Nissan Navara Raih 4 Bintang Di ASEAN NCAP

Perihal uji keselamatan rupanya tidak hanya berlaku untuk mobil berjenis sedan, MPV dan SUV, namun juga bagi Double Cabin. Hal ini dibuktikan oleh ASEAN NCAP, Lembaga independen di kawasan Asia Tenggara yang concern terhadap pengujian faktor keselamatan kendaraan roda empat, dengan merilis hasil pengujian tabrak dari Nissan Navara di awal bulan Juni ini. Berdasarkan laporan yang dirilisnya, double cabin ini diganjar dengan 4 bintang untuk aspek AOP dan 2 bintang untuk COP. Sebelumnya, lembaga ini juga telah memberi nilai 5 bintang untuk Nissan X-Trail.

Dalam rangka mendapatkan hasil tersebut, ASEAN NCAP menabrakkan mobil uji tersebut dengan kecepatan laju 60 kpj dengan kondisi frontal ke dinding pembatas. Setelah itu, dilakukan analisa mengenai kemampuan mobil tersebut untuk melindungi penumpang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP) dan anak-anak (Child Occupant Protection) yang sanggup diberikan ketika terjadi kecelakaan. Selain itu, uji tabrakan dari samping juga dilakukan demi mendapatkan besaran perlindungan penumpang dalam kondisi tersebut.

Usai menjalankan fase tersebut, lembaga yang masuk kedalam kedalam anggota Global NCAP ini mengganjar Nissan Navara dengan nilai 12,34 untuk angka perlindungan penumpang dewasa, dimana angka sempurnanya berada di 16,00 dan berhak memperoleh bintang 4. Kemudian double cabin Nissan ini menorehkan persentase perlindungan terhadapa penumpang anak-anak sebesar 37% dari tertingginya 100% dan dikonversikan menjadi bintang 2. Lalu mengenai hasil uji tabrak dari samping, mobil ini dinyatakan lulus.

Varian dari Navara yang digunakan oleh ASEAN NCAP merupakan double cabin dengan mesin 2.5L berpenggerak 4WD dan bertransmisi manual. Adapun kelengkapan fitur keselamatan yang diembannya terdiri dari kantung udara ganda bagi penumpang depan dan pengemudi, Seatbelt Reminder (SBR) sebagai pengingat untuk mengenakan sabuk pengaman, sistem deselerasi Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Stability Control (ESC) yang bernama Vehicle Dynamic Contor (VDC) untuk pengendalian yang lebih baik.

Di Indonesia, Nissan Navara diniagakan oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) dalam dua trim yakni NP300 Navara VL bertransmisi otomatis dan manual serta NP300 SL bertransmisi manual. Untuk depot tenaganya, keseluruhan varian menginstalasi mesin diesel 2.5 L yang berkode YD25DDTi, 4-silinder segaris, DOHC dengan VGS Turbo Intercooler. Kompetensi yang ditawarkannya memproduksi tenaga maksimal 192 PS (VL) dan 165 PS (SL) serta menyemburkan torsi sebesar 450 Nm (VL) dan 403 Nm (SL). Sebagai penghantar tenaga kepada ke empat roda double cabin dengan panjang bodi 5,25 meter ini, Nissan memiliki dua pilihan transmisi yakni otomatis 7-percepatan atau manual 6-percepatan.

Disamping aneka fasilitas pendukung keselamatan yang dilampirkan oleh ASEAN NCAP, masih ada beberapa tambahan peranti lainnya seperti Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction Control System (TCS) yang mengendalikan besaran traksi agar tidak berlebihan, Hill Descent Control (HDC) dan Hill Start Assist (HSA) yang efektif digunakan ketika berkendara di kondisi medan yang menanjak.

Sebagai informasi tambahan, NMI juga sukses menguji ketangguhan dari Nissan NP300 Navara dengan tajuk 'Navara Jelajah Tanpa Batas'. Dalam petualangan ini Nissan Navara berjalan menaklukan 50 Gunung di Nusantara dalam kurun waktu 40 hari bersama pendaki gunung berpengalaman, Willem Sigar Tasiam.

Baca Juga: Nissan Uji SUV Berbasis Navara, Diduga Akan Jadi Nissan Patrol

Sumber berita dan foto: ASEAN NCAP