Hyundai telah membuka lebih banyak informasi mengenai Stargazer. Meski belum resmi meluncur, masyarakat Indonesia bisa mengetahui ragam informasi mengenai produk low multi purpose vehicle (LMPV) Hyundai yang akan menantang Toyota Avanza dan Veloz di kelasnya. Penasaran dengan apa saja yang ditawarkan kedua produk ini lewat informasi di atas kertas, Oto.com coba membandingkannya.

Harga

Perbandingan pertama langsung soal harga yang banyak ditanyakan oleh netizen. Stargazer ditawarkan dengan empat pilihan varian mulai dari Active M/T dengan harga Rp243,3 juta, Active IVT dengan harga Rp255,9 juta, Trend M/T dengan harga Rp263,3 juta dan Trend IVT dengan harga Rp275,9 juta. Masih ada varian Style yang hanya ditawarkan dalam satu model dengan harga Rp296,3 juta dan teratas adalah Prime dengan harga Rp307,1 juta.

Toyota Avanza ditawarkan dalam pilihan dua varian yakni E dan G. Pilihannya, varian 1.3 E MT ditawarkan dengan harga Rp233,1 juta, 1.3 E CVT dengan harga Rp247,8 juta. Varian 1.5 G MT ditawarkan dengan harga Rp255,1 juta, G CVT di harga Rp269,8 juta, dan G CVT dengan fitur Toyota Safety Sense (TSS) seharga Rp295,8 juta. Masih ada Veloz dengan banderol harga Rp286 juta untuk varian MT, varian Q CVT dengan harga Rp309,1 juta dan varian Q CVT TSS dengan harga Rp331,1 juta.

Dari harga di atas Stargazer punya harga awal yang lebih tinggi di varian terbawah. Avanza tipe tertinggi juga masih lebih murah dibanding Stargazer tipe teratas. Daftar harga Veloz memperlihatkan LMPV ini untuk varian CVT dan TSS masih lebih mahal dibanding Stargazer varian termahal. Namun tentu kita harus melihat lebih jauh, apa yang ditawarkan masing-masing produk untuk konsumen.

Performa Mesin

Hyundai membenamkan mesin bensin 1.5L MPI 4 silinder 16 valve HLA 1.497 cc pada Stargazer. Mesin ini juga digunakan pada Creta dan memiliki output yang mirip. Tenaga maksimalnya sebesar 115 ps pada putaran 6.300 rpm dengan torsi maksimal 144 Nm pada putaran 4.500 rpm. Transmisinya terdapat iVT dan manual. Ukuran tangki bahan bakarnya sebesar 40 liter

Avanza ditawarkan dalam dua pilihan mesin. Pertama adalah 1NR-VE 1.329 cc 4 silinder 16 valve DOHC dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 98 ps pada 6.000 rpm dan torsi 121 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan mesin lainnya adalah 2NR-VE 1.496 cc yang menghasilkan tenaga 106 ps pada putaran 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada putaran 4.200 rpm. Veloz pun menggunakan mesin yang sama yakni 2NR-VE tersebut. Soal pilihan transmisi ada manual dan transmisi baru CVT. Avanza Veloz memiliki besar tangki bahan bakar 43 liter.

Data di atas memperlihatkan mesin Stargazer berhadapan dengan mesin 1.5L Avanza Veloz. Output tenaga juga lebih besar namun dengan karakter putaran mesin yang lebih tinggi. Soal torsinya berbeda tipis namun pastinya keduanya sudah memiliki pilihan transmisi CVT atau pada Hyundai disebut iVT.

Baca juga: Dijual Mulai Rp243,3 Juta, Simak Hitungan Kredit Seluruh Varian Hyundai Stargazer

Dimensi dan Desain

Produk terbaru Stargazer menawarkan ukuran dimensi panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.690 mm dengan jarak sumbu roda 2.780 mm. LMPV ini juga memiliki jarak overhang depan sejauh 800 mm dan overhang belakang 880 mm. Soal bobot, Stargazer memiliki berat kotor 1.830 kilogram. Kapasitas bagasinya sekitar 200 liter saat baris ketiga dibuka dan 585 liter saat baris ketiga dilipat.

Bicara desain, Stargazer mengambil pendekatan sleek one box dan one curve design. Singkatnya, lekuk MPV besar Staria digunakan pada LMPV ini. Bagian depannya hadir dengan horizontal DRL dan bagian belakangnya dengan stoplamp berbentuk H yang menegaskan produk Hyundai dari kejauhan. Menarik mencari tahu alasan Hyundai tidak memberikan fitur sliding door pada produknya ini karena terlihat seperti low MPV pintu geser. Soal ban, Stargazer hadir dengan pelek ukuran 15 inci dan 16 inci, tergantung varian yang dipilih.

Beranjak ke Avanza, produk ini menawarkan ukuran dimensi panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm dengan tinggi 1.700 mm dan jarak sumbu roda 2.750 mm. Jarak overhang depan sejauh 1.505 mm dan belakang 1.500 mm dengan ground clearence 205 mm. Untuk varian mesin 1.3 L beberapa ukuran dimensinya berbeda tipis.

Dimensi Veloz juga berbeda. Ukuran panjangnya di 4.475 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.700 mm dan jarak sumbu rodanya serupa yakni 2.750 mm. Jarak overhang depan sejauh 1.515 mm dan belakang 1.510 mm dengan ground clearence juga 205 mm.

Soal desain, baik Avanza dan Veloz yang baru saja mendapatkan pembaruan tahun lalu ini, mengedepankan tampilan sporty dan tangguh. Pendekatannya lebih ke arah gaya SUV. Tidak lupa penggunaan LED headlamp dan lampu kombinasi LED di belakang menambah kesan futuristik LMPV ini. Soal kaki-kaki, Avanza hadir dengan ukuran 15 dan 16 inci sedangkan Veloz hadir lebih besar yakni 17 inci untuk varian teratasnya.

Interior

Soal interior, Stargazer hadir dengan desain multifungsi storage space. Ini memungkinkan semua penumpang merasa dimanjakan dengan ruang penyimpanan serbaguna yang memanfaatkan area kabin. Ada small tray, cup holder, extra pocket, picnic table dan beberapa lainnya. Dashboardnya menggunakan desain memanjang dan ramping membuat ruang depan menjadi luas, dinamis dan memberikan kesan perlindungan ekstra.

Beberapa fitur menarik di bagian depan adalah kehadiran layar sentuh 8 inci dengan kemampuan sambungan telepon genggam yang memudahkan pengoperasian kendaraan. Ada juga layar meter cluster 4,2 inci yang hadir dengan fitur tire pressure monitoring system. Ada juga wireless charger untuk kemudahan pengisian daya telepon genggam.

Stargazer menawarkan konfigurasi baris kedua captain seat yang menghadirkan kesan lapang. Kursi ini hadir dengan armrest untuk kenyamanan dan bisa diatur maju, mundur, tegak, maupun rebah. Penumpang baris ketiga pun memiliki akses yang lebih mudah. Soal pilihan kursi captain seat ini, calon konsumen cukup menambah dana Rp1 juta dan hanya tersedia di varian Trend, Style dan Prime.

Beranjak ke interior Avanza dan Veloz. Pembaruan terbaru keduanya berkonsentrasi pada interiro yang lebih nyaman. Salah satunya mode tempat duduk ala sofa yang bisa diubah pada baris kedua dan ketiga. Beberapa fitur pada interior antara lain layar meter cluster 4,2 inci, head unit 9 inci dengan kemampuan sambungan Bluetooth, digital AC dan port pengisian daya yang tersebar di dalam kabin. Veloz sedikit berbeda. Fiturnya hadir seperti layar MID TFT 7 inci, electric parking brake dengan brake hold, wireless charging, dan kehadiran rear seat entertainment.

Fitur

Stargazer hadir dengan tawaran teknologi BlueLink, ini adalah teknologi konektivitas yang memungkinkan pemilik Hyundai untuk terhubung dan memiliki akses penuh ke kendaraannya lewat telepon genggam. Seperti pada Creta, fitur ini mendukung keamanan, kenyamanan dan aktivitas penggunanya. Fitur Bluelink salah satunya menghadirkan tambahan pengalaman berkendara aman bagi pengguna Stargaer. Fitur utamanya antara lain adalah auto collision notification (ACN), tombol SOS / Emergency Assitance dan Roadside Assitance (RSA).

Masih ada fitur keselamatan aktif Hyundai SmartSense. Fitur ini terdiri dari forward collision avoidance assist, lane keeping assist, blind spot collision warning+blind spot collision avoidance assist dan rear cross traffic collision avoidance assist. Fitur-fitur ini membantu pengemudi di berbagai situasi berkendara di jalan raya.

Pada Avanza dan Veloz hampir serupa. Pada varian tertinggi hadir fitur Toyota Safety Sense yang terdiri dari Lane departure warning & lane departure prevention, pedal misoperation control, front departure alert, pre collision warning dan pre collision braking, rear crossing traffic alert dan blind spot warning.

Hadir juga fitur T intouch yang menawarkan berbagai kemudahan bagi pemilik kendaraan. Lewat bantuan operator, fitur ini terdiri dari kemampuan find my car, geofencing, e-car, support center dan road assistance.

Simpulan

Beberapa data di atas kertas memperlihatkan masing-masing model memberikan keunggulan yang bisa dijadikan pertimbangan. Stargazer sebagai pemain baru, tentu menawarkan desain yang lebih segar. Avanza dan Veloz, setelah pembaruan tahun lalu, juga lebih kompetitif menampilkan beragam keunggulan. Pilihan tinggal menyesuaikan dana yang tersedia sekaligus tawaran purna jual yang diberikan oleh pabrikan.

Hyundai menawarkan garansi 3+1 atau 100.000 kilometer untuk kendaraan, kemudian gratis suku cadang untuk perawatan berkala dengan waktu yang sama. Masih ada gratis jasa perawatan berkala selama lima tahun atau 75.000 kilometer. Ada juga program replacement guarantee, customer protection program, 70 percent resale value guarantee dan payment protection program.

Avanza dan Veloz juga menawarkan hal serupa seperti gratis biaya servis berkala. Selain itu ada beragam program kemudahan kepemilikan lewat berbagai rekanan yang bisa dipertimbangkan. (STA/TOM)

Baca juga: Mengenal Fitur Bluelink yang Akan Tersedia di Hyundai Stargazer