Penjualan Turun, Daihatsu Titip Pesan Untuk Pemerintahan Jokowi
Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja meluncurkan Ayla terbaru. Mobil ini, kini memiliki varian yang lebih bertenaga dan total variannya pun lebih banyak dibanding sebelumnya. Di tengah peluncuran itu, pihak Agen Pemegang Merek (APM) menitipkan pesan pada pemerintahan Jokowi.
“Tahu gak, saat ini kondisi jualan mobil lagi lesu, karena leasing sangat ketat. Kalau dilihat dari wholesales benar pasar naik 5%. Tapi secara retail turun dibanding tahun lalu,” keluh Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) beberapa waktu lalu.
Menurutnya, mayoritas penjualan mobil Daihatsu dilakukan dengan fasilitas pembayaran kredit (cicilan). Tapi penjualan ini terhambat lantaran banyaknya konsumen yang gagal dalam proses dengan lembaga keuangan (leasing). “Jualan kita 83% itu kredit, kalau ada pengaruh dari leasing, kami tak bisa realisasikan jadi retail. Leasingnya sangat ketat, selektif sekali,” jelasnya.
Menurutnya, pada Maret 2017, Daihatsu berhasil menerbitkan 19 ribu SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) yang menunjukkan nilai penjualan wholesalesnya. Namun dari jumlah itu, hanya 15.300 SPK yang terealisasi menjadi retail. Kondisi ini membuat data penjualan wholesales yang diterbitkan GAIKINDO seolah menjadi cermin yang buram atas kondisi industri otomotif Indonesia.
“Faktor ini diluar kendali kami dan harus jadi perhatian bersama pemerintah, bukan hanya APM, karena kami tak sanggup menangani sendiri,” tambah Amelia.
Dengan cukup besarnya diferensiasi penjualan, pihak ADM pun berharap ada solusi baik dari pemerintah agar bisa membuat keseimbangan dalam penjualannya. Maklum saja, jika ini terus terjadi, stok di dealer akan menumpuk dan menyebabkan kerugian.
“Kami harapkan secara makro ekonomi, biarkan pemerintah bekerja supaya GDP naik. Kalau GDP naik lebih tinggi, daya beli pun naik, leasing lebih mudah,” pesan wanita yang bertanggung jawab akan penjualan merek Daihatsu di tanah air itu.
Dengan membaiknya kondisi ekonomi di level makro, maka nantinya tingkat ekonomi masyarakat pun otomatis meningkat. Dalam situasi seperti itu, penilaian leasing pun lebih fleksibel untuk memberikan fasilitas kredit pada calon pembeli.
Untuk diketahui, tahun lalu, Daihatsu berhasil berkontribusi sebanyak 189.683 unit pada penjualan wholesales nasional. Jumlah ini lebih dari 18% penjualan total Indonesia yang mencapai lebih dari satu juta unit.
Baca Juga: Mengintip Fasilitas Pengujian Mobil Baru Daihatsu
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Daihatsu Xenia
Model Mobil Daihatsu
Jangan lewatkan
Promo Daihatsu Xenia, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Daihatsu
- Populer
Video Mobil Daihatsu Xenia Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1329
|
1499
|
1462
|
1485
|
1329
|
Panjang
4395 mm
|
4595 mm
|
4395 mm
|
-
|
4395 mm
|
Lebar
1730 mm
|
1750 mm
|
1735 mm
|
1691 mm
|
1730 mm
|
Tinggi
1690 mm
|
1730 mm
|
1690 mm
|
1715 mm
|
1665 mm
|
Ground Clearance
195 mm
|
225 mm
|
180 mm
|
205 mm
|
195 mm
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
8
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Jenis penggerak
FWD
|
-
|
-
|
RWD
|
-
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu Xenia dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu Xenia dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review