Serius Berinvestasi di Indonesia, BYD Masih Tunggu Kejelasan Regulasi
BYD masih menunggu kelanjutan dari Perpres Nomor 79 tahun 2023
Pabrikan teknologi dan mobil listrik asal Cina, BYD serius berinvestasi di Indonesia. Mereka berencana meluncurkan merek dalam waktu dekat, kemudian produk mobil penumpang. Malah disebut bakal membangun pabrik. Meski begitu, perusahaan masih berharap ada kejelasan lebih dari regulasi terkait kendaraan elektrik di Indonesia.
KEY TAKEAWAYS
Apa saja produk mobil listrik dari BYD?
Beberapa di antaranya ada BYD Atto 3, Seal dan Han"Kami sangat serius untuk menggarap pasar Indonesia dan menjadi salah satu strategi untuk ekspansi pasar,” ucap Liu Xueliang selaku President Director BYD Asia-Pacific Sales Division di kantor pusatnya di Shenzhen, Cina, beberapa waktu lalu. Ia didampingi oleh Eagle Zhao selaku President Director PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan selaku Head and Marketing Sales BYD Indonesia, Gillian Li dari BYD Asia-Pacific serta beberapa orang stafnya dari BYD Asia Pasifik.
Baca juga: Mengintip Langsung Kecanggihan Megapabrik BYD di Cina
Regulasi yang dimaksud, adalah juknik dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 tahun 2023 sebagai perubahan atas Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk Transportasi Jalan. Menurut Liu, BYD ingin mengambil strategi terbaik terkait dengan rencana bisnis di Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa BYD tunduk dan mengikuti pada regulasi yang berlaku di Indonesia. Untuk itu pihaknya masih menunggu kelanjutan dari regulasi tersebut.
"Mengenai seberapa cepat dan seberapa detail implementasi investasi yang ingin kami tanamkan di Indonesia, nanti akan kami informasikan lagi," ucap Liu.
Dalam kesempatan yang sama, Liu membeberkan tengah mempersiapkan waktu dan model yang tepat untuk pasar mobil elektrik di Indonesia. Selain itu, mereka juga akan meluncurkan brand BYD di Indonesia untuk memasifkan pengenalan merek itu di pasar nasional. Sebagai informasi, produk BYD sudah ada di Indonesia berupa kendaraan komersial bus listrik Trans Jakarta dan taksi mobil listrik.
Tentunya, perusahaan juga ingin serius dalam pasar passenger car di Indonesia dengan menyajikan produk dan teknologi terbaik. "Kami ingin memberikan produk terbaik kepada konsumen di Indonesia dan juga layanan terbaik," imbuh Liu.
Saat ditanya soal nilai investasi dan rencana pembangunan pabrik, Liu belum bisa membeberkannya. Namun menurutnya, pihak BYD sudah menyiapkan dana termasuk biaya untuk pembangunan pabrik. Dengan catatan kondisi terpenuhi, terutama dalam hal regulasi.
Ia bahkan menyatakan BYD tak cuma akan membawa produk mobil listrik ke Indonesia. Tapi juga akan membantu membangun ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan bagi pasar yang ditujunya.
(EKA/TOM)
Baca juga: Electria Vol. 2: Neta V Bisa Jadi Primadona Kaum Mendang-mending
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice