Suzuki Ignis Facelift Meluncur di Eropa, Tambah Mild Hybrid

Sudah cukup lama Suzuki Ignis generasi kedua beredar. Pertama kali meluncur pada 2016, sambutannya begitu positif. Setelah empat tahun diproduksi, generasi kedua Ignis pun memasuki masa siklus penyegaran secara global. Pasar Eropa langsung mendapatkannya.

Dikenalkan di Jepang bulan lalu, Ignis facelift mendarat di Eropa dengan wujud serupa. Walau bertubuh kecil, nuansa SUV dikentalkan. Wajahnya tersemat grille baru, dengan aksen kromium bermotif U sebanyak empat buah mengapit logo S. Ia pun dipadukan sektor penerangan ber-DRL (Daytime Runing Light), kemudian ditegaskan bingkai kromium.

Sementara bumper trapesium diberi garnish perak berbentuk sama. Hal itu membuatnya memiliki dua bukaan pada bibir. Rupanya pun menjadi lebih garang dan tegas. Kelir bodi ditambahkan. Coraknya cukup eksentrik dan juga atraktif. Sesuai sama desainnya. Ada tiga opsi anyar: Caravan Ivory Pearl, Rush Yellow dan Tough Khaki Pearl. Total kini Ignis punya sebelas warna tunggal disuguhkan.

Ada sesuatu yang baru di interior. Suzuki menambah sistem infotainment layar sentuh yang sudah ditingkatkan. Meter cluster dalam panel instrumen juga didesain ulang. Nuansa kabin diberi aksen Gunmetal Grey atau Blue, yang bisa dipadukan pelapis jok dengan detail warna senada.

Baca Juga: Tiga Trim Suzuki XL7, Mana yang Layak untuk Dipinang?

Jantung mekanis masih mempercayakan DualJet berkubikasi 1,2-liter. Namun, di dalamnya diselipkan sistem dual-injection baru, variable displacement oil pump dan electric piston cooling jets. Tenaganya diklaim mengalami peningkatan. Sayang, output tak diungkap untuk model Eropa.

Di Jepang, Ignis disebut menghasilkan daya dorong sebesar 91 PS. Menariknya, perangkat mild-hybrid juga ada. Terselip baterai lithium-ion berkapasitas 10 Ah, meningkat dari sebelumnya 3 Ah. Tak disebut jelas terkait fungsi penambahan itu, tapi harusnya ia bisa menyimpan energi lebih banyak dari hasil deselerasi.

Ubahan mekanis bikin kian ekonomis. Kemampuan menjelajah terbilang mumpuni. Dengan transmisi manual, ia bisa menempuh 27,8 km dengan satu liter bensin. Sementara emisi gas buang terbilang kecil, yakni 98 g/km. Hal baru lain adanya opsi transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Ini tak hanya memudahkan penggunanya berkendara, terutama saat melewati jalur berlalu lintas padat. Tapi juga memberi kenyamanan perjalanan, karena CVT dikenal halus dalam mengganti gigi.

Ignis facelift diluncurkan Suzuki di Inggris April mendatang. Untuk harga dan detail spesifikai baru diumumkan saat perilisan. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Sampai saat ini, belum ada kabar Suzuki di Tanah Air akan segera mengubah tampang Ignis. (Hfd/Tom)

Sumber: Carscoops

Baca Juga: Tak Hanya Indonesia, Taiwan juga Setop Inden Suzuki Jimny