Pabrik Daihatsu Kini Bisa Dikunjungi Masyarakat
Jakarta: PT Astra Daihatsu Motor (ADM) hari ini merilis program baru mereka yakni Experiencing How To Make A Car. Program yang sudah berjalan sejak bulan Januari 2016 ini akan membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk memahami lebih dalam proses pembuatan mobil langsung di pabrik Daihatsu.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility ADM, kami ingin memberikan kesempatan pada masyarakat umum tentang proses pembuatan mobil Daihatsu,” ungkap Corporate Planning Division Head PT ADM, Rudy Ardiman, Rabu (16/3). Dijelaskan Rudy, sebelumnya langkah ini sudah pernah mereka jajaki dengan menunjukkan proses produksi di ajang pameran otomotif seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) atau Indonesian International Motor Show (IIMS).
“Kami ingin memberikan pengalaman lebih, karena jika melihat simulasi saja, masyarakat belum tentu bisa memahami, namun dengan cara ini kami berharap masyarakat bisa lebih mengetahui secara jelas betapa canggihnya proses produksi ADM,” imbuh Rudy.
Program ini berbentuk kunjungan pabrik Daihatsu yang akan diadakan satu bulan sekali. Program pun dibuka untuk umum, asal bersifat kelompok dengan kuota minimal 40 orang. “Siapapun bisa mengajukan proposalnya, misalnya kelompok di sekolahnya, di kampusnya, dari berbagai jurusan,” tambah Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM. Dalam program ini, ADM akan mengajak masyarakat mengetahui bagaimana proses Daihatsu dapat memproduksi mobil 530.000 unit pertahunnya. Sementara ini, Daihatsu pun mengkhususkan program kunjungan ke pabrik untuk fasilitas Daihatsu Sunter Assembly Plant yang berada di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. “Untuk pabrik Daihatsu Karawang Assembly Plant belum memungkinkan, karena lokasinya yang jauh” tambah Amelia Tjandra.
Di Daihatsu Sunter Assembly Plant, masyarakat akan digiring melalui jalur produksi pabrik yang merakit Daihatsu Gran Max, Terios-Rush, Xenia-Avanza dan Luxio. Fasilitas perakitan seluas 12,7 hektar ini mungkin terbilang kecil untuk sebuah pabrik otomotif, namun fasilitas itu memiliki kapasitas produksi mencapai 330.000 unit pertahun dengan dua lini produksi.
Bagaimana tidak, dalam 69 detik saja, satu mobil sudah selesai dirakit dan keluar dari jalur produksi. Proses produksinya pun terbilang unik, karena satu lini produksi tidak hanya merakit satu model saja, namun empat model sekaligus.
Konsep itu disebut Simple Slim Compact (SSC). Dengan konsep ini, dalam satu lini produksi, dimungkinkan untuk merakit beberapa model mobil yang berbeda tanpa tertukar komponennya. Konsep ini merupakan penerapan sistem yang digunakan oleh fasilitas perakitan Daihatsu di Kyushu, Jepang. Konsep ini tentu dapat menghemat penggunaan lahan, optimalisasi produksi hingga mereduksi efek samping untuk lingkungan.
Ketika CarBay meliput, program ini sedang berjalan dan menyambut kunjungan mahasiswa asing dari Yale School of Management, Amerika Serikat yang menjalani program Experience How To Make A Car. Sayangnya, foto kegiatan di dalam pabrik tidak bisa kami tampilkan karena memang dilarang untuk mengambil foto di pabrik. Tertarik untuk mengikuti program ini? Anda bisa langsung menghubungi Public Relation ADM melalui website mereka.
Baca Juga: Strategi Daihatsu Di Segmen SUV
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Daihatsu
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Daihatsu Copen Terbaru di Oto
Tren Convertible
- Terbaru
- Populer
Artikel Mobil Daihatsu Copen dari Carvaganza
Artikel Mobil Daihatsu Copen dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice