Rahasia Toyota Agya Baru Lebih Nyaman
Bandung - Mobil yang harganya relatif murah, tak berarti jelek atau tak nyaman. Buktinya, Agya model termurah yang dijual Toyota di Indonesia. Secara kualitas, Agya baru yang belum lama ini dijual, boleh dibilang jauh lebih baik dari sebelumnya. Menurut saya, di kelas Low Cost Green Car (LCGC) Agya punya standar yang sedikit lebih baik.
Saya merasakannya sendiri saat mengujinya di Bandung, dalam acara Toyota Agya Journalist Test Drive 12-13 Mei 2017. Peningkatan paling terasa waktu saya masuk ke dalam kabinnya. Langsung senyap. Ya, jangan bandingkan sama mobil-mobil premium. Tapi kekedapan kabinnya ini, di atas ekspektasi saya.
Ini lantaran Toyota memasang insulator atau peredam suara di balik kap mesinnya. Toyota juga menanam peredam di balik dashboard. Lalu kualitas bahan plafonnya, juga ditingkatkan. Jadi pas hujan, suara tetesan air di atap tak seberisik Agya sebelumnya.
Getaran mesinnya pun jauh lebih halus. Mungkin ini karena saya naik Agya bermesin 1.2 Liter 4-silinder. Tapi ketika saya coba duduk di dalam Agya bermesin 1.0 liter 3-silinder, getarannya juga tak separah sebelumnya.
Toyota memang mengganti rubber engine mounting dengan yang lebih berkualitas. Untuk tipe manual, ada penyesuaian pada transmisinya, jadi saat perpindahan gigi getarannya lebih halus dibanding sebelumnya. Itu semua, kata Gandhi Ahimsaputra, Head Product Knowledge, Toyota Astra Motor. Tapi ini benar terasa di dalam kabinnya.
Saat mobil jalan, mobil terasa lebih stabil. Apalagi ketika menikung. Ini karena suspensi belakang Agya baru sekarang sudah dilengkapi stabilizer yang menghubungkan suspensi belakang sebelah kiri dengan kanan. Para insinyur Toyota juga menyetel ulang setelan suspensinya. Imbasnya juga terasa ke bantingan suspensi belakangnya yang sedikit saja lebih keras.
Untuk rasa mengemudinya, kemudi Agya sekarang terasa sedikit lebih ringan dari sebelumnya. Jadi lebih nyaman saat parkir. Tapi bobotnya ini tak seringan kompetitor, jadi masih terasa mantap saat di kecepatan tinggi. Toyota melakukan perubahan pada setelan ECU untuk Electric Power Steering juga penyesuaian pada steering rack.
Penyaluran tenaganya, kini juga terasa sedikit lebih halus karena menggunakan teknologi drive by wire. Jadi respons pedal gas diproses oleh ECU terlebih dahulu untuk mengurangi efek mengentak saat berakselerasi tiba-tiba.
Secara umum, saya harus bilang kalau segala penyesuaian yang dilakukan Toyota, sudah sesuai harapan kebanyakan konsumen Indonesia. Cuma kalau saya boleh saran, Toyota tolong tambahkan handle pintu untuk membuka bagasi dari luar. Jadi tidak repot harus pakai kunci atau buka pintu kanan dulu untuk bisa menjangkau tuas pembukanya dari kursi pengemudi.
Baca Juga: Road Test Toyota New Agya 1.2 G M/T
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Toyota Agya
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Agya, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Agya Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Mesin
1198
|
999
|
998
|
1199
|
998
|
Tenaga
87
|
67
|
66
|
89
|
67
|
Torsi
113 Nm
|
91 Nm
|
89 Nm
|
110 Nm
|
90 Nm
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Mesin
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
1.0L Petrol Engine, In-line 3 Cylinder 12 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
1.0L Petrol Engine, 3 Cylinder 12 Valve
|
Ground Clearance
-
|
184 mm
|
160 mm
|
-
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Agya dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Agya dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice