Stop Jualan Mirage dan Outlander Sport, Mitsubishi Siapkan Mobil Listrik

Mobil perkotaan Mitsubishi Mirage tak bernasib baik di Indonesia. Begitu pun Outlander Sport. Penjualan Mirage sendiri pada 2018, hanya menghabiskan stok tahun sebelumnya. Outlander Sport yang sempat sedikit disegarkan, tetap tak terdongkrak penjualannya. Naoya Nakamura, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyatakan tidak lagi melanjutkan kedua mobil itu di Indonesia.

"Saya akan jujur, harus dikatakan, kami tidak berencana untuk meneruskan atau memperkenalkan Mirage dan Outlander Sport baru untuk pasar Indonesia," ungkap Nakamura dalam acara Media Gathering Mitsubishi di SCBD, Jakarta Selatan (13/3). Menurutnya, MMKSI lebih baik fokus ke produk yang sedang naik, seperti Xpander dan meningkatkan produksinya. Alasannya dari segi bisnis dan penjualan. Performa penjualan Mirage dan Outlander Sport tahun lalu tak bisa dibilang baik.

"Untuk performa penjualan Mirage 560 unit tahun lalu, sedang Outlander Sport 860 unit," beber Nakamura. Dengan pernyataan itu, pupus harapan bagi yang mendambakan Mirage maupun Outlander Sport baru masuk ke Indonesia. Padahal, versi lebih segar Outlander Sport belum lama ini dipamerkan pada Geneva Motor Show 2019. Sayang, produk itu tak bakal mampir Indonesia.

Nakamura, juga menyebutkan bakal menawarkan produk baru buat pasar Indonesia. Meski belum dijelaskan secara detail, dipastikan hybrid atau kendaraan listrik bakal segera meluncur. "Saya tahu sedang ada diskusi di pemerintahan, bagaimana mempersiapkan perpajakan terkait kendaraan listrik (EV-Electric Vehicle). Kami juga akan berdiskusi dengan pemerintah untuk terus menjalankan program kendaraan listrik. Secara paralel, kami juga menyiapkan untuk segera meluncurkan mobil listrik di pasar Indonesia. Jadi nantikan tahun ini," ungkap Nakamura.

Melihat produk EV yang paling dekat adalah Outlander PHEV. Model hybrid ini sepertinya bakal melanjutkan nama Outlander di Indonesia. Indikasinya sudah sangat jelas, berkali-kali Mitsubishi memamerkan Outlander PHEV di Indonesia. Bahkan menyumbangkan unitnya untuk dijadikan kendaraan operasional pemerintahan.

Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group MMKSI, mempertegas soal itu. "Buat apa kami sumbang? Pasti kan ada udang di balik batunya kami donasi 10 unit. Tujuannya untuk mempercepat Indonesia mempertimbangkan mobil elektrik," tuturnya. Imam juga menambahkan, kalau regulasi kendaraan hyrbid dan listrik sudah jadi, kesempatannya bakal lebih besar buat Mitsubishi, khususnya hybrid dan EV ke Indonesia.

"Kalau benar berlaku mulai tengah tahun, dengan senang hati kami menyambut itu. Peluangnya semakin besar, karena Mitsubishi sudah punya beberapa produk terdepan di EV. MMC sudah siap untuk ke arah situ," tutup Imam. (Tom/Van)

Baca Juga: Toyota Ragukan Kemampuan Mitsubishi Xpander untuk Saingi Avanza