Perbandingan MPV Premium Hyundai Staria Lawan Toyota Alphard
Hyundai Staria telah resmi diperkenalkan untuk pasar Indonesia. MPV ini langsung menyasar segmen premium yang sudah dihuni nama besar seperti Toyota Alphard. Pasalnya dengan harga mulai Rp 888 juta-an Staria memang langsung menjadi rival Alphard, model yang sudah berkuasa lama di segmen MPV besar.
Hyundai dulu punya H-1, meski dengan kapasitas dan dimensi yang sama namun secara sentuhan kemewahan dan fitur belum menyamai produk buatan Jepang tersebut. Kini kita akan bandingkan antara Staria dan Alphard. Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing model?
Eksterior
Bahasan pertama tentu saja mengenai penampakan masing-masing MPV ini. Staria memiliki ukuran panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan tinggi 1.990 mm dengan sumbu roda 3.275 mm. Alphard memiliki ukuran dimensi panjang 4.945 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.895 mm serta jarak sumbu roda 3.000 mm. Dari data di atas kertas, Alphard menawarkan dimensi yang lebih kecil dibanding Staria.
Soal desain, Staria menggunakan pendekatan yang lebih segar dengan desain ala kapsul ruang angkasa dari film sci-fi. Bagian depannya meruncing dengan LED DRL hadir di seluruh bagian depan mobil. Headlampnya berada di bawah, menjadi satu bagian dengan bumper depan berteknologi LED. Fascia depannya terlihat modern dengan pattern tiga dimensi dan sentuhan tinted brass chrome.
Bagian sampingnya terlihat polos tanpa sentuhan krom. Tiga bagian kaca terlihat besar, menunjukkan dimensi MPV ini yang bongsor. Kaki-kakinya menggunakan pelek berukuran 18 inci dengan desain futuristik palang enam. Bagian belakang juga polos namun kesan modern hadir dari desain parametric pixel light berteknologi LED.
Beralih ke Alphard, MPV ini sudah dikenal dengan pendekatan premium. Ini terlihat dari desain aerokit di bagian depan yang menampilkan penampang bumper berukuran besar dengan sentuhan krom di beberapa bagian.
Sentuhan modern hadir dari headlamp dengan teknologi LED dan dikombinasikan DRL. Desain sampingnya lebih ramai dengan garis-garis bodi tegas dan detail ornamen di bingkai kaca yang tidak menghilangkan kesan besar dari luar. Kaki-kakinya menggunakan pelek 18 inci dengan pewarnaan two tone.
Bicara soal desain memang subyektif namun memang Staria hadir dengan desain yang diluar pakem MPV premium biasa. Sekilas mengenai eksterior, beberapa pihak mengungkapkan desain Staria sulit diterima dengan cepat sedangkan Alphard, mungkin karena terbiasa, masih bisa diterima meski dengan penampang muka besar. Namun dengan kepercayaan diri Hyundai, desain ini akan menjadi kekuatan untuk ditawarkan di pasar MPV premium.
Baca juga: 5 Nilai Unggul yang Membentuk Keistimewaan Hyundai Staria
Interior
Sektor ini jadi pertarungan yang sebenarnya dari kedua MPV. Staria hadir dengan tawaran varian 7 dan 9 tempat duduk, yang memiliki pilihan bahan kulit warna hitam atau coklat. Fitur pada jok memiliki pengaturan suhu serta saluran udara untuk kenyamanan. Sandaran punggung juga mudah untuk direbah tegakkan hanya dengan sentuhan tombol secara elektrik dengan tambahan kenyamanan sandaran pada paha penumpang.
Fitur kenyamanan hadir dari smart power sliding door yang akan terbuka sendiri saat penumpang membawa smart key, fitur dynamic speed compensation dari Bose dan Smart Tailgate untuk membantu akses ke bagasi.
Masih ada fitur head unit 8 inci display audio, walk in device untuk akses keluar masuk baris kedua, semi leather dan audio steering switch di lingkar kemudi dan full auto air conditioning system.
Kursi baris kedua Alphard hadir menggunakan bahan kulit dengan opsi hitam atau krem tergantung tipe. Dengan kenyamanan hadir dari audio head unit 9 inci serta pencahayaan kabin 16 warna. Lingkar kemudinya memiliki pengaturan audio dan MID dengan detail ornamen kayu di sisi atas dan bawah.
