Saingi Mazda Skyactiv, Toyota Hadirkan Yaris Baru Kompresi Tinggi
Persaingan mesin ramah lingkungan, hemat bahan bakar, bertenaga dan terjangkau harganya, terus terjadi. Mazda contohnya. Alih-alih menggunakan mesin irit dengan berbagai fitur seperti hybrid atau turbo, mereka justru memilih mengembalikan kesederhanaan mesin dan memaksimalkan kompresi. Toyota pun tak mau ketinggalan dan menggunakan cara ini.
Seperti dirilis Auto Evolution kemarin (25/1), Toyota Eropa bakal memasarkan versi mesin yang paling ramah lingkungan. Kabarnya unit ini ditanamkan di Yaris 2017 yang dipajang pada Geneva Motor Show, Maret nanti.
Mesin Toyota Yaris 2017 bertenaga 111 dk, kabarnya akan diedarkan untuk pasar global juga. Jika melihat output tenaga nampak tak terlalu impresif, namun memang bukan itu tujuan utamanya. Mesin ini merupakan jawaban atas tuntutan regulasi Euro 6 serta ketentuan homologasi RDE (Real Driving Emission) yang mengatur konsumsi bahan bakar kendaraan di Eropa.
Pengembangan jantung mekanis ini, merupakan bagian dari komitmen Toyota dalam mencanangkan portfolio mesin ESTEC (Economy with Superior Thermal Efficiency). Mesin kategori ESTEC, diproduksi di pabrik senilai Euro 150 juta yang berlokasi di Polandia. Unit baru yang bisa ditemui pada Yaris 2017 ini disebut memiliki tingkat efisiensi panas yang sangat baik, mencapai 38,5%.
Demi menjaga efisiensi dan keramahan lingkungannya, Yaris mengoptimalkan beragam peranti di engine bay. Misalnya menggunakan rasio kompresi mesin tinggi seperti Mazda Skyactiv. Dengan rasio 13,5:1 pembakaran di silinder bisa dioptimalkan.
Hal itu diiringi dengan pendinginan serta sirkulasi udara gas buang agar dapat mengurangi emisinya. Sistem bernama Exhaust Gas Recirculation (EGR) ini memang sudah lama digunakan di mobil-mobil konvensional, namun Toyota sudah membuatnya lebih canggih lagi.
Oh ya, ada lagi satu sistem baru yang diperkenalkan pada mesin Toyota Yaris 2017 ini. yaitu fitur VVT-iE. Kita sudah mengetahui bahwa VVT-i artinya Variable Valve Tehcnology Intelligent, nah E di belakangnya mengartikan Electric.
Bukan, tak ada motor elektrik seperti mesin hibrida di sini. Namun ada peranti elektrik yang digunakan untuk mengubah fase timing kem intake dan exhaust. Ubahan timing itu, memungkinkan mesin mengganti pola pembakaran dari siklus Otto ke Atkinson sesuai kebutuhan mesin.
Efek dari mesin ESTEC dengan VVT-iE dan rasio tinggi ini adalah efisiensi mesin Toyota Yaris 2017 yang sesuai regulasi RDE serta emisi yang mampu tembus Euro 6. Tak cuma itu, performa lebih baik juga disebut merupakan hasil yang didapat. Figur 11 detik bisa tercatat saat pengujian 0-100 km/jam, 0,8 detik lebih cepat dibanding mesin 1.3 liter yang emisinya saat ini paling baik.
Baca Juga: Toyota C-HR Tertangkap Kamera Sedang Diuji Di Thailand
Sumber: Auto Evolution
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Vios
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Vios, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Vios Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
105
|
119
|
112
|
109
|
135
|
Torsi
138 Nm
|
145 Nm
|
150 Nm
|
144 Nm
|
225 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Speaker depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren Sedan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Vios dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Vios dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature