Renault Triber Akhirnya Tersedia di Indonesia, Variannya Berubah

Lama tak terdengar kabar sejak perdana berkenalan, akhirnya unit Renault Triber resmi masuk Indonesia. Sedikit melenceng dari rencana awal, ia dipasarkan dalam tiga tingkatan trim. Bukan empat lantaran varian terendah RXE tidak jadi masuk. Pun untuk saat ini baru tersedia dalam opsi girboks manual saja.

Trim RXE sendiri awalnya direncanakan mengisi strata terendah dan paling minimalis. Memenuhi sisi formalitas komutasi dari titik A ke B, tak banyak fitur disematkan. AC double blower absen untuk bangku baris belakang. Pun kaca belakang masih menggunakan mekanisme engkol, belum power window. Memang tipe ini ditujukan bagi pengemudi taksi online. Seperti dijelaskan COO PT Maxindo Renault Indonesia Davy J. Tuilan.

“RXE disasarkan untuk taksi online. Setelah kita pelajari ternyata varian RXE itu untuk taksi online masih ada beberapa yang kurang pas. Jadi contohnya di varian RXE itu kita pengin sebenarnya ada AC baris dua dan tiga. Karena untuk dipakai taksi online, AC itu pasti penting,” jelasnya. Ia menambahkan, "Yang kedua itu power window, untuk taksi online ini minimum baris keduanya sudah pakai power window, bukan ‘otot’.”

Kendati begitu, trim terendah untuk menyasar pengemudi taksi online ini masih dipertimbangkan lagi. Salah satu cara adalah modifikasi varian yang sudah ada. “Jadi kita mau diskusikan, kira-kira varian yang cocok untuk taksi online itu seperti apa. Mungkin kita harus modif sedikit, jadi dari tadinya varian yang sudah ada di negara pengekspor itu nanti akan kita modif sedikit supaya cocok untuk taksi online,” kata Davy.

Baca Juga: Dekati Konsumen, Renault Triber Bisa Test Drive di Rumah

Renault Triber menjadi salah satu pemain baru di segmen LMPV. Hal yang diunggulkan terletak di sisi interior tiga barisnya yang fleksibel. Mengusung konsep ‘Ultra Modular’ dan ’Super Spacious’, fleksibilitas akomodasi menjadi nomor satu. Fitur easy fix memudahkan penyesuaian kebutuhan dari kendaraan dua baris menjadi tiga baris. Begitu juga bila harus mengangkut barang, bangku-bangku dapat dilipat agar menyesuaikan kebutuhan ruang.

Fitur turut diunggulkan. Pada varian tertinggi, daftar kelengkapan sangat komplet dan cukup berlimpah. Misal empat buah airbag sebagai peranti perlindungan penumpang kala terjadi kecelakaan. Lalu penumpang dimanja oleh ventilasi AC sampai baris ketiga.

Interior diisi pula oleh ragam teknologi yang jarang ditemui pada MPV kelas teri seperti keyless entry Smart Entry Card. Pengoperasian pun kian menggugah lewat tombol start/stop engine. Disamping itu, disematkan fitur headlamp leveling, sampai head unit dengan fungsi navigasi. Sistem infotainment terbilang unik, ia sudah dibekali Apple CarPlay dan Android Auto.

Menyoal pemacu daya, Triber bermain di bawah rata-rata LMPV di pasaran. Ia dibekali mesin tiga silinder 1.000 cc bernapas secara alami alias tanpa turbo. Ekstraksi tenaga mencapai 72 PS diikuti torsi puncak 96 Nm.

Varian termurah, RXL, dibanderol Rp 169,9 juta. Naik satu tingkat ada RXT diberi label Rp 172,9 juta, sementara strata teratas diduduki RXZ seharga Rp 179,9 juta. Semua ini merupakan unit bertransmisi manual. Sementara itu, model otomatis AMT kemungkinan dipasarkan awal September akibat tersendatnya produksi di India.

Ya, Triber menapakkan kaki di Tanah Air di tengah pandemi. Namun konsumen tetap dapat membeli lewat kanal online Renault. Dapat juga melakukan test drive di rumah dengan tenaga penjual yang tetap memperhatikan berbagai prosedur kesehatan. (Krm/Odi)

Baca Juga: Renault Triber Transmisi Otomatis Direncanakan Meluncur Mei ini