Tanggapi Toyota Calya, Honda Masih Pelajari LCGC 7-Seater
Jakarta: Isu kehadiran Low Cost Green Car (LCGC) 7-seater lansiran Toyota-Daihatsu yakni Astra Toyota Agya Calya dan Astra Daihatsu Ayla Sigra (yang terakhir itu masih nama perkiraan), memang terus meramaikan dunia maya. Maklum, selera masyarakat akan mobil yang harganya terjangkau memang teramat tinggi. Apalagi kabin LCGC teranyar ini akan selevel dengan Datsun GO+ Panca, yakni memiliki kapasitas 7 penumpang. Honda, sebagai salah satu pabrikan yang bermain di segmen LCGC pun ternyata memiliki pendapatnya sendiri. Mereka dikabarkan hingga saat ini masih mempelajari tentang segmen tersebut.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy, seperti dilansir Liputan6.com berkomentar soal pasar LCGC tujuh penumpang. Menurutnya, segmen LCGC tak akan bersinggungan dengan segmen 7-seater di mana Honda masih mengandalkan Mobilio.
"Saya pikir market-nya agak berbeda ya (LCGC tujuh penumpang), yang butuh mobil kecil ya memang karena butuh mobil kecil dan nggak butuh sampai seven seater kan," katanya. Meski Honda termasuk pemain yang memiliki catatan yang baik di kelas Low MPV dan LCGC, namun nampaknya HPM tak akan gegabah merilis dua jenis mobil yang akan membelah dua segmen di klasifikasi Honda.
Pasalnya, baik itu Mobilio yang berada di segmen Low MPV dan Brio (Satya) di segmen LCGC, keduanya merupakan penyumbang penjualan yang baik bagi Honda. Tahun lalu misalnya, data GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor) yang dirilis HPM. Honda Mobilio menjadi kontributor penjualan terbesar Honda di Indonesia.
Sebanyak 48.927 unit Mobilio terjual sepanjang tahun 2015, dengan market share sebesar 18% di segmen LMPV. Hingga akhir Desember lalu, Honda Mobilio menempati posisi kedua di segmen LMPV. Sedangkan Honda Brio, adalah produk Honda dengan penjualan tertinggi ketiga di tahun 2015. Tepatnya adalah Honda Brio Satya dengan total penjualan 31.672 unit di seluruh Indonesia dan meraih pangsa pasar 19% di segmen LCGC. Penjualan Honda Brio Satya meningkat 23% dibanding dengan total penjualan tahun 2014.
Pasar baru yang dibuat Datsun GO+ Panca dan diikuti Toyota Calya atau Daihatsu Sigra memang tak bisa dipungkiri menarik. Jonfis pun tak menampik ada peluang di segmen tersebut. Tapi hingga saat ini, dirinya masih melihat pasar LCGC tujuh penumpang masih kecil.
Honda pun ternyata punya penilaian sendiri soal mobil yang mampu mengangkut tujuh orang penumpang. Menurut mereka, Mobilio yang berbasis Brio adalah yang paling pas saat ini, untuk LMPV 7-seater. Namun kalau harus membangun LCGC, sepertinya harus dilakukan studi lebih lanjut.
Namun satu hal yang perlu dicermati dari Honda di Indonesia adalah, mereka tahu persis kapan harus memperkenalkan produknya. Anda mungkin masih ingat saat pasar mulai bosan dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, lalu muncul Suzuki Ertiga, yang sukses. Saat Ertiga sedang menuai hasil, Honda 'mengempur' pasar LMPV dengan Mobilio. Ketiga merek sebelumnya kemudian mengalami penjualan yang biasa saja, sedangkan Mobilio berjaya. Hal yang sama juga terulang saat mereka mengumumkan kehadiran BR-V, yang bersaing dengan Toyota Rush/Daihatsu Xenia.
Melihat kebiasaan tersebut, bukan tidak mungkin Honda sudah punya produk yang siap untuk dimatangkan dan diproduksi, saat berita ini Anda baca. Peluncurannnya tinggal tunggu saja, kapan MPV LCGC Toyota-Daihatsu itu mulai melemah di pasaran.
Baca Juga: All-new Honda Freed Meluncur Agustus 2016 ini
Sumber: Liputan6.com
Foto: HPM, Carbay Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Mobilio Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Mobilio dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature