Siap Datangkan Taksi Listrik, Blue Bird Gandeng BYD Dari Cina
Perusahaan taksi Blue Bird bakal membuka armada baru yang menggunakan kendaraan listrik. Menurut informasi yang diungkapkan Division of Engineering and Procurement Planning PLN, Zainal Arifin, seperti dinukil dari Liputan6.com, penyedia transportasi umum itu bakal bekerjasama dengan pabrikan otomotif BYD.
"Blue Bird soalnya sudah ada rencana mau mencoba taksi listrik. Saya denger-denger sih BYD," jelasnya.
Selain itu, untuk mendukung armadanya, Blue Bird turut mendirikan fasilitas charging station atau Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Rencananya tempat pengisian daya didirikan di beberapa tempat di Jakarta dan Bali. Termasuk di pul terbesar sekaligus markasnya, di Mampang, Jakarta Selatan.
Merek BYD, bukan pemain baru di dunia otomotif global. Pabrikan asal Cina ini memiliki beberapa lini produk, mulai dari hatchback, SUV, MPV, hingga Electric Vehicle (EV). Untuk segmen kendaraan listrik, BYD punya dua model, mobil penumpang e6 dan angkutan massal eBus. Keduanya sudah dipasarkan di beberapa negara, seperti Macau, Belgia, Kolombia hingga Amerika Serikat.
Untuk permulaan, perusahaan berlambang burung biru itu bakal mendatangkan beberapa unit. Sayangnya, belum ada kabar terkait model yang diboyong. Bila Blue Bird mengikuti beberapa negara di Asia yang sudah menggunakan mobil listrik BYD, besar kemungkinan unitnya adalah e6.
"Untuk rencana tahap awal, Blue Bird ingin mencoba 100 unit dulu," tambahnya.
BYD e6 merupakan hatchback yang mampu menampung 5 penumpang. Performa yang dimiliknya cukup mumpuni. Motor penggeraknya bisa menghasilkan tenaga sebesar 90 kW atau 122,3 PS dan momen puntir 450 Nm. Berdasarkan data yang tersedia dalam situs resmi BYD, e6 bisa melaju hingga kecepatan puncak 140 km per jam.
Menariknya, jarak tempuh yang mampu ditempuh mencapai 300 km (posisi baterai penuh sampai habis). Ini tentunya sangat menunjang mobilitas taksi yang cukup tinggi. Kemampuan itu ditunjang penggunaan baterai lithium iron phosphate. Sumber daya e6 dapat diisi ulang tenaganya menggunakan perangkat charging box khusus milik BYD. Durasi pengisiannya juga terbilang singkat, hanya 2 jam.
Di sektor keselamatan dan keamanan, e6 dilengkapi fitur cukup lengkap. Setidaknya ada 6 airbag, posisinya dua di dashboard, dua di belakang jok depan dan dua di samping baris kedua. Selain itu, ada teknologi ESP (Electronic Stability Program) dan ABS (Anti-locking Brake System) untuk memastikan pengendalian tetap aman. (Hfd/Odi)
Sumber: Liputan6, Carscoops, InsideEV
Baca Juga: Investasi US$ 700 Juta, Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Resmi Dibangun di Sulawesi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice