Pilih Suzuki Ignis Atau Nissan Serena Bekas?
Suzuki Ignis di Indonesia dijual dalam empat tipe, mulai harga Rp 139,5 juta sampai Rp 169,5 juta. Hatchback ringkas bergaya crossover ini, dibekali sejumlah fitur modern. Mulai dari tombol audio di lingkar kemudi, tombol start/stop, AC digital otomatis sampai lampu utama tipe LED proyektor lengkap dengan Day-time Running Light (DRL).
Meski begitu, Suzuki Ignis adalah city car mungil yang hanya memakai mesin berkapasitas 1,2 liter. Ignis hanya mampu mengangkut 5-penumpang dan tak punya ruang bagasi yang lega. Ada beberapa mobil bekas, yang dijual di rentang harga Ignis yang menawarkan beberapa kelebihan dibanding Ignis. Salah satunya, Nissan Serena buatan 2012. Mobil ini dijual di rentang harga Rp 120 juta - Rp 175 juta.
Generasi kedua Nissan Serena, berkode sasis C24, mulai dipasarkan di Indonesia sejak 2004 sampai 2012. Serena kondisi bekas, produksi 2012, versi terakhir sebelum berganti generasi menjadi Serena C26. Usia pakainya pun belum 5 tahun.
Serena terdiri dari beberapa tipe, mulai dari paling rendah Comfort Touring (Ct) sampai Highway Star dan Autech. Saat pertama dijual, entry-level Serena dijual Rp 233 juta dan Highway Star lebih mahal Rp 42 juta. Sekarang, tipe Ct bekas banyak dijual di kisaran harga Rp 120 juta sampai Rp 140 jutaan. Sedang tipe Highway Star sedikit lebih mahal, di kisaran Rp 150 juta – Rp 175 jutaan. Bahkan tipe Autech ada yang harga jualnya masih Rp 180 juta.
Meski lebih mahal, tapi tipe ini dilengkapi peranti audio dengan LCD monitor, headrest monitor, kamera parkir, jok kulit dan pintu geser elektrik. Tipe termurahnya masih memakai jok dari bahan fabric dengan pintu geser manual.
Kelebihannya dibanding Ignis, mobil ini berkapasitas 6-penumpang dengan konfigurasi kursi baris kedua model captain seat. Ruang kabinnya lapang dengan armrest di setiap kursi, kecuali kursi baris terakhir.
Bermesin 2,0 liter, bertenaga 147 PS dengan torsi puncak 179 Nm. Tenaganya yang besar, dibutuhkan untuk menggerakkan mobil berbodi bongsor yang berbobot sekitar 1,6 ton ini. Transmisinya sudah CVT (Continuous Variable Transmission), sayangnya girboks ini dikeluhkan konsumsi BBM-nya (Bahan Bakar Minyak). Beberapa pengguna mencatat efisiensinya hanya sekitar 8-10 kpl.
Sebagai perbandingan, Ignis memakai mesin 1,2 liter yang berkapasitas 83 PS dengan torsi puncak 113 Nm. Mesinnya diklaim telah diuji oleh Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BT2MP) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Hasilnya, Ignis bertransmisi manual mencatat konsumsi BBM 23,64 kpl dan tipe AGS (Automated Gear Shift) 23,44 kpl.
Oh ya, transmisi otomatis Ignis bukan otomatis sepenuhnya. Basisnya adalah transmisi manual yang diotomatisasi. Jadi jangan khawatir, Ignis bertransmisi AGS sudah tak pakai pedal kopling. Sedangkan Nissan Serena bertransmisi CVT yang lebih lembut pengaliran tenaganya namun tak andal mengolah bahan bakar dibanding AGS.
Singkatnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau efisiensi BBM lebih utama bagi Anda maka Ignis pilihannya. Tapi kalau ruang kabin yang lapang dan daya angkut pertimbangan Anda, Serena bekas pilihan yang tepat.
Ingat! Kalau jadi beli Serena bekas, jangan lupa perhatikan kondisinya! Pastikan mobil yang Anda beli dirawat dengan baik oleh pemiliknya atau terjamin oleh pedagang mobil bekas. Karena walau mobil bekas, harga beberapa suku cadang mobil ini justru lebih mahal dari Ignis. (Rzk/Van)
Baca Juga : Pilih Suzuki Ertiga atau Daihatsu Xenia?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Suzuki Ignis vs Nissan Serena
Model Mobil Suzuki
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Ignis Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Ignis dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian