Produk Suzuki Buatan Indonesia Masih Disukai Pasar Luar Negeri
Suzuki Indonesia mencatatkan angka ekspor positif di tahun ini. Pada periode Januari hingga Oktober 2021, meningkat sebesar 34 persen (CBU dan CKD) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk kategori CBU (Completely Built Up), Suzuki XL7 berkontribusi 39 persen. Sedangkan yang berstatus CKD (Completely Knock Down), Karimun Wagon R menjadi pendorong peningkatan ekspor tertinggi dengan kontribusi 95 persen.
Total ada 49 negara yang doyan dengan mobil Suzuki buatan Indonesia selama 10 bulan di tahun ini. Meliputi negara bagian Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, dan Afrika.
Production Planning Control Assistant to Departmen Head PT SIM, Apriyanto mengatakan, peningkatan ekspor Suzuki memperlihatkan mulai pulihnya pasar otomotif dunia. “Produk kita hingga saat ini masih disukai oleh pasar luar negeri, terutama negara-negara tujuan ekspor mobil unggulan produksi Suzuki Indonesia. Mobil buatan lokal yang menjadi penyumbang terbesar adalah XL7 dan Karimun Wagon R,” katanya, Rabu (17/11).
Baca juga: GIIAS 2021: Suzuki Punya Dua Teknologi Andalan Sebelum Menuju Elektrifikasi Secara Penuh
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Pakistan, Vietnam, Filipina, Thailand, dan Meksiko adalah beberapa negara yang memiliki permintaan tinggi terhadap kendaraan Suzuki. “Melihat tren positif ini, hingga akhir 2021, kami menargetkan untuk mengekspor mobil ke 52 negara tujuan,” tambahnya.
Untuk kategori CBU atau pengiriman secara utuh bukan hanya XL7, namun masih ada APV, dan All New Ertiga. Sedangkan untuk keadaan terurai atau CKD meliputi All New Ertiga, New Carry, dan Karimun Wagon R.
Selain mobil, Suzuki juga mengekspor sepeda motor. Masih di periode Januari-Oktober 2021, terdapat tiga model sepeda motor unggulan yang memiliki kontribusi tersebar, yaitu Satria F150 sebesar 62,6 persen, Nex II sebesar 11,9 persen, dan Address UK110 sebesar 7,2 persen selama 2021.
Produk Suzuki GSX Series juga sudah di ekspor ke negara-negara di benua Eropa seperti, Jerman, Belgia, Perancis, Italia, dan lainnya. Saat ini, sepeda motor Suzuki sudah diekspor ke 35 negara dan akan terus menambah negara tujuan ekspor ke berbagai kawasan lainnya di dunia.
“Saat kinerja industri otomotif nasional sempat melandai di saat pandemi Covid-19, ekspor menjadi salah satu lini penjualan yang membantu kami bertahan. Kami harap penjualan ekspor mencapai target yang telah kami tetapkan baik dalam hal jumlah unit maupun daftar negara tujuan. Sehingga akan berdampak positif terhadap pemulihan pasar otomotif,” jelas Apriyanto.
Menyoal negara tujuan yang ingin dicapai Suzuki Indonesia yakni meliputi Blue Ocean dan Red Ocean. ”Blue Ocean adalah negara-negara yang masih jarang untuk dilakukan ekspor. Ini yang jadi tujuan kita. Contoh negara masuk kategori Blue Ocean untuk mobil yakni Amerika Latin dan Karibia,” sebut Apriyanto. (Bgx/Tom)
Baca juga: GIIAS 2021: Suzuki Ertiga Semua Varian Diguyur Diskon, Tembus Rp 25 Juta!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice