Renault-Nissan Alliance Akan Mulai Mengerjakan Teknologi Driver Otonom – Diperkirakan Akan Diluncurkan Pada Tahun 2020
JAKARTA: Tepat seperti perkiraan para pakar otomotif, pasar otomotif memang bakal menyaksikan perkembangan besar-besaran dalam beberapa tahun ke depan. Dengan diperkenalkannya teknologi baru, gaya yang lebih memukau dan sederetan faktor serba guna, pabrikan mobil memang tampaknya telah siap untuk melakukan proyek baru di depan mata calon konsumen mereka. Renault-Nissan Alliance pun telah mengakui proyek masa depan mereka yang meliputi peluncuran 10 mobil baru dengan teknologi driver otonom. Bersama dengan pengumuman tersebut, maka kolaborasi ini juga mengungkapkan bahwa kesepuluh kendaraan tersebut akan dipamerkan sebelum tahun 2020. Hingga saat ini negara-negara yang ditargetkan adalah – Jepang, China, Eropa dan Amerika Serikat, namun setelah uji coba dan mendapatkan tanggapan dari konsumen negara tersebut, tak tertutup kemungkinan bahwa para mitra bakal meluncurkannya di negara lain juga. Bersama dengan informasi tersebut, para pemimpin dunia juga telah menyiratkan bahwa 10 kendaraan yang telah disebutkan itu mungkin bukanlah kendaraan baru, melainkan versi mobil massal yang diperbaharui dengan mengusung teknologi baru. Proyek yang mirip juga telah diumumkan oleh Volvo dengan Super Komputer Nvidia AL, Ford Motors, Tesla Motors, dan Kia dengan teknologi driver otonom.
Renault-Nissan Alliance adalah kerjasama bisnis otonomi kendaraan Renault – Nissan Alliance yang telah berumur lebih dari 15 tahun, dan telah berhasil menciptakan nilai yang berarti bagi kedua perusahaan tersebut. Dengan kemitraan tersebut, merek ini telah berhasil mencatatkan rekor perdagangan sebanyak 8.264.821 unit pada tahun 2013. Berkenaan dengan proyek baru tersebut, kerjasama ini juga mempekerjakan seorang pakar teknologi Ogi Redzic untuk mengisi posisi Wakil Presiden Senior Renault - Nissan proyek mengemudi otomatis. Mr. Carlos Ghosn – selaku CEO & Chairman Renault-Nissan Alliance juga sempat mengatakan, “Renault-Nissan Alliance berkomitmen untuk mempersembahkan manfaat dari emisi-nol ganda dan kendaraan anti kecelakaan. Demi mencapai tujuan ini, perusahaan akan meluncurkan sebuah proyek yang meliputi 10 kendaraan dengan teknologi termutakhir.”
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, maka produksi tahap pertama dari Renault-Nissan proyek mengemudi otomatis akan memulai debutnya sebelum tahun 2016 dan akan diuji coba di ‘jalur tunggal’ jalan bebas hambatan. Selanjutnya, setelah uji coba ini berhasil, kendaraan-kendaraan tersebut akan mampu diarahkan untuk melintasi ‘beberapa’ jalur jalan bebas hambatan secara otomatis sebelum tahun 2018. Dalam 2 tahun berikutnya, sebelum 2020, teknologi ‘otonomi persimpangan’ ini akan disuntikkan ke dalam kendaraan-kendaraan tersebut agar kendaraan tersebut mampu memahami situasi dasar dan seperangkat peraturan, sehingga dapat memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk melintasi jalanan tanpa pengemudi. Teknologi driver otonom ini diperkirakan dapat mengurangi kesalahan mengemudi serta mengurangi kecelakaan hingga 90%.
Salah satu proyek yang terbaru yang dibesut bisnis kemitraan ini adalah Nissan Leaf yang diperkenalkan pada dunia pada ajang Tokyo Motor Show 2015, yang telah diselenggarakan pada bulan Oktober tahun lalu. Mobil listrik futuristik tersebut saat ini telah berhasil menjual sebanyak 300.000 unit di seluruh belahan dunia.
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice