Tahun 2050, Tidak Ada Lagi Mobil Dengan Mesin Konvensional
Toyota memprediksi mobil bermesin konvensional hilang di 2050 mendatang. Hal ini diungkapkan Seigo Kuzumaki, Kepala Pengembangan dan Perencanaan Toyota. Menurutnya, di masa depan, negara-negara menerapkan peraturan yang ketat terkait emisi gas buang yang mengharuskan pabrikan berinovasi terhadap produk yang diciptakan.
Salah satu inovasi yang tengah coba dilakukan, menciptakan mobil dengan bahan bakar terbarukan seperti listrik dan hidrogen. Bila kelak semua mobil dipasarkan dengan bahan bakar alternatif, maka secara otomatis kendaraan dengan bahan bakar konvensional seperti bensin dan diesel tidak lagi dipasarkan.
"Kami memperkirakan pada 2050, kami mengurangi emisi CO2 yang berasal dari kendaraan sebesar 90 persen dibanding dengan angka di 2010. Untuk mencapai itu, dari 2040 mobil bermesin pembakaran internal biasa tidak lagi diproduksi, namun bisa berubah menjadi mobil berteknologi hybrid atau plug in hybrid," papar Kuzumaki dalam wawancara dengan Autocar.
Seperti diketahui, Toyota jadi salah satu pabrikan yang fokus menghadirkan kendaraan berbahan bakar alternatif. Bila dilihat dari penjualan juga, Toyota terbilang cukup dominan. Untuk pasar Amerika, penjualan pabrikan asal Jepang ini, menguasai 12 persen pasar mobil listrik di sana.
Sedangkan untuk kawasan Eropa, penjualan mobil listrik Toyota mencapai 4 persen dari keseluruhan penjualan kendaraan elektrik di benua Biru itu. Namun secara global, sebanyak 43 persen mobil listrik di dunia merupakan ciptaan Toyota. Melihat hal itu, tidak heran mengapa Kuzumaki begitu percaya mobil bermesin konvensional sepenuhnya sirna pada 2050.
"Kami memegang lebih banyak paten pada baterai solid state dari perusahaan lain. Untuk itu, kami semakin dekat untuk pengembangan mobil yang menggunakan teknologi terbarukan, dan kami percaya bahwa kami berada di depan dari para saingan yang ada saat ini karena hal itu," ungkap Kuzumaki.
Direncanakan, dalam waktu dekat, Toyota memperkenalkan mobil listrik terbarunya. Kabarnya mobil ini menggunakan baterai lithium-ion terbaru yang bisa membuat mobil melaju hingga 300 mil hanya dalam sekali isi daya baterai.
Sebelumnya, Executive Vice President Toyota, Didier Leroy, juga membuat pernyataan mengejutkan. Ia menyatakan, mungkin saja Toyota tidak lagi membuat produk baru bermesin diesel di masa depan. Menurutnya, saat ini Toyota sudah menyatakan komitmennya untuk lebih banyak memperkenalkan mobil listrik. (Dir/Odi)
Baca Juga: Daftar Negara Yang Akan Melarang Mobil Mesin Konvensional
Sumber: Autocar
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature