Skandal Pengujian BBM: CEO Suzuki Dicopot Dari Jabatannya
Lagi-lagi bos dari pabrikan mobil terkemuka mengundurkan diri. Setelah Presiden Direktur Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Tetsuro Aikawa pada 18/5 lalu, kali ini Chairman Corporate Excecutive Officer (CEO ) Suzuki Motors Corporation (SMC), Osamu Suzuki, dicopot dari jabatannya terkait isu skandal pengujian BBM yang tak sesuai aturan. Sedangkan Excecutive President SMC, Osamu Honda, memilih mengundurkan diri.
Pengumuman ini dirilis SMC lewat laman resminya pada 8/6. Seperti yang sudah disebutkan, lengsernya dua pucuk pimpinan SMC itu terkait dengan penyimpangan pengujian BBM yang diserahkan ke MLIT (Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism) Jepang. Akibatnya, mobil yang diserahkan hasilnya, ternyata tidak mempunyai hasil yang valid seperti yang dibutuhkan MLIT.
Dijelaskan Suzuki, mobil-mobil yang terlibat antara lain, 13 model dengan merek Suzuki, dan model lain yang diproduksi untuk merek lain, mencapai 26 model. “Kami meminta maaf atas kesalahan pada model yang terlibat, dan akan segera memperbaiki hasilnya (hasil uji),” sebut rilis SMC.
Pihak SMC sendiri yang menemukan, penyimpangan yang dilakukan adalah dengan memprediksi data driving resistance dari coasting test untuk menghitung setiap komponen dan resistansi yang harusnya diuji lewat pengujian langsung. Dalihnya melakukan hal ini adalah kekurangan tenaga ahli untuk melakukan coasting test akibat krisis di tahun 2008. Alhasil, pengujian yang sesuai dengan standar MLIT Jepang pun tak dapat dilangsungkan.
Rapat Direksi SMC pun nampaknya geram akan hal ini hingga memberikan hukuman, bukan hanya dengan mencopot CEO-nya, namun juga hingga memotong kompensasi bulanan pejabat-pejabat SMC hingga 50% dan juga menghapus bonus untuk tahun fiskal 2015 untuk para direkturnya.
Tak hanya itu, evaluasi kedisiplinan pada para karyawan di level manajerial yang menjabat sejak 2010 juga akan dilakukan, khususnya pada Department II of Automobile Engineering, dan juga Vehicle Regulations and Certification Department of Vehicle Regulations / Engineering Administration.
Hingga berita ini diturunkan, SMC belum menunjuk siapa pengganti Osamu Suzuki dan Osamu Honda, pasalnya rapat umum pemegang saham baru akan dilakukan 29 Juni mendatang.
Berikut adalah nama mobil produksi Suzuki yang terbukti terlibat dalam skandal ini. Suzuki Alto(Desember, 2014), Alto Lapin(Juni, 2015), Suzuki Wagon R (September, 2012), Hustler(Januari, 2014), Spacia (Maret, 2013), Every(Februari, 2015), Carry(September, 2013), Solio (Augustus, 2015), Ignis (Februari, 2016), Baleno (Maret, 2016), SX4 S-CROSS(Februari, 2015), Swift(September, 2010), Suzuki Escudo(Oktober, 2015).
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Karimun Wagon R Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Karimun Wagon R dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Karimun Wagon R dari Zigwheels
- Motovaganza