Otomotif 2022, Toyota: Optimistis Membaik dan Siap Produksi Hybrid di Indonesia
Pasar otomotif Indonesia akan tetap mendapatkan tantangan di tahun depan. Meski demikian, optimisme untuk membangun pasar tetap ada di pihak produsen. Salah satunya PT Toyota Astra Motor (TAM) yang memprediksi pasar otomotif di 2022 akan lebih baik. Ini terlihat dari pencapaian yang sudah mengalami peningkatan di akhir tahun.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM mengungkapkan pencapaian penjualan wholesale Toyota dari Januari sampai November sudah mendekati angka 800.000 unit. Anton percaya diri, Toyota mampu menutup tahun 2021 dengan angka penjualan di atas 850.000 unit.
"Mudah-mudahan tahun depan ekonomi dan pandemi sudah lebih stabil. Kami harap market bisa ada di atas 900.000 unit. Pastinya Toyota ingin tetap menjadi nomor satu dengan market share 33 persen," ungkap Anton dalam media gathering Toyota 2021, Selasa (21/12/2021).
Pasar SUV di tahun depan akan tetap menjadi salah satu pasar yang bertumbuh karena saat ini memiliki kemampuan angkut tujuh penumpang. Segmen ini melengkapi pilihan produk yang banyak ditawarkan pada segmen MPV.
Selain itu produk-produk ramah lingkungan juga akan meningkat. Ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk berakselerasi dalam upaya penekanan karbon emisi dan merangkul teknologi kendaraan listrik. Toyota pun tahun depan berjanji akan menghadirkan beberapa produk baru.
Soal PPnBM, Anton menilai kebijakan pemerintah ini salah satu yang membangkitkan pasar otomotif dalam negeri. Toyota juga merasakan dampak kebijakan tersebut.
"Growth kita lebih tinggi dari market, kira-kira mencapai 84,5 persen dibandingkan Januari sampai November 2020. Model yang berkontribusi cukup variatif tapi volume terbesar masih Avanza, Rush, Innova, Raize dan LCGC," ucap Anton.
Model Baru Kendaraan Listrik
Mengikuti tren pasar yang ada, Toyota juga diketahui tengah mempersiapkan produk kendaraan listrik yang akan diproduksi lokal. Sebenarnya ini bukan info baru namun dalam kesempatan kemarin dipertegas lagi oleh Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono yang mengungkapkan pihaknya sudah mempersiapkan ekspor mobil hybrid produksi lokal. Distribusi ekspor ini dikatakan sebagai jembatan pasokan ke pasar global. "Ekspor model HEV (hybrid electric vehicle) produksi lokal di tahun 2022," ucap Waring dalam kesempatan yang sama.
Toyota mendukung keinginan pemerintah dalam mempercepat target nol emisi. Toyota Indonesia percaya pemanfaatan seluruh teknologi otomotif harus melalui strategi multipath way.
Ini diantaranya memanfaatkan beberapa produk kendaraan listrik yang diantaranya terdiri dari BEV, PHEV, HEV, SEV dan hidrogen. Ini memudahkan pelanggan untuk memilih berdasarkan kebutuhan dan tentu saja kemampuan masing-masing. Selama ini kendaraan murni listrik dianggap satu-satunya cara untuk mencapai target zero emission. Ini kemudian membuat beberapa pihak menggaungkan model kendaraan listrik diluar EV murni tidak pro dengan pengurangan emisi padahal itu merupakan salah satu cara untuk mengalahkan musuh yang sama yakni emisi.
Lantas apa model yang akan menjadi produk hybrid pertama Toyota di Indonesia? Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam, mengungkapkan pihaknya akan membuat produk hybrid tersebut dari model yang sudah ada di pasaran.
"Tahun depan kita akan mulai memproduksi model elektrifikasi. Kita mulai dari model-model yang sudah beredar di Indonesia. Dengan demikian kami berharap langsung bisa diterima masyarakat karena modelnya sudah tidak asing," ucap Bob dalam kesempatan yang sama.
Selain itu Toyota juga menginginkan industri pendukung harus tetap dijaga. Langkah menggunakan model yang sudah existing akan tetap menjaga industri otomotif alias local purchase yang sudah terjaga ini.
Jika dirunut dengan pasar global beberapa model Toyota yang sudah hadir dengan teknologi hybrid paling baru adalah Raize yang merupakan kembaran Daihatsu Rocky. Sistemnya pun cukup modern dimana mesin konvensional menjadi pengisi daya dan mobil digerakkan oleh motor listrik.
Beberapa model lain yang kemungkinan akan jadi produk hybrid pertama Toyota di Indonesia adalah Innova serta Veloz. Kedua produk ini terhitung menjadi produk asli Toyota Indonesia yang juga memiliki tingkat local purchase tinggi. Pembaruan pada Veloz terbaru memungkinkan untuk mendapatkan sentuhan teknologi hybrid.
Tebak-tebakan ini tidak akan berakhir. Kita tunggu saja apa produk hybrid terbaru Toyota tersebut. Langkah ini termasuk sebuah kemajuan karena saat ini sudah ada produsen yang mengungkapkan akan menghadirkan produk EV dengan produksi di Indonesia. Kita tunggu saja di 2022 dengan pasar kendaraan ramah lingkungan yang semakin ramai. (Sta/Raju)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature