Plus Minus New Honda Jazz Facelift

Honda Jazz akhirnya mendapat facelift. Meski tak banyak perubahan yang diberikan atau termasuk minor, paling tidak menyegarkan posisi Jazz di persaingan segmen hatchback. Apa saja ubahan serta kelebihan dan kekurangannya? Dengan penambahan harga berkisar Rp 1 - 6 juta, sepadankah dengan peningkatan yang diberikan?

Fokus penyegaran diberikan pada tampilan eksterior, dengan ubahan terbesar ada pada varian RS. Bagian wajah Jazz dioperasi, dengan desain grille, bumper, dan lampu disempurnakan. Sayangnya, LED strip untuk lampu siang hari hanya ada pada varian RS. Sementara varian Jazz standar desain wajahnya kurang mendominasi. Warna baru Phoenix Orange dipercantik dengan atap hitam. Itu meningkatkan kadar sporty. Namun sekali lagi hanya untuk varian RS.

Selain itu, di bagian kabin Jazz RS juga diperkuat aura sportynya. Dengan jahitan berwarna jingga yang kontras dengan balutan interior dominasi hitam. Bagian tuas transmisi dan lingkar kemudi juga dibungkus dengan kulit dan dijahit warna jingga.

Masih dari varian RS, tombol Start/Stop menjadi fitur unggulan yang praktis. Dari sektor hiburan didukung layar sentuh 8 inci berdesain floating dengan dashboard yang sedikit dipermanis. Sementara varian Jazz standar masih menggunakan layar sentuh terintegrasi dengan dasbor. Infotainment baru itu menawarkan sejumlah keunggulan. Fiturnya sudah bisa terhubung dengan smartphone dan bisa mengakses telefon. Dengan desain floating juga memungkinkan modifikasi lebih mudah karena tak perlu membongkar dasbor.

Minusnya, layar sentuh tak bisa dimanfaatkan untuk menampilkan kamera mundur. Alasannya karena memang Jazz belum dibekali kamera mundur. Bahkan sensor parkir mundur yang jauh lebih sederhana juga masih absen pada Jazz facelift ini.

Masih dari segi fitur, Honda Jazz facelift tak menyertakan fitur safety pendukung seperti vehicle stability assist (VSA) dan hill start assist (HSA). Padahal sistem itu sudah tertanam pada Mobilio RS yang notabene lebih murah.

Sektor mesin tak ada yang berubah. Sejumlah orang mungkin berharap ada mesin turbo atau hybrid. Tapi logikanya, dengan mesin itu kenaikan harga akan terjadi lebih dari Rp 6 juta. Nilai plus dari segi performa Jazz adalah cruise control dan paddle shift, meski hanya untuk varian RS. Meski bukan satu-satunya di pasar yang menawarkan fitur itu, paling tidak mendukung pengendaraan lebih menyenangkan.

Dengan kenaikan harga RP 1 - 6 Juta, ubahan pada Honda Jazz terasa cukup. Penampilannya jadi lebih segar. Memang belum sempurna, tapi jika fitur-fitur lain ditambahkan pasti harga juga akan melonjak. Sementara HPM ingin tetap menjaga pasar mereka dengan banderol yang masih bersaing.

Baca Juga: Honda Jazz 2017 meluncur