Penjualan Hyundai Kona Electric Capai 100 Ribu Unit, Diprediksi Segera Mendarat di Indonesia
Ambisi Hyundai dalam elektrifikasi kendaraan mulai menampakkan hasil. Setidaknya lewat SUV kompak Kona elektrik. Penjualan global telah melampaui 100.000 unit usai dua tahun mendebut. Sang crossover listrik tercatat tersalur ke konsumen hingga 103.719 mobil tepat pada 30 Juni 2020. Hasrat perusahaan melebarkan pasar diprediksi sampai sini. Sebab sempat terkuak sang crossover EV parkir di pusat perbelanjaan tanpa kamuflase.
Untuk Anda ketahui. Lebih dari tiga perempat penjualan Hyundai Kona EV berada di luar pasar Korea Selatan. Melihat angka pemasaran itu, tak ayal unit menjadi model terobosan di Amerika Serikat dan Eropa. Ia dijual di AS dengan banderol dasar US$ 37,190 kalau dicairkan menjadi Rp 551,7 jutaan. Kalau jadi didagangkan di sini kemungkinan harga agak mirip. Sebagai acuan, saudara dekatnya, Ioniq EV berlabel Rp 569 juta off the road.
Estimasi itu lebih mahal dari Hyundai Kona yang bertenaga mesin bensin Rp 364 jutaan di RI. Namun tetap, versi listrik mengantongi perangkat keselamatan dan teknologi tertanam tak kalah dari trim reguler. Bahkan ia memiliki motor listrik plus paket baterai canggih. Nah, SUV listrik seperti Kona adalah bagian penting dari rencana perusahaan.
Hyundai Motor Company mematok penjualan Kona EV lebih dari 560.000 unit bertenaga baterai secara global hingga 2025. Mereka ingin sekali membuat sejarah sukses mobil niremisi, menjadikannya bagian dari strategi jangka panjang. Sehingga kalau diusut sampai ke pasar sini, unit EV kemungkinan besar sebagai upaya membangun citra merek. Lantas sambil mencicip pasar di segmen fleet market. Soalnya sudah banyak taksi listrik di sini.
Baca juga: Hyundai Registrasi Nama Alcazar, Diduga untuk Creta 7-Seater
Jantung Elektrik Kona
Mari berkenalan lebih dekat dengan Kona elektrik. Pabrikan mengklaim, unit punya motor listrik paling kuat. Varian tertinggi, sanggup menyediakan daya jelajah mengemudi 449 km berdasar pengujian WLTP. Dinamo menghasilkan output maksimal 204 PS atau 150 kW. Torsi tersedia langsung 395 Nm sejak detik pertama. Untuk mengilat dari 0 hingga 100 km/jam hanya butuh 7,6 detik. Kecepatan maksimal 167 km/jam.
Berkapasitas baterai 39,2 kWh, Kona EV reguler punya jarak tempuh 289 kilometer. Motor menghasilkan dorongan 136 PS / 100 kW plus kecepatan puncak 155 km/jam. Namun kedua varian menghasilkan momen puntir sama. Sistem operasi didukung oleh shift-by-wire. Hanya dengan menekan tombol, Anda bisa beralih mode berkendara. Perangkat ini juga menghilangkan keruwetan mekanis antara normal shifter dan transmisi. Sehingga menyediakan ruang penyimpanan tambahan di depan mobil. Crossover EV andalan Hyundai itu jua dilengkapi rem parkir elektronik (EPB).
Guna mengisi baterai polimer lithium-ion hingga 80 persen, diklaim hanya butuhkan waktu sekitar 54 menit. Pakai pengisi daya cepat arus searah (DC) 100 kW. Kalau menggunakan charger on-board 7,2 kW, pengisian daya arus bolak-balik (AC) butuh durasi lebih lama. Lebih kurang 9 jam 35 menit mengisi baterai jarak jauh. Lalu butuh 6 jam 10 menit di perangkat baterai standar.
Jika konsumen kelak punya Kona EV, bisa mengisi daya mobil di soket listrik perumahan biasa. Namun harus kompatibel dengan kabel-ICCB (in-cable control box). Port pengisian daya terletak di bagian depan kendaraan. Tepat di sebelah logo Hyundai. Sekadar ramalan, semoga ia bisa melantai pada kuartal ketiga atau paling lama akhir 2020. Harga kemungkinan tak jauh berbeda dari Ioniq di sini. Tapi kembali lagi, sementara ini fleet market yang mau menampung mobil listrik. Patut ditunggu kedatangannya. (Alx/Tom)
Sumber: Hyundai
Baca juga: Hyundai Introduksi iMT, Transmisi Manual Tanpa Kopling
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Hyundai
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Kona Terbaru di Oto
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Kona dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Kona dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature