Toyota C-HR Mobil Unik Yang Paling Ditunggu Di GIIAS 2016

Jakarta: Deretan mobil unik siap menyapa masyarakat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Salah satu dari mobil konsep yang ditunggu-tunggu adalah Toyota C-HR. Mobil yang sudah mulai masuk produksi masal di beberapa negara ini akan dipajang oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di GIIAS 2016 mulai 11-21 Agustus.

Mobil ini akan mendampingi FCV-Plus, Mirai dan belasan model lainnya termasuk Calya yang akan dipajang TAM di Hall 10b Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai. Hall pameran Toyota di GIIAS merupakan lahan pamer terbesar yang pernah didirikan TAM selama melakukan eksibisi. Karenanya tahun ini mereka mencoba menyajikan upaya terbaik mereka lewat penampilan C-HR.

Nama C-HR berarti Coupe High Rider. Mobil ini merepresentasikan keinginan sang pemimpin Toyota, Akio Toyoda untuk menyajikan desain kendaraan yang menarik, asyik dikendarai dengan daya jelajahnya yang tangguh.

Model ini pertama kali diperkenalkan pada Paris Motor Show 2014 dan terus dikembangkan seiring dengan turnya mengelilingi pameran di seluruh dunia. Kali ini yang hadir di Indonesia merupakan model yang sama dan diperkenalkan secara resmi untuk diedarkan di dunia pada Geneva Motor Show 2016.

C-HR merupakan mobil SUV masa depan yang dirancang Toyota untuk menyaingi Honda HR-V dan Nissan Juke di segmen Compact SUV. Sama seperti para kompetitornya, Toyota coba mengedepankan kesan Coupe pada sosok SUV. Namun bedanya, C-HR memiliki kontur lebih agresif, bahkan kami tak mengira bahwa versi produksi masalnya ternyata tak jauh beda dengan bentuknya saat masih dalam format konsep.

C-HR menggunakan lampu depan LED yang sangat mencolok, posisi grill yang tinggi, dan airdam yang rendah, mengesankan aura sporti yang sangat kental. Sementara proporsi bodinya dengan kaki-kaki yang kekar dan bodi yang dipenuhi guratan dari berbagai sudut, membuat siapapun mudah tertarik padanya.

Karena menganut konsep Coupe, maka walaupun memiliki 4 pintu kabin, namun dua pintu belakangnya disajikan dengan cara menyatukan desain pintu dengan pilar C, sehingga garis belahan pintu tersamarkan. Apalagi handle pintu belakang ditempatkan di bagian sudut pilar C, seperti Honda HR-V.

Perkara mesin, untuk pasar global, mobil ini memiliki tiga pilihan, bensin turbocharged 1.2 liter, bensin 2.0 liter naturally aspirated, dan terakhir versi hybrid 1.8 liter. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi pasti apakah ini merupakan inisiasi awal TAM untuk mengenalkan C-HR pada publik Indonesia sebelum akhirnya memutuskan untuk mengedarkannya. Namun melihat tersedianya pasar di segmen ini, rasanya tak mustahil jika Indonesia akan kebagian distribusi C-HR. Untuk berita selengkapnya tentang Toyota C-HR dan GIIAS, anda bisa mengaksesnya di OTO.com.

Baca Juga: Toyota boyong 30 mobil untuk dipajang di GIIAS 2016