kaki tentu harus mengikuti ubahan bodi. Dibuat lebih jenjang lewat tambahan lifter, namun tidak diketahui pasti peningkatannya. Disediakan dua ukuran roda untuk disesuaikan fender terpasang. Bila pilih fender standar, pakai pelek custom Jarret 1PC 20-inci berwarna Bronze. Tentu saja lebih gahar fender diperlebar. Sehingga ruang roda ekstrabesar mampu melumat set pelek 22-inci beserta ban pacul masif. Soal kapabilitas menggaruk tanah otomatis bertambah. Masih belum cukup, coba lihat tepat di bawah pijakan kaki. Tersembul 3 lubang knalpot yang seolah menggambarkan performa super. 

Sayang tidak ada foto interior. Semestinya mendapat sentuhan yang lebih mewah juga. Wald International juga belum merilis informasi, apakah ada tuning untuk mesin di balik bonnet Hilux. Kemungkinan besar tak disentuh, seperti kebiasaan Wald yang konsentrasi pada penampilan saja.

Berarti ada dua pilihan mesin mungkin saja terbenam di Hilux ini. Di Jepang, mengandalkan mesin 1GD-FTV 2,8-liter turbodiesel dengan torehan tenaga 175 hp dan torsi 450 Nm. Sedangkan Hilux beredar di belahan bumi lain termasuk Indonesia, ditenagai 2GD-FTV 2,4-liter turbodiesel berdaya 148 hp dan torsi maksimum 408 Nm. Urusan dapur pacu tentu tak sepadan Ranger Raptor. Standarnya saja menghasilkan 210 hp dan 500 Nm dari jantung 2,0-liter twin-turbodiesel. Tapi mesin Hilux punya potensi besar asal dikulik dengan benar. Melampaui output Raptor amatlah mungkin. (Odi)

Sumber: Carbuzz

Baca Juga: Imajinasi Wujud Toyota Avanza Masa Depan dari Basis Konsep DN Multisix