Rayakan Ulang Tahun, Toyota Indonesia Capai Ekspor 1 Juta Unit

Jakarta: Toyota Indonesia yang di Tanah Air beroperasi dengan dua perusahaan yakni, PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan 45 tahun perjalanan mereka. Salah satu capaian terbaik mereka saat ini adalah ekspor 1 juta unit kendaraan utuh (Completely Built Up) yang terlampaui di bulan September 2016.

“Pencapaian 1 juta unit ekspor model Toyota dari Indonesia merupakan bukti bahwa produk otomotif Indonesia mampu bersaing di pasar global. Posisi Toyota Indonesia kini semakin strategis sehingga memberi peluang untuk lebih meningkatkan kontribusi dalam percaturan industri otomotif nasional." jelas Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami.

"(Indonesia) sekaligus menjadi salah satu basis produksi dan ekspor global mobil Toyota untuk menyuplai pasar internasional ke lebih dari 80 negara di berbagai belahan dunia."

Perayaan ulang tahun Toyota diadakan Sabtu (29/10) lalu, dan dihadiri oleh petinggi Toyota Indonesia serta Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Disebutkan Toyota, September lalu mereka berhasil mencatan ekspor dengan total 1.001.726 unit. Tak hanya dalam bentuk CBU, Toyota juga menyuplai kendaraan dalam bentuk terurai (Completely Knock Down) CKD, mesin, komponen, alat pabrik (dies dan jig), di mana produk-produk ini ditujukan ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Kepulauan Karibia, serta Afrika.

Saat ini TMMIN di Indonesia mengoperasikan 5 pabrik di daerah Sunter (Jakarta Utara) dan Karawang (Jawa Barat). Kelima pabrik ini bertanggung jawab atas 6 model Toyota yang diproduksi di pabrik tersebut. Model-model ini adalah Kijang Innova, Yaris, Vios, Etios Valco, Fortuner dan All New Sienta.

Model terakhir yakni Sienta merupakan catatan teranyar Toyota di Indonesia yang berhasil mendapatkan hak lokalisasi produksi di Tanah Air. Ini menjadikan Indonesia sebagai basis produksi Sienta pertama di luar Jepang.

Bukan tanpa sebab kami sebut produksi Sienta ini merupakan catatan menarik, pasalnya Sienta belum pernah diedarkan sekalipun dalam bentuk CBU sebelumnya. Bahkan penyesuaian pada produk Sienta di Indonesia pun terbilang cukup signifikan dan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Artinya, Indonesia sudah menjadi salah satu fokus penting bagi Toyota di muka bumi.

Toyota Indonesia sudah melakukan kegiatan ekspor sejak tahun 1987. Kala itu produk generasi ketiga Kijang (Kijang Super) dikirim ke Brunei Darussalam. Kijang menjadi model pertama yang diekspor TMMIN dengan volume ekspor 500 unit yang kemudian berkembang ke 5 negara tujuan di Asia Pasifik.

Saat ini TMMIN menjadi salah satu basis ekspor Toyota global dengan volume mencapai 12.000 unit perbulan. Tahun 2015, Toyota mengekspor tak kurang dari 176.000 unit. Angka ini berkontribusi sekitar 85% dari seluruh ekspor kendaraan utuh asal Indonesia.

Baca Juga: Ini kata TMMIN soal transmisi Fortuner-Innova