Pasar Menurun, Toyota Kurangi Model

Pasar otomotif Jepang yang terus menurun dalam dua dekade ini, memaksa Toyota mengurangi model mobil yang mereka jual di tanah kelahirannya. Saat ini, Toyota memiliki 60 model yang dipasarkan secara domestik, namun pada 2025 jumlah itu tinggal 30 saja.

Pasar otomotif Jepang memang salah satu yang terbesar, tapi penurunan penjualan ini berhubungan erat dengan demografi kependudukan. Populasi orang yang sudah berumur semakin banyak, sementara kaum muda yang populasinya sedikit tidak tertarik punya kendaraan pribadi.

Seperti dikutip dari Automotive News, belum diketahui kapan tepatnya mereka mulai menjalankan hal ini. Juru bicara Toyota, Akiko Kita menolak berkomentar. Tapi ia bilang, Toyota masih punya strategi untuk mengejar target agar bisa menjual 1,5 juta unit mobil setiap tahunnya. Saat ini, Toyota masih sanggup untuk melego hingga 1,6 juta unit setahun.

Pemotongan jumlah model, belum diketahui apakah berdampak juga ke merek lain yang ada di bawah payung usahanya, seperti Daihatsu dan Subaru. Selain itu, mengikuti tren yang sedang ada saat ini, Toyota mulai fokus memperluas porto folio produk mobil listrik (EV). Nantinya, deretan EV menjadi model global yang dipasarkan di Cina, Eropa dan domestik.

Rumor ini mencuat setelah Honda minggu lalu menyatakan, mereka menghentikan produksi di pabrik lokal Jepang pada 2022. Hal ini dilakukan agar mereka bisa memfokuskan dana untuk mengembangkan EV dan teknologi lainnya. Itu artinya, Honda harus rela kehilangan sekitar 24 persen pangsa pasar domestik.

Menurut data dari JAMA (Japan Automobile Manufacturer Association) penjualan mobil di Jepang memang fluktuatif dari tahun ke tahun. Pada 2016 lalu, tercatat 4.146.463 unit mobil terjual. Angka tersebut turun 1,6 persen dibanding 2015. Sedang tahun ini, hingga Agustus sudah 2.967.772 unit terjual, atau naik lebih dari tujuh persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pada 2017, berdasarkan penjualan ritel, Toyota berada di peringkat teratas sejak Januari-Juli dengan angka 500.092 unit, kemudian diikuti oleh Honda (376.638 unit) dan Nissan dengan angka 343.951 unit.