Mulai Tebar Ancaman, Wuling Cortez Kalahkan Sienta dan Grand Livina

Belum sebulan diluncurkan, Wuling Cortez sudah menebar ancaman bagi mobil berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Dari data penjualan wholesales (pengiriman mobil dari pabrik ke diler) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 372 unit Wuling Cortez terjual bulan lalu.

Angka ini mengalahkan produk lain di rentang harga serupa seperti Nissan Grand Livina yang terjual 320 unit dan Isuzu Panther dengan penjualan 90 unit. Yang lebih mengejutkan lagi, penjualan Cortez jauh unggul dibanding Toyota Sienta yang hanya terjual 76 unit bulan lalu.

Namun penjualan Cortez terbilang masih jauh bila dibanding Toyota Kijang Innova, yang digadang jadi rival terberatnya. Produk legendaris Toyota ini terjual 4.553 unit bulan lalu. Bahkan angka penjualan Kijang Innova naik dibanding periode sama pada 2017 yang hanya 3.494 unit.

Perlu digarisbawahi, data yang dijabarkan di atas merupakan penjualan wholesales. Sementara untuk retail sales sendiri datanya masih belum terungkap.

Menariknya, Vice President of Vehicle Sales, Service and Marketing Wuling Motors Cindy Cai mengklaim, mobil ini sudah terpesan 600 unit sebelum diluncurkan. Peluncuran mobil ini, dilakukan pada 11 Februari lalu. 

"Dengan dibukanya pre-booking pada 8 Januari, mengindikasikan Cortez diterima baik oleh pasar Indonesia. Ini ditunjukkan dengan jumlah penjualannya (SPK) yang mencapai 600 unit. Penjualan wholesales kami mencapai 5.050 unit sepanjang 2017. Dengan produk kedua ini, kami optimis penjualannya bisa mencapai 30 ribu untuk kedua produk, Confero dan Cortez," ungkap Cindy saat peluncuran Cortez di Jakarta (8/2).

Cortez ditawarkan dalam dua varian, C dan L. Mobil ini memiliki pilihan konfigurasi kursi 8-seater atau 7-seater (Lux+) dengan baris kedua model captain seat. Secara ukuran, mobil ini memiliki dimensi panjang 4.870 mm dan lebar 1.876 mm.

Mobil ini ditabur fitur, mulai dengan sunroof elektrik, serta sistem hiburan dengan layar sentuh berukuran 8-inci dengan kemampuan Mirrorlink dan Bluetooth. Cortez juga memiliki dua kantung udara di depan, sensor parkir di depan dan belakang, kendali stabilitas elektronik (ESC), rem dengan ABS+EBD+BA dan hill hold control.

Dapur pacunya menggunakan mesin 4-silinder 1,8 liter VVT-i dengan daya 129 PS dan torsi 174 Nm. Untuk transmisinya ada dua pilihan, manual 6-percepatan atau otomatis i-AMT. (Diro/RS)

Baca juga: Performa Grup Astra Turun, Efek Mitsubishi Xpander dan Wuling?