Rawat Sendiri Pintu Geser Toyota Sienta
Salah satu keunikan Toyota Sienta, pintu geser elektrik (electric sliding door) yang membuat mobil ini begitu praktis. Tinggal tekan tombol, maka pintu terbuka otomatis, dan memberikan akses yang lega ke deretan bangku di belakang.
Meski tak semua Toyota Sienta dibekali fitur pintu elektrik (hanya tipe V dan Q. Tipe G hanya sebelah yang elektrik), tapi yang namanya sliding door menuntut perawatan ekstra. Tidak seperti pintu biasa yang mengandalkan engsel, mekanisme pintu geser lebih rumit. Mulai dari roller, pengunci, rel dan sebagainya. Untuk yang elektrik, tentu ditambah motor penggerak.
Namun Anda tidak perlu khawatir. Asal pintu rajin dirawat, kepraktisan Sienta tetap terjaga. Tapi kalau diabaikan, jangan khawatir juga. Karena pintu geser memungkinkan Anda untuk menjalankan mobil dengan pintu terbuka, asal tahan malu, mau mengambil risiko mencelakakan orang lain, dan tentunya siap-siap kena tilang.
Cara paling gampang merawat pintu geser Sienta, ya saat perawatan rutin di bengkel. Tapi tentunya sebelum waktu berkunjung ke bengkel tiba, yang namanya kerusakan bisa terjadi kapan saja. Nah, ini ada sedikit tips soal perawatan sederhana agar pintu geser elektrik Sienta bisa tetap ‘loncer’ dan aman.
Gunakan Penetran
Perawatan pintu geser bisa Anda lakukan rutin di rumah. Dimulai dengan membersihkan railing (rel) dari kotoran yang terakumulasi. Railing Toyota Sienta berada di samping bawah dan belakang serta posisinya terbuka. Karena itu, kotoran atau air bisa masuk kapan saja. Kotoran bisa disapu dengan kuas halus, lap, atau lebih bagus kalau Anda punya kompresor untuk menyemprot angin.
Langkah berikutnya, berikan cairan penetran untuk membersihkan roller. Cairan ini akan menghilangkan sisa-sisa kotoran yang tersangkut di roller dan bearingnya. Tentunya, penetran seperti ini bisa didapat di toko-toko yang menyediakan peralatan rumah tangga. Namun jangan lupa, penetran juga ada yang bersifat kimiawi keras, sehingga bisa membuat cat mobil kusam. Jadi perhatikan juga komposisi cairan yang digunakan.
Saat mobil dicuci, usahakan untuk tidak menyemprot langsung railing karena air yang masuk dan terlewat atau tidak bisa dikeringkan, dapat menimbulkan korosi. Meski kami yakin Sienta sudah punya bawaan antikarat dari pabrik, tapi tidak ada salahnya bersifat preventif daripada menyesal.
Perhatikan Roller
Kedua, apakah pergerakan pintu masih mulus dan ringan. Hal ini lebih mudah dicek pada Sienta berpintu geser manual (tipe G), yang digerakkan oleh tangan kita. Untuk pintu geser elektrik, perhatikan apakah perlu waktu yang lebih lama bagi pintu untuk menutup. Roller dan bearing yang sudah tidak optimal, membuat motor bekerja lebih keras dan ujung-ujungnya memperpendek usia pakai. Pastinya, lebih baik ganti bearing daripada motor elektrik yang harganya bisa jutaan Rupiah.
Bagaimana agar bearing dan roller awet? Mudah. Berikan pelumas atau gemuk agar tetap licin dan minim gesekan. Tapi kalau Anda merasa ini merepotkan, bawa ke bengkel Toyota terdekat.
Kalau Motor Elektrik Macet?
Ini paling menyebalkan. Saat berfungsi normal, motor elektrik memang sahabat sejati. Tapi kalau sudah ngambek, pasti terlintas ‘kenapa dulu tidak ambil Sienta G saja?’. Sebetulnya, kalau sudah sangat terpaksa, Anda bisa menggeser pintu secara manual, syarat mutlaknya matikan dulu motor elektrik dengan menekan tombol di dashboard.
Namun harap diingat, ada efek negatif bagi motornya jika memaksa membuka atau menutup secara manual. Karena itu, begitu ketahuan pintu macet, sebaiknya panggil layanan emergency Toyota untuk datang dan memperbaiki.
Baca Juga: Mengulik fitur Sienta Q
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Sienta Terbaru di Oto
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Sienta dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Sienta dari Zigwheels
- Motovaganza