Mudik Hemat Pakai Hyundai Palisade, Konsumsi BBM Setara LMPV!
Diesel modern menjadi kunci, selain kenyamannya yang setara SUV Eropa
Hyundai Palisade jadi salah satu model yang kami pilih dalam program tahunan Lebaran Drive 2024. SUV full size ini menjadi andalan Hyundai Motor Indonesia (HMID) bersaing di segmen mobil mewah berbanderol di atas Rp1 miliar.
KEY TAKEAWAYS
Penyegaran terakhir pada 2023 lalu
Berupa penambahan Bluelink dan update sistem navigasiVersi paling baru disegarkan pada Juli 2022 lalu, revisinya minor dari sisi eksterior dan penambahan sejumlah fitur pelengkap. Kami pilih karena mobil ini memiliki kemampuan yang cukup andal baik dari segi akomodasi, mesin, teknologi, dan juga irit konsumsi BBM.
Oke sebelum ke inti pembahasan terkait konsumsi BBM ketika dipakai mudik dari Jakarta ke Sukabumi, kami akan informasikan detail ubahan yang hadir pada Hyundai Palisade Facelift. Pertama ada di bagian grille yang kini dilabur dengan warna hitam, membuatnya tampil lebih gagah.
Lalu di bagian kabin, revisi ada dari komponen head unit, yang semula berbentang layar 8 ini menjadi 12,3 inci lengkap dengan sambungan hiburan Android Auto serta Apple Carplay. Layar itu juga sudah terhubung dengan teknologi blue link milik Hyundai.
Penambahan fitur juga dilakukan dari fungsi parkir. Bila driver menekan tombol 'R' atau gigi mundur, di bagian belakang kini hadir semacam lampu LED garis untuk memberikan panduan parkir yang lebih baik. Sisanya fitur-fitur yang sudah ada pada model pertama di pasar Indonesia tetap dipertahankan.
Mulai dari teknologi keselamatan lengkap semi otonom Hyundai Smart Sense, 4 driving mode Comfort, Eco, Sport, Smart, dan versi tertinggi 4x4 berbekal dengan opsi traksi 3 pilihan yang bisa disesuaikan dengan kontur jalan, yakni Snow, Mud, dan Sand.
Baca Juga: Sistem Navigasi Hyundai Palisade Makin Canggih
Konsumsi BBM Seirit LMPV
Perjalanan mudik ke kampung halaman di Sukabumi dimulai H-3 Lebaran 2024, sekitar jam 11 siang dari kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Sebelum masuk Tol Dalam Kota kami mengisi BBM solar setara CN53 lebih dulu di SPBU terdekat.
Rute masuk ke tol tak terlalu jauh, saat itu situasi lalu lintas di Tol Dalam Kota tergolong ramai lancar, termasuk di Tol Jagorawi, Tol Bocimi, hingga keluar di Gerbang Tol Cigombong. Karakter berkandaraya normal saja dengan kecepatan sesuai aturan jalan tol di 80 hingga 100 km/jam.
Kami lebih banyak menggunakan drive mode Eco, karena karakter torsi dan tenaganya sudah lebih dari cukup untuk cruising, stop and go, dan menyalip kendaraan. Perlu dicatat, mode berkendara yang ditawarkan oleh Palisade benar-benar memberikan perbedaan, jadi bukan hanya gimik semata. Namun menurut kami, opsi ECO saja sudah memadai untuk kebutuhan mudik kali ini.
Nah, 100 kilometer pertama masih di jalan tol Bocimi, tertera di MID bahwa Palisade Signature 4X2 yang kami kendarai memiliki rata-rata konsumsi BBM di 19,5 km/liter. Angka yang tergolong irit untuk sebuah SUV besar berkapasitas 7-penumpang.
Memasuki jalan nasional Sukabumi, saat itu lalu lintasnya cukup tersendat di beberapa titik yang mengharuskan kami memilih jalur alternatif. Jalur pintas ini memiliki karakter jalan menanjak, menurun, dan berkelok yang otomatis harus menginjak pedal gas lebih dalam dengan rpm mesin pun juga bertambah.
Jalur alternatif yang kami lalui tak mengantar hingga lokasi tujuan, jadi harus tetap melewati jalan nasional yang macet. Kepadatan terjadi di jalan raya Cicurug dan Cibadak, mobil stuck beberapa saat. Di situasi ini lantas konsumsi BBM harus turun ke 16 hingga 17 km/liter.
Singkatnya sudah tiba di kampung halaman di daerah Cibolang Kaler, Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Total jarak tempuh dari Palmerah, Jakarta Barat adalah 159,7 km. Akumulasi rata-rata konsumsi BBM dari pertama mengisi BBM hingga tiba di lokasi tujuan adalah 15,8 km/liter.
Catatan konsumsi BBM yang relatif sama dengan mesin mobil kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) berisi silinder 1.500 cc. Kami simpulkan dengan mesin diesel terkini yang ada dibenamkan di balik bonnet Palisade memang menyajikan efisiensi yang baik serta output enjin yang memadai.
Perlu dicatat, hasil konsumsi BBM pada dasarnya bersifat tentatif, bisa lebih tinggi atau lebih rendah menyesuaikan dengan gaya berkendara, opsi drive mode yang dipilih, kondisi mobil, dan juga bahan bakar yang digunakan. Informasi yang kami sampaikan sebatas acuan dan hasil dari pengetesan selama penggunaan saja.
Hyundai Palisade dibekali dengan mesin turbo Diesel CRDi berkapasitas 2.2 liter yang mampu menghasilkan tenaga 197 hp di 3.800 rpm dan torsi puncak 441 Nm di 1.750 rpm hingga 2.750 rpm. Output itu disalurkan ke 2 pilihan penggerak roda, yakni 2 roda depan dan 4 roda lewat sistem transmisi otomatik 8-percepatan.
Per April 2024, Hyundai Palisade dijual dengan harga mulai Rp900 jutaan on the road (OTR) wilayah Jakarta. Harga lengkap beserta ppsi variannya simak di bawah ini.
- New Palisade 2.2 Prime: Rp904.000.000
- New Palisade 2.2 Signature: Rp1.044.500.000
- New Palisade 2.2 Signature 4WD: Rp1.181.000.000
(KIT/ODI)
Baca Juga: 5 Alasan Hyundai Stargazer Jadi Low MPV Wajib Dilirik untuk Mudik
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Hyundai Palisade
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Palisade, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Palisade Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
2199
|
2488
|
1499
|
2488
|
1598
|
Tenaga
197
|
228
|
136
|
187
|
165
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
5
|
6
|
5
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Palisade dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Palisade dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature