Mitsubishi Xpander Atau Toyota Innova Diesel Bekas?
Sebuah pertanyaan unik datang, “Lebih baik beli Mitsubishi Xpander Ultimate atau Toyota Innova 2.5 G 2014?” Karena yang bertanya teman sendiri, jawaban pertama yang muncul, “Susah amat pertanyaannya!” Karena memang sulit menentukan.
Secara logika, Xpander varian Ultimate mobil baru. Kijang Innova, sudahlah bekas, varian tengah pula. Tapi Innova punya kelebihan mesin diesel 2KD-FTV, yang diakui banyak kalangan sebagai mesin yang berhasil. Artinya, selain bertenaga juga irit.
Tapi Xpander juga tidak sembarangan. Mitsubishi mengindentifikasi semua kelemahan kompetitornya, dan terciptalah LMPV yang nyaman dikendarai. Akhirnya, untuk memudahkan, dibuatlah daftar kelebihan dan kekurangan kedua mobil ini.
Harga
Harga Xpander Ultimate Rp 245,35 juta. Innova diesel 2014, tipe G, berkisar antara Rp 245 juta hingga Rp 255 jutaan. Tergantung kondisi dan seberapa baik hati yang jual memberikan penawaran. Dengan catatan, harga untuk wilayah DKI Jakarta.
Desain
Hal yang tidak bisa dilupakan dari Xpander selain faktor kebaruan, ya desain yang modern. Tidak ada di kelasnya yang punya paras seperti ini. Innova baru mungkin bisa sedikit mengimbangi, tapi tetap Xpander tampil lebih berani. Bentuk Xpander ini juga membuat Innova lama jadi semakin terlihat lama, padahal umurnya baru empat tahun.
Secara dimensi, Innova G yang panjangnya 4.555 mm, menjanjikan ruang yang lebih lapang ketimbang Xpander yang 4.475 mm. Tapi, soal jarak sumbu roda (wheelbase), Innova dilipat oleh Xpander (2.750 mm vs 2.775). Artinya, ruang kaki Xpander harusnya lebih baik, meski Innova punya kapasitas bagasi yang lebih baik, berkat bodi yang lebih panjang.
Mesin Diesel Lama vs Mesin Bensin Baru
Kijang Innova, terutama yang bermesin diesel, sangat diminati. Bahkan hingga sekarang, Toyota Astra Motor (TAM) masih menuai penjualan yang tinggi untuk Innova generasi terbaru bermesin turbodiesel. Khusus untuk Innova 2014, salah satu yang disukai, konsumsi BBMnya yang irit. Dengan kapasitas 2,5 liter, untuk luar kota bisa 13-14 km/liter, tergantung bagaimana Anda memperlakukan pedal gas. Angka yang cukup baik untuk sebuah MPV keluarga dengan kapasitas mesin besar.
Xpander, konsumsi luar kota seperti yang pernah kami alami, 12 km/liter. Itu dengan cara berkendara yang tidak ekonomis. Dalam arti, seringkali mobil diajak akselerasi menyalip kendaraan lain. Kalau dibawa lebih sopan, bisa jadi angka konsumsinya lebih irit. Tapi ingat, mesin bensin Xpander berkapasitas 1,5 liter.
Selain faktor ekonomi, hal yang membuat Innova diesel disukai, torsinya yang besar. Mesin turbodiesel yang digunakan tenaganya biasa saja, 103 PS, tapi torsinya mencapai 260 Nm. Sedangkan mesin 4A yang digunakan Xpander bertenaga 104 PS dengan torsi 141 Nm.
Fitur
Nah, di bagian ini baik Xpander Ultimate maupun Innova G memiliki fitur yang hampir serupa. Fitur multimedia sama-sama touchscreen dengan beragam kemampuan konektivitas. Hanya saja milik Xpander terlihat lebih rapi. Maklum, mobil baru.
Jok keduanya juga belum dibalut kulit. Tapi Xpander menang di setir karena punya kendali audio di bagian ini. Innova tidak ada. Selain itu, kalau mau berbicara fitur yang modern, Xpander lebih lengkap. Ada Vehicle Stability Control untuk menjaga kestabilan, hill start assist untuk menjaga agar mobil tidak mundur di tanjakan. Tapi soal safety, Innova sangat miskin. Jangankan immobilizer, airbag dan ABS saja tak ada.
Perhatikan Garansinya
Dari sedikit ulasan tadi, rasanya memilih mobil baru lebih masuk akal. Tapi Innova G diesel juga tidak bisa dianggap remeh karena punya reputasi dan performa yang mumpuni. Bagi sebagian orang, Innova itu simbol kemapanan, sementara Xpander anak baru sekelas Avanza yang belum teruji.
Selain itu, harga Innova diesel bekas yang stabil juga jadi bukti, mobil ini banyak diminati. Kepraktisan sebuah mobil turbodiesel jadi faktor utama, dimensi yang lebih besar jadi pelengkapnya.
Kunci terakhir, garansi. Ingat, mobil baru punya jaminan purnajual dari pembuatnya. Innova, karena masih tergolong muda, mungkin masih punya garansi, tapi status sebagai mobil bekas, membuat kita harus ekstra waspada dalam memilih, apalagi jika pernah mengalami kerusakan yang tidak terlindungi garansi resmi. (Ddn/Odi)
Baca Juga: First Drive Mitsubishi Xpander Exceed: Sensasi Transmisi Manual
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi Mitsubishi Xpander
Model Mobil Mitsubishi
Jangan lewatkan
Promo Mitsubishi Xpander, DP & Cicilan
GIIAS 2024
IMOS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Mitsubishi Xpander Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Mesin
1499
|
1462
|
1329
|
1499
|
1462
|
Panjang
4595 mm
|
4395 mm
|
4395 mm
|
4510 mm
|
4450 mm
|
Lebar
1750 mm
|
1735 mm
|
1730 mm
|
1750 mm
|
1775 mm
|
Tinggi
1730 mm
|
1690 mm
|
1665 mm
|
1695 mm
|
1710 mm
|
Ground Clearance
225 mm
|
180 mm
|
195 mm
|
200 mm
|
-
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
7
|
7
|
Jenis Transmisi
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Manual
|
Sabuk Pengaman Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Radio AM/FM
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Jenis penggerak
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
Tren MPV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Carvaganza
Artikel Mobil Mitsubishi Xpander dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature