New Suzuki Ignis Varian Termurah, Selengkap Apa?

New Suzuki Ignis tetap dijual dalam dua varian. Tipe GL menjadi tipe terbawah, dengan banderol termurah. Memang konsekuensinya, mereka tak bisa menikmati fitur selengkap varian atas. Disuguhkan dalam dua opsi transmisi, manual dan AGS (Auto Gear Shift), seberapa layak varian GL untuk dipinang?

Eksterior

Wujud Ignis GL dibedakan minimnya aksen kromium. Wajahnya tetap diselipkan grille beraksen empat lubang vertikal berbentuk U. Masing-masing ditutup material mengilap. Tapi bingkai yang membungkus kisi-kisi bersama perangkat pencahayaan tak ada. Suzuki tak menghilangkan diffuser aluminium pada bumper. Namun, rumah foglamp tanpa lampu, cuma berupa bezel. Lampu kabut dijual sebagai aksesori resmi.

Komponen penerangan utama berupa bohlam halogen dengan reflektor, bukan proyektor LED, dan tak dilengkapi daytime running light (DRL). Roof rail yang bisa mendongkrak gaya SUV absen. Termasuk tepian hitam pada fender, kontras dengan bodi. Spion samping lebih sederhana tampilannya, lantaran tidak terintegrasi sein seperti GX.

Buritan tak ada beda. Diffuser yang dikelir senada tampang depan, menempel di bumper. Dikombinasikan reflektor di kedua sisi, yang tak ada di model terdahulu. Jangan harap bisa menemukan kelir two tone seperti GX, varian ini hanya menyodorkan warna single tone: Pearl Arctic White, Silky Silver, Glistening Grey, Pearl Midnight Black. Versi 2020 ini ketambahan Lucant Orange serta Turquoise Blue.

Baca Juga: Suzuki Ignis Facelift Meluncur Setelah Tiga Tahun Mengaspal, Siapa Saja Kompetitornya?

Interior

Masuk ke kabin, desain modern two tone putih-hitam menyambut. Beberapa komponen diberikan aksen silver, seperti gagang pintu. Beda dengan GX yang mempunyai detail dark blue pada opsi kelir bodi tertentu. Pelapis jok bermotif baru. Sedangkan di belakang, dapat dilipat dengan komposisi 60:40 untuk memperbesar kapasitas bagasi.

Tatanan minimalis pada dasbor membuatnya atraktif. Bagian tengah terpasang head unit floating berlayar. Namun, bukan touch screen dan hanya memutar CD dan radio, serta berkoneksi AUX dan USB. Perangkat itu tak bisa dikontrol lewat kemudi, karena tak ada Audio Switch. Pengatur AC yang menempel di bawahnya masih berupa kenop putar konvensional, tapi sudah tersedia heater (pemanas).

Fitur

Tak ada fitur keyless yang berpadu start/stop button, untuk membuka-mengunci pintu dan menyalakan-mematikan mesin. Semua masih lewat mekanisme tradisional. Begitu duduk di jok, pengemudi dapat mengatur posisi kemudi yang berfitur hanya tilt. Tak ada fungsi telescopic, tapi harusnya itu sudah cukup mengakomodasi beragam karakter tubuh pengemudi.

Sistem keselamatan terbilang mumpuni. Dual SRS Airbag tersimpan di dasbor dan setir. Anti-lock Braking System (ABS) memastikan ban tak selip. Kemudian Electronic Brakeforce Distribution (EBD) mendistribusikan kekuatan penghela laju secara dinamis ke masing-masing roda, sesuai kebutuhan. Keamanan anak di dalam kabin juga terjaga, karena ada ISOFIX. Sayang, GL cuma minim sensor parkir. Tapi tersedia sebagai opsi aksesori.

Mesin

Jantung mekanis K12M dibenamkan di bawah kap depan. Berspesifikasi empat silinder dengan kubikasi 1,2 liter, diameter langkahnya disetel 73 x 71,5 mm. Dapur pacu pun dapat menyemburkan daya 83 PS di putaran mesin 6.000 rpm. Torsi maksimal 113 Nm keluar pada 4.200 rpm. Tenaga segitu cukup untuk mendorong mobil bertubuh mungil ini. Efisiensi konsumsi bahan bakarnya juga diklaim Suzuki optimal.

Daya itu disalurkan ke roda depan lewat transmisi manual atau AGS (Automatic Gear Shift). Untuk mode otomatis, menawarkan keunggulan menarik. Walau gigi dipindahkan secara elektrik, tapi karakternya serasa manual. 

Kesimpulan

Varian GL pada Ignis sangat layak untuk dibeli. Dengan banderol Rp 171 juta untuk manual dan Rp 181 juta bagi versi AGS, fiturnya terbilang sangat cukup. Meski memang tak semodern varian atas, fungsionalitasnya tetap tinggi untuk kebutuhan harian. Lagipula Ignis GL bisa dikembangkan kelengkapannya. Suzuki menawarkan aksesori tambahan, seperti: spoiler belakang, side spoiler, head unit layar sentuh, visor dan parkir sensor.  (Hfd/Odi)

Baca Juga: Suzuki Ignis Varian Termahal, Dapat Apa Saja?