Privasi hadir dari kehadiran sunshade di baris kedua dan ketiga, pengaturan kursi dengan ventilasi udara dan penghangat bisa dilakukan dari baris kedua. Baris kedua juga mendapat kenyamanan dari sistem hiburan dengan layar LCD 13 inci, meja lipat di kursi baris kedua dan pengaturan formasi tempat duduk yang dapat memenuhi kebutuhan penumpang.
Fitur
Staria menawarkan fitur terkini untuk keamanannya. Pertama ada surround view monitor dengan 4 kamera HD di sisi kiri kanan depan dan belakang mobil.Kemudian ada fitur forward collision-avoidance assist, blind-spot collision avoidance assist, dan blind spot view monitor. Ada juga fitur safe exist assist untuk memberikan peringatan jika ada objek yang mendekat dari sisi belakang ketika penumpang belakang membuka pintu.
Fiturnya masih berlanjut dengan lane keeping assist, lane following assist dan rear cross traffic collision avoidance assist. Fitur terakhir ini untuk memperingatkan pengemudi jika ada kendaraan yang mendekat saat hendak mundur, berguna saat keluar dari parkiran, dan melakukan pengereman darurat jika diperlukan.
Alphard menawarkan Toyota Safety Sense yang terdiri dari beberapa fitur. Ada pre collision system yang menggunakan teknologi radar dan kamera, adaptive cruise control untuk kenyamanan berkendara jarak jauh serta lane departure alert with steering control guna mencegah kendaraan keluar jalur.
Fitur lain ada automatic high beam, rear cross traffic alert, digital rear view mirror, dan tire pressure monitoring system. Selain itu Alphard juga dilengkapi intelligent clearance sonar di sekeliling kendaraan dan tujuh airbag untuk semua penumpang.
Mesin
Staria menawarkan satu mesin yakni R 2.2 CRDi 2.199 cc diesel. Mesin ini menghasilkan tenaga 175 Hp pada putaran 3.800 dan torsi 431 Nm pada putaran 1.500 - 2.500 rpm. Transmisinya menggunakan AT dengan sistem pengoperasian fly by wire dengan kenyamanan tangki bensin berkapasitas 75 liter.
Alphard hanya menawarkan mesin bensin dengan kubikasi 2.5 L dan 3.5L. Mesin 2.5L menggunakan 2AR-FE 4 silinder inline DOHC Dual VVT-i dengan tenaga 177 Hp pada putaran 6.000 rpm dan torsi 235 Nm pada putaran 4.100 rpm. Transmisinya menggunakan teknologi CVT dan kenyamanan dari tangki sebesar 75 liter.
Mesin 3.5L menggunakan 2GR-FKS enam silinder 24 valve DOHC VVT-i. Mesin ini menghasilkan tenaga 295 Hp pada putaran 6.200 rpm dan torsi 360 Nm pada putaran 4.700 rpm.
Harga
Staria ditawarkan dengan dua varian tempat duduk yakni 7 dan 9 penumpang. Varian Staria 2.2 AT 9 Seater dijual dengan harga Rp 888 juta on the road Jakarta. Untuk varian 2.2 AT 7 seater dijual dengan harga Rp 1.029 miliar on the road Jakarta.
Alphard ditempatkan sedikit di atas Staria. Varian 2.5 X AT dipasarkan dengan harga Rp 1.065 miliar, varian 2.5 G AT di angka Rp 1,219 miliar dan tertinggi 3.5 Q AT di harga Rp 1,990 miliar.
Nah dari informasi di atas, kedua model memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semoga bisa membantu dalam menentukan pilihan MPV premium idaman yang sesuai preferensi. (Sta/Tom)
Baca juga: Mempertimbangkan Hyundai Staria Signature 7 Sebagai Alternatif Toyota Alphard X, Pilih yang Mana?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Toyota Alphard vs Hyundai Staria
Model Mobil Toyota
Jangan lewatkan
Promo Toyota Alphard, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
Mesin
2498
|
2151
|
1598
|
Tenaga
180
|
199
|
242
|
Tempat Duduk
6
|
11
|
7
|
Jenis Transmisi
CVT
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Toyota Alphard dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota Alphard dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian