New Suzuki Baleno VS Honda Jazz, Pilih yang Mana?
Begitu tubuh bertransformasi, Suzuki Baleno menjadi opsi terjangkau di segmen hatchback kompak. Baru-baru ini pun ia mendapat penyegaran. Salah satu lawan terdekat yang bisa dikomparasi adalah Honda Jazz varian standar. Keduanya memiliki dimensi luar yang kurang lebih serupa. Juga mendapat komposisi empat pilar di bagian kepala. Apa saja tawaran keunggulan mereka agar bisa memikat hati Anda?
Eksterior
Tampilan atap empat pilar bisa dilihat pada tambahan kaca terakhir setelah pintu belakang. Meski begitu, eksekusinya berbeda. Profil Jazz gemuk membulat bagai telur. Ditegaskan oleh sudut kemiringan kap mesin, menyalurkan garis pilar A ke moncong tanpa membelok terlalu patah. Dengan cara ini Honda tampak ingin mengekspresikan ruang kabin luas melalui rumah kaca yang terbuka lebar.
Di lain sisi, profil Baleno cenderung pipih. Tergambarkan dari dimensi tubuh 40 mm lebih panjang dan 51 mm lebih lebar namun tidak lebih tinggi. Selain itu, gambaran batang hidung mancung mencirikan gaya elegan sebuah sedan. Windshield jadi tidak terlalu melandai agar mendefinisikan titik perubahan arah dari kaca ke kap mesin.
Soal perlengkapan, Baleno berusaha memikat hati dengan tampil berkelas. Penyegaran eksterior didasari trim paling atas, RS, di India. Suzuki membekali pendar cahaya proyektor LED berikut DRL. Terdapat pula kontrol headlamp leveling. Sepatunya kian bergaya, mengenakan pelek 16 inci berkelir polished alloy campur hitam.
Pada titik harga terdekat, Jazz yang tengah beredar merupakan kasta bawah. Lampu depan mengandalkan halogen. Pelek alloy 15 inci dilabur sewarna saja. Penampilan ini cenderung sederhana dan standar.
Interior dan Fitur
Windshield dan bukaan kaca serbalebar memberikan rasa lapang dalam kabin Jazz. Berbeda dari Baleno dengan atap rendah, terasa agak sempit. Apalagi saat memandang ke depan, keleluasaan mata terpaut jauh. Namun, Baleno yang didatangkan secara utuh dari India unggul perihal fitur kabin. Tidak mengherankan, lantaran varian yang kita dapat merupakan kasta tertinggi di tanah kelahirannya.
Anda bakal menemukan rangkaian fitur kekinian layar digital kala memasuki Baleno. Pertama soal sarana hiburan. Sistem infotainment mengusung head unit touchscreen 6,8 inci dilengkapi AM/FM radio, MP3, USB, serta konektivitas Bluetooth. Pengaturannya dapat dilaksanakan ibu jari di setir –terbungkus kulit – berikut pula fungsi telepon. Persis di bawah head unit, ada layar berbentuk lingkaran. Di sanalah pusat kendali temperatur kabin, mampu menentukan suhu optimal secara otomatis.
Sedangkan pada Jazz, masih mengandalkan strategi lama, sebab ia berada di pengujung usia. Head unit touchscreen 6,2 inci terpampang di tengah dasbor, dibekali CD/DVD player, AM/FM radio, dan USB untuk iPod atau iPhone. Tombol pengoperasian tambahan tidak tersedia di lingkar kemudi. Climate control pun tipe analog dengan kenop putar. Hal lain yang absen di Jazz, keyless entry serta start/stop button, sementara Baleno punya itu.
Kelengkapan interior dan eksterior setara Baleno sendiri baru bisa dinikmati kalau meminang Jazz RS. Selisih harga mencapai Rp 50 jutaan, menjadikan Baleno memiliki nilai lebih untuk urusan permainan teknologi.
Mesin
Jantung pacu Honda menawarkan potensi lebih. Unit empat silinder 1.5 L sanggup mengail tenaga sebesar 120 PS dengan momen puntir 145 Nm. Sambungan daya ke roda depan terlaksana oleh girboks manual 5 percepatan atau CVT Earth Dreams Technology.
Hasil ekstraksi Baleno tidak sebesar itu, bahkan tidak melebihi 100 PS. Secara kubikasi, jantung K14B dibulatkan menjadi 1.4 L, hanya mampu gelontorkan daya 92,4 PS. Torsi maksimum 130 Nm, dari dapur pacu serupa Ertiga lama, juga tidak mampu mengimbangi Jazz. Distribusi daya khas hatchback diberikan ke roda depan, dengan konfigurasi manual lima percepatan. Jika Jazz punya CVT, Baleno mengandalkan otomatis konvensional empat percepatan.
Fitur Keselamatan
Bekal peranti keselamatan kedua hatchback ini terbilang standar dan moderat. Tidak ada yang patut dibanggakan karena sudah sewajarnya melindungi. Mereka dilengkapi ABS + EBD untuk membantu manuver berikut dual airbag – meminimalisir cedera jika celaka tak terelakkan. Selain itu ada ISOFIX sebagai jangkar kursi tambahan untuk sang buah hati.
Simpulan
Rancangan lekuk tubuh tentu menyesuaikan selera. Yang harus dipikirkan kemudian, membandingkan value for money. Sebagai catatan, Baleno dijual Rp 221 juta (MT) atau Rp 233,5 juta (4 AT). Jazz dibanderol Rp 244,8 juta (MT) atau Rp 255,1 juta (CVT). Berarti selisih dari varian transmisi sekitar Rp 20 juta. Nah, berbekal fitur lengkap serta tampilan lebih premium, Baleno unggul soal value for money. Meski begitu, tak salah juga bila pilihan jatuh kepada Jazz, mesinnya jauh lebih bertenaga walau tanpa fitur kekinian. (Krm/Tom)
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Komparasi Suzuki Baleno vs Honda Jazz
Model Mobil Suzuki
Jangan lewatkan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Suzuki Baleno Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
Electric
|
Mesin
1462
|
1198
|
1496
|
1199
|
-
|
Tenaga
103
|
87
|
106
|
89
|
40
|
Torsi
138 Nm
|
113 Nm
|
140 Nm
|
110 Nm
|
110 Nm
|
Ground Clearance
160 mm
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Otomatis
|
Mesin
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve
|
1.2L Petrol Engine, In-line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.5L Petrol Engine, In-Line 4 Cylinder 16 Valve DOHC
|
1.2L Petrol Engine, 4 Cylinder 16 Valve SOHC
|
-
|
|
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Suzuki Baleno dari Carvaganza
Artikel Mobil Suzuki Baleno dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian