Suzuki Karimun Wagon R Buatan Bekasi Laris di Pakistan

Suzuki memulai kiprah mobil murah (LCGC) lewat Karimun Wagon R. Mobil produksi Tambun, Bekasi ini penjualan domestiknya merosot terus. Kalau kita tengok data Gaikindo, performa penjualan semester I 2018 tercatat hanya sebanyak 2.501 unit. Angkanya turun dari periode yang sama tahun lalu, Suzuki Karimun Wagon R terjual sebanyak 2.987 unit. Namun Suzuki tertolong oleh pasar ekspor.

Suzuki Karimun Wagon R dilayarkan ke Pakistan sejak tahun 2014. PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berhasil membukukan volume ekspor Karimun Wagon R dalam bentuk Completely Knock Down (CKD) sebanyak 78.384 unit. Pencapaian tersebut menobatkan Karimun Wagon R sebagai produk Suzuki, dengan jumlah ekspor tertinggi dalam bentuk CKD.

Sepanjang periode Januari-September 2018, Suzuki mencatat jumlah ekspor Karimun Wagon R mencapai 23.712 unit. Performa ekspor Karimun Wagon R pada periode ini meningkat 27 % dibanding perolehan periode yang sama. Pada tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 18.720 unit.

Melihat pertumbuhan positif ini, Suzuki bahkan menargetkan siap mengapalkan 32.400 unit pesaing Toyota Agya tersebut pada 2018. Selain mengekspor kendaraan ke Pakistan, Suzuki juga telah mengekspor 39.336 buah komponen knock down Karimun Wagon R ke India pada periode Januari-September 2018.

“Perolehan angka ekspor Karimun Wagon R sangat menarik apabila dicermati peningkatannya. Sejak diekspor ke Pakistan, jumlah permintaannya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentunya sangat membanggakan bagi kami, karena Karimun Wagon R produksi pabrik Tambun bisa diterima dengan baik di Pakistan. Raihan ini terus memacu kami untuk memenuhi dan mengembangkan pasar ekspor di Pakistan. Sehingga Suzuki Indonesia bisa berkontribusi lebih besar lagi bagi ekspor Indonesia,” papar Hady Surjono Halim, Department Head of Export Import PT SIM, dalam keterangan pers tertulis beberapa waktu lalu.

Karimun Wagon R Memenuhi Pasar Pakistan

Rupanya, momentum ekspor Karimun Wagon R bertepatan dengan maraknya pasar city car di Pakistan. Alhasil, permintaan ekspor Karimun Wagon R tinggi melonjak. Minat yang besar membuat Suzuki optimis dengan menargetkan ekspor Karimun Wagon R tahun 2018 lebih besar 20% dibandingkan tahun lalu.

Karimun Wagon R digemari di Pakistan karena mereka suka jenis mobil kompak. Dimensi Wagon R sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sana. Selain itu, kata Suzuki, Karimun Wagon R juga irit, ramah lingkungan dan dijual dengan harga yang terjangkau. Keunggulan yang dimiliki Karimun Wagon R, menjadikannya sebagai city car yang banyak dipilih masyarakat Pakistan.

Lonjakan volume ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan dari tahun ke tahun sekaligus menjadi bukti bagi Suzuki. “Respons positif dari konsumen Pakistan menjadi bukti bahwa produksi masal Karimun Wagon R di pabrik Suzuki Tambun sudah memenuhi standar kualitas internasional. Sehingga Karimun Wagon R dengan lima elemennya, yaitu S.U.P.E.R (Spacious, Useful, Practical, Efficient, and Reasonable) menjadi pilihan favorit konsumen di sana,” tutup Hady. (Alx/Odi/Van)

Baca Juga: Suzuki Wagon R Elektrik Siap Meluncur