Toyota C-HR Mulai Dijual September, Hadir Di Jakarta 2017?
Toyota C-HR, sosok SUV kompak berbentuk crossover yang sebelumnya hanya berwujud konsep, akhirnya tampil dalam versi siap dijual. Toyota Eropa, merilis foto-foto eksterior dan interior dari CH-R yang merupakan pesaing Honda HR-V, Nissan Juke dan Ford Ecosport di kelas crossover. Penjualan resminya akan dimulai untuk pasar Eropa di September 2016.
Desain eksterior C-HR memang tak seperti mobil Toyota untuk pasar global. C-HR yang artinya Coupe High Rider, tak memiliki kesamaan sedikitpun dengan model Toyota manapun. Kalau Anda tak melirik logonya, mungkin Anda mengiranya sebagai mobil modifikasi ekstrem jika mobil ini melenggang di jalan Indonesia. Tak ada cercah DNA SUV yang tersirat di bodinya. Hal ini ternyata memang dimaksudkan secara khusus oleh para desainer C-HR.
“Pengguna Crossover ingin sesuatu yang spesial. Sesuatu yang tak bisa ditawarkan SUV tradisional. Mereka mau posisi mengemudi yang tinggi, namun tak mau mengendarai kendaraan berbentuk kotak seperti off roader konvensional. Dan mereka juga mau impresi mengemudi yang tangguh. Dengan C-HR, kami mencoba memperkenalkan nilai baru pada pasar Crossover, dan kebaruan ini datang dari kekuatan dan ketangguhan SUV. Namun kami tak mau membuat SUV yang dinamis, melainkan kendaraan dinamis dengan ketangguhan layaknya SUV,” ujar Kazuhiko Isawa, Chief Desainer C-HR dalam rilis resminya, kemarin (28/6).
Karenanya jangan heran jika judul konsep desainnya adalah ‘Sensual Speed-Cross,’ seksi sekali bukan? Well, tengok saja tampilan C-HR yang benar-benar menyihir mata. Garis desain, lekukannya, dan alurnya sekalipun seolah menolak pakem. Bentuknya yang menyerupai Coupe dengan atap landai menafsirkan kemampuannya untuk melaju stabil di kecepatan tinggi. Belum lagi bagian buritan dengan kaca belakang yang begitu rebah, bahkan lebih rebah daripada kaca belakang sedan sekalipun.
Begitupun di sisi interior. Tak ada kesamaan desain dengan model Toyota lainnya. Aplikasi desain asimetris dengan kontur berlapis membuat posisi mengemudi layaknya berada di kokpit yang sangat driver oriented. Di satu sisi posisi mengemudinya menyajikan kekhasan sebuah mobil sport Coupe, namun di lain sisi ini tetaplah disajikan dengan ketangguhan SUV. Tak sabar rasanya mencoba duduk di kabinnya.
Ada beberapa mesin yang dirilis Toyota Eropa untuk C-HR. Mesin hybrid bertenaga 122 PS misalnya, ini adalah mesin yang dijagokan untuk pemasaran C-HR. Mesin bermotor listrik ini mampu melenggangkan C-HR dengan konsumsi bahan bakar 27 kpl. Sedangkan mesin konvensional namun tak kalah canggih adalah 1.2 liter turbo bertenaga 116 PS dengan torsi mencapai 185 Nm. Bagi yang membutuhkan tenaga besar, masih ada pilihan unit 2.0 liter 150 PS. Namun mesin ini hanya tersedia di pasar Ukraina dan Kaukasia.
Indonesia nampaknya belum akan melihatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2016 yang dihelat Agustus nanti. Namun tak mustahil jika tahun depan, C-HR akan mampir ke salah satu pameran internasional yang digelar di Jakarta pada semester 1 2017.
Baca Juga: Sportscar BMW-Toyota akan dirakit di Austria
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Sienta Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Sienta dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Sienta dari Zigwheels
- Motovaganza