Kembali Masuk Indonesia, Mahindra Rilis Scorpio Pikup

RMA Indonesia, mitra distributor merek Mahindra di Tanah Air, resmi mengenalkan Scorpio Pikup S6. Ini merupakan produk perdananya, sekaligus menjadi penanda masuknya kembali pabrikan otomotif asal India itu di Indonesia. Pasar fleet pun menjadi target Mahindra, walau tak menutup kemungkinan disodorkan untuk segmen retail.

“Pasar mobil komersial di Indonesia adalah salah satu yang paling kompetitif, serta diminati di dunia. Kami merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari pasar yang semakin menarik, dengan potensi pertumbuhan luar biasa. Secara global, Scorpio Pikup diterima dengan baik, dan kami yakin mobil ini juga disambut hangat masyarakat Indonesia,” ucap Joydeep Moitra, Head of Internasional Operations, Automotive, Mahindra & Mahindra Ltd di Bogor, Kamis (17/10).

Scorpio Pikup S6 disuguhkan dalam dua tipe, single cab dan double cab. Ia mengusung mesin Hawk berkubikasi 2,2 liter yang menghasilkan 141,9 PS dan momen puntir 320 Nm. Tenaga disalurkan ke roda melalui sistem transmisi manual 6-speed. Untuk memaksimalkan performanya melewati medan ekstrem, mobil dilengkapi transfer mode berkendara 2WD dan 4WD secara elektrik, yang dibantu differensial pengunci Eaton.

Efisiensi bahan bakar jantung mekanisnya diklaim mencapai 11,2 km per liter. Capaian itu ditunjang sistem Micro Hybrid –Stop Start yang membantu penghematan hampir 5 persen. Sementara, bicara performa untuk kebutuhan komersial, kombinasi jantung penggerak dengan sasis yang kokoh mengizinkan Scorpio Pikup S6 memiliki daya angkut dari 1 sampai 1,2 ton, serta kemampuan towing maksimum hingga 2,5 ton.

Dari segi desain, Scorpio Pikup punya wujud yang unik. Kesannya tegas dengan garis bodi yang berotot. Apalagi ada scoop bonnet (lubang udara di atas kap mesin). Ia didukung sektor penerangan utama model proyektor. Sementara kenyamanan di dalam kabin ditopang trim bernuansa hitam dan abu-abu. Dasbor dengan rupa modern dan sederhana dihadirkan. Termasuk pula head unit yang dilengkapi koneksi bluetooth, USB dan AUX.

Ada varian top-end disodorkan, yang mendapat tambahan fitur baik untuk kenyamanan maupun keselamatan. Sebut saja Electronic Stability Program, Hill Descent Control, Tyre Pressure Monitoring System, Cruise Control, kontrol suhu otomatis, layar sentuh infotainment, kamera belakang dan pelek alloy. Tak ketinggalan Anti-lock Braking System, Electronic Brake Distribution dan dual SRS airbag.

Tipe single Cab dibanderol Rp 278 juta, sedangkan double cab Rp 318 juta (OTR). Mobil ini didatangkan dalam bentuk CBU (Completely Build Up) dari India. Kenyamanan konsumen dipastikan dengan adanya garansi 3 tahun atau 100 ribu km. Saat ini Mahindra memiliki 10 diler dengan 14 titik penjualan yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Wuling Almaz Raih Forwot Car of the Year 2019